Macam-macam Ujian dari Allah swt. QS al-Baqarah (2):155-157
Sesungguhnya Allah akan menguji kaum muslimin dengan berbagai ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan (bahan makanan). Dengan ujian ini kaum muslimin menjadi umat yang kuat mentalnya, umat yang mempunyai keyakinan yang kokoh, jiwa yang tabah, dan tahan uji.
Ada beberapa istilah yang digunakan al-Qur‟ân untuk menunjuk sesuatu yang tidak disenangi, antara lain (musibah), (balâ‟), („adzâb), („iqâb) dan (fitnah)
a) Musibah
Pada mulanya berarti mengenai atau menimpa. Memang bisa saja yang mengenai itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Tetapi bila al-Qur‟an menggunakan kata musibah, maka ia berarti sesuatu yang tidak menyenangkan yang menimpa manusia.
b) Bala
Sesuatu yang datang langsung dari Tuhan tanpa keterlibatan manusia, kecuali menerimanya. Dengan menurunkan bala‟, Allah swt. menguji untuk menampakkan kualitas seseorang.
c) Fitnah
Kata fitnah yang berarti membakar. Pandai emas membakar emas untuk mengetahui kualitasnya. Kata fitnah dapat berarti ujian atau siksaan, berarti bencana itu datang dari perbuatan seseorang atau kelompok, tetapi dampaknya mengenai orang yang tidak bersalah. Terhadap orang yang tidak bersalah dan terkena bencana itu, Tuhan menjadikan dia sarana untuk mengingatkan orang lain.
d) Adzab
Adzab adalah cobaan yang menimpa orang-orang yang selalu melalaikan kewajibannya dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tujuannya yaitu sebagai peringatan agar kita mau bertobat dan kembali lagi beribadah kepada-Nya, serta menyesali segala perbuatannya.
e) Iqab
Di dalam al-Quran banyak kosakata yang di temukan yang mempunyai berbagai makna. Kata dalam al-Quran yang mempunyai siksaan salah satunya adalah kata `Iqab. Kata `Iqab ini berasal dari kata kerja `Aqaba- Ya`qubu-A`qban-Iqaaban yang artinya siksaan. Oleh karena itu kita dapat mengetahui arti yang sebenarnya daripada kata `Iqab itu sendiri, karena siksaan maupun ganjaran itu datangnya dari Allah SWT baik yang diturunkan ke dunia ini maupun kelak di akhirat nanti.
Keniscayaan Ujian dalam Hidup QS Ali Imran (3):186
Ayat ini mengandung pesan tentang kemuliaan orang-orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan. Keniscayaan ujian akan diberlakukan pada diri dan harta setiap orang. Ujian pada diri seseorang bisa berupa sakit fisik, kelemahan, pembunuhan, peperangan atau bentuk ujian fisik yang lain. Ujian dalam harta berupa kekurangan, kemelaratan, pencurian, perampokan dan lain sebagainya.
Bisa jadi ujian dan cobaan itu melalui orang-orang ahli kitab dan orang musyrik. Ucapan dan sikap mereka bisa jadi membuat ketidaknyamanan kita. Bahkan mengganggu keimanan kita. Namun kepastian balasan bagi yang menghadapi semua itu dengan sikap sabar adalah kedudukan yang baik di sisi Allah