Membuat dokumen dengan menggunakan LaTeX di sekolah menengah sangat tidak populer. Guru pun masih sangat sedikit yang mengetahuinya apalagi yang menggunakannya. Walaupun demikian kelas ini tetap dibuka, karena ada yang mau mempelajari dan setia menggunakannya.
Membuat dokumen dengan menggunakan LaTeX di sekolah menengah sangat tidak populer. Guru pun masih sangat sedikit yang mengetahuinya apalagi yang menggunakannya. Walaupun demikian kelas ini tetap dibuka, karena ada yang mau mempelajari dan setia menggunakannya.
TEX diciptakan oleh Donald E. Knuth pada bulan Mei 1977 sebagai bahasa pembentuk dokumen (document formatting language). Perangkat lunak TEX di satu sisi memiliki kemampuan yang baik untuk mengolah dokumen yang berkualitas tinggi. Banyak pengguna yang beranggapan bahwa perintah-perintah yang ada pada TEX sulit digunakan untuk menuliskan dokumen terstruktur. Masalah yang dihadapi pengguna TEX, diberikan solusi oleh Leslie Lamport dengan cara menuliskan sejumlah perintah tambahan yang berjalan di atas TEX, kemudian melahirkan istilah LATEX.
LATEX yang diperkenalkan oleh Leslie Lamport dikenal sebagai LATEX 2.09. Sampai saat ini LATEX masih terus dikembangkan oleh para developer dari seluruh dunia. Versi LATEX yang sudah disempurnakan dan banyak dipakai saat ini adalah LATEX2e yang diperkenalkan sejak Juni 1994. Versi ini memiliki kelebihan dari sisi dukungan terhadap warna, font, dan grafik. TEX dan LATEX saat ini sudah dapat digunakan pada berbagai platform seperti Windows, Macintoh, dan Linux.
Ananda dapat melihat halaman-halaman pada situs ini terkait LaTeX, diantaranya: