Tujuan  Pembelajaran

3.5  Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat            zat 

4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen                                 berdasarkan beberapa sifat fisika 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam

2. membedakan sifat fisika senyawa ion, kovalen, dan logaam

3. menuliskan rumus lewis untuk menggambarkanpembentukanikatan kovalen

4. menggambarkan rumus lewis untuk molekul poliatom

5. menentukan kepolaran molekul

 Diantara atom-atom yang terdapat di alam hanya atom gas mulia yang stabil. Konfigurasi gas Mulia (VIII A):

 2  He : 2

10 Ne : 2, 8

18 Ar : 2, 8 ,8

36 Kr :2, 8, 18, 8

54 Xe : 2, 8, 18, 18, 8

86 Rn : 2, 8,18,32,18,8

 Dari konfigurasi di atas dapat diketahui bahwa atom akan stabil jika memiliki 8 Elektron valensi ( kaidah Okted) kecuali helium (duplet).

 Unsur – unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan dengan cara 

1. Melepas atau menangkap elektron (transfer elektron), sehingga terbentuk ikatan ion.

a.Jika atom berelektron valensi 1, 2, 3 akan cenderung melepas  elektron membentuk ion positif

b. Jika atom berelektron valensi 5,6,7 cendrung menangkap elektron membentuk ion negatif

2. Menggunakan pasangan elektron secara bersama dengan atom lain, sehingga terbentuk ikatan kovalen.