Deskripsi Video: Video ini menampilkan kegiatan Penguatan Karakter Peserta Didik yang disampaikan oleh Bapak Wetri Mudrison, S.Ag., S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, yaitu pada tanggal 30 Juli 2024 untuk kelas X, 30 Juli 2024 untuk kelas XI, dan 1 Agustus 2024 untuk kelas XII.
Dalam rangka membentuk generasi yang berkarakter kuat, Bapak Wetri Mudrison menyampaikan materi tentang pentingnya integritas, tanggung jawab, dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Melalui pendekatan yang interaktif dan inspiratif, beliau mengajak para siswa untuk merenungkan nilai-nilai moral, etika dan agama yang akan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
Setiap sesi ditujukan khusus untuk tiap tingkatan kelas, menyesuaikan dengan tantangan dan kebutuhan perkembangan karakter siswa. Dengan suasana yang penuh semangat, kegiatan ini memberikan inspirasi bagi siswa untuk menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.
Video ini merekam kegiatan Sosialisasi Kesehatan Remaja yang bertujuan untuk mencegah perundungan dan memahami isu LGBT dengan pendekatan mental yang sehat, disampaikan oleh Ibu Yosi Molina, S.Psi., M.Psi., pada Kamis, 16 September 2024.
Dalam sesi ini, Ibu Yosi Molina memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya kesehatan mental bagi remaja dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk perundungan dan stigma seputar orientasi seksual. Beliau menjelaskan dampak negatif dari perundungan terhadap kesehatan mental dan emosional remaja, serta strategi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.
Peserta sosialisasi diajak untuk berdiskusi aktif mengenai cara mengenali, mencegah, dan mengatasi perundungan di lingkungan sekolah, serta pentingnya membangun empati dan pengertian terhadap sesama, termasuk individu dengan orientasi seksual yang berbeda. Melalui pendekatan yang interaktif, Ibu Yosi Molina berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada remaja agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih tangguh dan berpikiran terbuka.