MATERI PENDAMPINGAN BAHASA INGGRIS KELAS 8A SEMESTER 1
Review
Self Introduction
Role Play Buying and Selling
Asking for Approval
MATERI PENDAMPINGAN BAHASA INGGRIS KELAS 8A SEMESTER 2
Fairy Tale
Story telling
Giving Advices
Grammar : Modal's 'Should'
Expressing Agreement
REVIEW
Self Introduction
So you’re in a class with other students and your teacher asks you to introduce yourself in English.
Self-introductions in a class are meant to be brief and conversational. You don’t need to provide a detailed account of your life. Keep this checklist in mind:
Mention your given name if different from your official name.
Talk about where you’re from, or where you were born and where you’re living now.
Share an interesting detail about yourself: What do you for fun? What interests you?
Maybe you’re too busy at work and don’t have time for hobbies. Not a problem! Just talk about a hobby you did in the past, or an activity you’d like to try in the future.
If you’re taking the class by choice, mention the reason you’ve decided to take it.
This leads us to something like this:
“Hey, I’m Mateo but people here call me Matt. I grew up in Argentina, and lived there most of my life before moving to the United States. I speak Italian, Spanish and English. I love gaming, and I stream on
Twitch almost every day. I’ve always wanted to improve my English so now that I have the time, I’ve finally signed up for classes online.”
Here’s another example:
“My name’s Lucia and I’m from Spain. I was born in the south of Spain but I live in Barcelona. I work as a translator, and I don’t have much time for hobbies these days. But in the future, I’d like to try yoga. I’m taking this class because I want to improve my speaking in English.”
DESCRIPTIVE TEXT
The purpose of descriptive text is to describe an object in detail.
Struktur descriptive text terdiri dari dua bagian, yaitu identification (identifikasi) dan description (deskripsi).
Language features of descriptive text terdiri dari tiga, yaitu adjective, Simple Present Tense, dan adverb of frequency.
Descriptive text tidak terlepas dari adjective atau kata sifat. Saat mendeskripsikan suatu objek, kita pasti menggunakan kata sifat, seperti besar, kecil, tinggi, pendek, pintar, ramah, dan lain sebagainya. Contoh:
Hanni is so pretty. She has an oval face, rounded eyes, pointed nose, and long hair. She is smart and friendly.
Adjective yang digunakan pada descriptive text di atas adalah pretty (cantik), oval (oval/lonjong), rounded (bulat), pointed (mancung), long (panjang), smart (pintar), dan friendly (ramah).
2. Simple Present Tense
Simple Present Tense biasa digunakan untuk menyatakan fakta atau kebenaran umum, serta kebiasaan. Saat mendeskripsikan suatu objek, kita akan menggunakan tense jenis ini karena apa yang kita jabarkan dari objek tersebut adalah fakta.
Pola kalimat Simple Present Tense bisa kamu pelajari secara lengkap di artikel ‘Contoh Kalimat Simple Present Tense berdasarkan Polanya’, ya guys!
3. Adverb of Frequency
Adverb of frequency adalah kata keterangan yang berguna untuk menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Nah, dalam descriptive text, kita bisa menjelaskan kebiasaan objek menggunakan ini.
Contoh:
Hevi is a helpful and polite person. She often helps me to do my homework and always respects the elders.
Dari deskripsi tersebut, penulis menggunakan adverb of frequency, yaitu often dan always.
My Best Friend, Hanni
Identification:
Let me introduce you to my best friend. Her name is Hanni. She is my classmate in Junior High School. She is thirteen years old.
Description:
Hanni is so pretty. She has an oval face, rounded eyes, pointed nose, and beautiful black long hair. Her skin color is fair. Also, she has a slim body and is quite tall. She is 155 centimeters tall.
Hanni really loves to sing and dance. She joins the dance club as her extracurricular activity at school. She is smart and friendly. She often helps me to do my homework and always respects the elders. Everyone loves her.
Role Play
Role Play (bermain peran) adalah teknik pembelajaran bahasa yang meminta siswa memainkan peran tertentu dalam situasi yang ditentukan, dengan menggunakan bahasa target, yaitu bahasa yang sedang dipelajari (seperti bahasa Inggris, misalnya). Keterampilan berbahasa yang dapat dikembangkan dengan role play adalah speaking, terutama interpersonal dan transactional dialogues.
Dalam KD ini guru bisa memberikan permodelan di awal, dan bersama siswa mengidentifikasi ungkapan apa saja yang bisa digunakan. Dengan bimbingan guru, siswapun bisa menyusun ungkapan-ungkapan baru dengan language function yang benar. Lalu guru bisa mengajak siswa menentukan tema dan mengidentifikasi situasi untuk role play, seperti apakah role play akan dilaksanakan. Dalam pendampingan ini dllakukan Role Play antara penjual, pembeli, pemilik barang. Dan siswapun bisa menentukan setting tempatnya, apakah di sekolah, pasar, rumah sakit atau taman.
WH -QUESTIONS
WH questions adalah kata tanya dalam bahasa Inggris yang penulisannya diawali dengan wh–words. Apa fungsi WH question? WH questions digunakan seseorang untuk bertanya suatu informasi, yang mana lawan bicara harus memberikan jawaban dengan jelas, dalam bahasa Inggris familiar juga dengan sebutan open question.
Dengan kata lain, kamu tidak bisa menjawab kalimat tanya dengan bentuk WH question hanya menggunakan yes atau no. WH question examples dan cara menjawabnya:
A: Where’s the bag? (Expected jawabannya adalah lokasi dari tas.)
(Di mana tasnya?)
B: It’s in the room next to the reception.
(Ada di kamar sebelah resepsionis.)
Kalau kamu bertanya, memangnya yes no question itu seperti apa? Jadi, yes no question adalah jenis pertanyaan yang hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Contoh kalimatnya, “Do you have an identitiy card?”
Kalau dalam materi bahasa Indonesia, mungkin kamu hanya mengenal 5W+1H. Nah, kalau dalam bahasa Inggris, kamu harus mempelajari 8W+1H. Wah, apa saja 8 W 1 H tersebut? Jawabannya adalah what, when, where, who, whom, which, whose, why and how.
What is used to ask about things. Yap, seperti yang kita tahu, what adalah kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu atau hal yang berkaitan dengan seseorang. Contoh penggunaannya dalam kalimat:
What are you doing?
(Apa yang sedang kamu lakukan?)
Kalau ingin mencari tahu informasi tentang lokasi atau tempat, tujuan, dan posisi dari seseorang atau sesuatu, tentu kata tanya yang tepat untuk digunakan adalah where. Contoh kalimat tanya:
Where do they live?
(Di mana mereka tinggal?)
Kata tanya yang satu ini berfungsi sebagai pencari alasan atau penyebab (reason/causes). Dalam hal ini, alasan tersebut bisa bersifat positif atau pun negatif untuk mengetahui latar belakang terjadinya sesuatu. Contohnya adalah sebagai berikut:
Why do you love me?
(Mengapa kau mencintaiku?)
Tentunya when digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya sesuatu. Question word ini erat kaitannya dengan adverb of time yang bisa menjadi jawaban dari jenis pertanyaan ini. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek melalui artikel Adverb (Kata Keterangan) dan Jenis-jenisnya dalam Bahasa Inggris ya, guys!
Contoh penggunaan dengan kata tanya when yaitu:
When do you finish college?
(Kapan kamu selesai kuliah?)
Guys, seberapa sering kamu bingung terhadap suatu pilihan? Entah itu pilihan yang berkaitan dengan barang, warna, pendapat, dan lain-lain. Nah, kamu bisa gunakan which untuk bertanya tentang pilihan.
Hayo, siapa yang suka bertanya pilihan ke bestie atau doi, tapi ujungnya memilih pilihan sendiri? Hihi. Berikut contoh kalimat untuk menanyakan choices:
Which color do you want?
(Warna apa yang kamu inginkan?)
Who told you about my secret?
Nah, di atas adalah contoh pertanyaan yang digunakan dalam kata tanya who (kata tanya siapa) untuk menanyakan tentang people atau seseorang/subjek. Contoh lainnya yaitu:
Who opened the window?
(Siapa yang membuka jendela?)
Nah, jadi dalam bahasa Inggris ada perbedaan kata tanya untuk yang posisi sebagai subjek dan objek. Kalau tadi who digunakan untuk menanyakan orang yang berstatus sebagai subject, maka whom adalah jenis kata tanya untuk orang yang memiliki posisi sebagai objek atau penerima aksi dari subjek. Biar nggak bingung, perhatikan contohnya di bawah ini:
Whom are you going to meet?
(Dengan siapa kamu akan bertemu?)
Kalau bertanya, apa bedanya whose dengan who dan whom? Bedanya adalah, whose adalah kata tanya untuk menanyakan possession alias kepemilikan. Bagaimana kamu bisa menggunakannya dalam kalimat? Lihat contoh berikut ini:
Whose are these novels?
(Milik siapa novel-novel ini?)
Last, ada how untuk kamu gunakan saat ingin bertanya tentang manner atau proses, kondisi, dan kualitas. Kata tanya ini berlaku juga untuk menanyakan harga, durasi, frekuensi, usia, cara, jarak, atau kuantitas (jumlah). Contoh kalimatnya:
How can you explain this problem? Please tell us.
(Bagaimana kamu bisa menjelaskan masalah ini? Tolong beritahu kami.)
Bukan hanya 16 tenses dalam bahasa Inggris yang memiliki rumus dalam pembentukan kalimat. Faktanya, kata tanya bahasa Inggris mengenai WH pun ada rumusnya, lo. Yuk, simak penjelasannya!
Kamu masih ingat jenis verb ini? Kalau sudah lupa, kamu bisa refresh dengan membaca sedikit penjelasannya di artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
Berikut rumus WH question dengan auxiliary verb:
Wh- + auxiliary verb (to be, do or have) + subject + main verb + (?)
Contoh:
When are you leaving?
Where do they live?
What have they decided?
Kata yang termasuk modal verb di antaranya can, could, will, would, shall, should, may, might, must. Begini rumusnya:
Wh- + modal verb + subject + main verb + (?)
Contoh:
Who would he stay with?
What should I do?
Why should we read books?
Rumus yang ini menunjukkan bahwa WH itu sendiri sudah menggantikan posisi subjek. Rumusnya adalah:
Wh- + main verb + (?)
Contoh:
Who won the game?
Whose phone rang?
Who bought this?
HELP
Offering help adalah sebuah tindakan sukarela dalam menawarkan bantuan kepada orang lain.
May I help you? (Ada yang bisa saya bantu?)
Would you like me to help you? (Apakah Anda ingin saya membantu Anda?)
Shall I help you? (Haruskah saya membantu Anda?)
Should I open the window? (Haruskah saya membuka jendela?)
Can I get you something? some coffee? Or some water? (Apakah aku bisa membawakanmu sesuatu? Segelas kopi? Atau segelas air?)
Shall I help you with your homework? (Apakah aku perlu membantumu dengan pekerjaan rumahmu?)
Would you like to drink some coffee? (Apakah kamu mau minum kopi?)
Do you want me to have a look at your project? (Apakah kamu mau aku memeriksa tugasmu?)
I’d be glad to help with your wedding preparation. (Aku sangat bersedia untuk membantumu dalam mempersiapkan pernikahanmu.)
I’d be happy to assist you with your homework. (Aku senang jika aku bisa membimbingmu dalam mengerjaann pekerjaan rumahmu.)
What can I do for you? (Apa yang bisa aku lakukan untukmu?)
I’d like to know what help can I be to you. (Aku ingin tahu bantuan apa yang bisa aku berikan kepadamu.)
I am happy to be of service. (Aku senang dalam pelayanan.)
How can I help you? (Bagaimana cara aku bisa membantumu?)
Do you want me to help you? (Apakah kamu mau aku membantumu?)
Can I get you some paper? (Bisakah aku membantumu mendapatkan kertas?)
What if I help you doing the homework? (Bagaimana jika aku membantumu mengerjakan PR?)
Have some snacks? (Mau camilan?)
Drink? (Mau minum?)
I’ll buy an umbrella if you like. (Aku akan membeli payung jika kamu mau.)
Respon
jika kamu yang ditawari bantuan oleh orang lain? Bagaimana cara meresponnya?
It’s okay; I can do it myself. (Tidak apa-apa; aku bisa melakukannya sendiri.)
Don’t worry; I’ll do it. (Jangan khawatir; aku akan melakukannya.)
No, thank you. I just have a look. (Tidak, terima kasih. Aku hanya melihat-lihat.)
asking for help
Can you give me a hand with this?
Could you help me for a second?
Can I ask a favour?
I wonder if you could help me with this?
I could do with some help, please.
I can't manage. Can you help?
Give me a hand with this, will you?
Lend me a hand with this, will you?
Could you spare a moment?
I need some help, please.
OPINION
Secara bahasa, asking artinya meminta sedangkan opinion memiliki arti opini/pendapat. Apabila kedua kata tersebut digabung, asking opinion berarti “meminta pendapat” atau “menanyakan pendapat”. Asking opinion digunakan ketika kamu ingin bertanya atau membutuhkan pendapat dari orang lain. Ada banyak cara untuk menanyakan pendapat dalam bahasa Inggris, yuk simak contoh berikut:
What is your opinion? (Apa pendapat/opini kamu?)
What is your idea? (Apa idemu?)
What are your thoughts on …? (Apa pendapatmu tentang …?)
What is your point of view? (Apa sudut pandangmu?)
What/how do you think/reckon about …? (Bagaimana menurutmu mengenai …?)
I think/Personally I think… (Menurutku…/Secara pribadi, menurutku…)
In my opinion/In my humble opinion…. (Menurut pendapatku…)
From my point of view… (Dari sudut pandangku…)
To/in my mind… (Menurut pikiranku…)
I (strongly) believe (that) … (Saya (sangat) percaya (bahwa …)
As for me, I reckon… (Adapun saya rasa…)
As far as I am concerned … (Sejauh yang saya ketahui…)
To be honest… (Sejujurnya…)
APPROVAL
- Do you think it's all right to do it?
- What do think about me doing that?
- Do you think I ought to do it?
- What would you say if I did it?
- Would you approve of my action doing that?
- What is your attitude to the idea of going to Bali?
- Are you in favour of me going to Bali?
- You are in favour of me going to Bali, aren't you?
- Do you think my wife would mind if I went to Bali?
PERMISSION
Asking permission (meminta izin)
Can I use your laptop? (Bolehkah aku menggunakan laptop mu?) May I come to your house? (bolehkah saya datang ke rumahmu?) Could I talk to you for a while? (Bolehkah saya bicara denganmu sebentar?) Would you mind if I take your luggage? (Akankah kamu keberatan jika saya membawakan bagasimu?) Do you mind if your son comes and plays in my house? (apakah kamu keberatan jika anakmu pergi dan bermain di rumahku?) Is it ok if we go together? (apakah tidak mengapa jika kita pergi bersama?) Would it be ok if I arrange the chairs like this? (apakah tidak masalah jika ku susun kursinya seperti ini?) May I ask for your permission for not coming to school today, sir? (bolehkah saya meminta izin untuk tidak hadir ke sekolah hari ini, pak?)
Giving permission (memberi izin)
Giving permission adalah ungkapan memberikan izin kepada seseorang untuk melakukan atau berbuat sesuatu. Jadi, giving permission merupakan respon positif saat seseorang meminta izin kita. Berikut adalah beberapa contoh kalimat ungkapan giving permission yang biasa digunakan sehari-hari: Sure. (tentu) No problem. (tidak masalah) Of course. (tentu saja) As you wish. (silahkan) Please do it. (silahkan saja lakukan) I don’t mind, it’s ok. (saya tidak keberatan, tak apa-apa) If you wish so. (jika kamu berharap seperti itu) Go ahead. (silahkan)
