REKAYASA
3.1. Memahami sumber dan permasalahan air serta perkembangan alat penjernih air.4.1. Memanipulasi sistem penjernih air.3.2. Memahami penerapan sistem penyaringan air alami dan buatan4.2. Membuat alat penjernih air dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya."Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al Baqarah Ayat 164)
Bisakah air dibawah ini langsung anda minum?
Air pada gambar tersebut sudah tergolong pada air yang terkontaminasi atau air yang sudah tidak bersih dan tidak layak untuk dikonsumsi. Maka dari itu sebelum dikonsumsi harus disaring terlebih dahulu agar meminimalisir kandungan kotoran yang terdapat di dalam air tersebut.
Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut.
Menghilangkan gas-gas terlarut.
Menghilangkan rasa yang tidak enak.
Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya.
Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.
Teknik penyaringan
Teknik pengendapan
Kapas/ Katun
Aerasi
Saringan Pasir Lambat
Saringan Pasir Cepat
Graffiti-fed filtering
Saringan arang
Saringan keramik
Saringan cadas
Tawas
Kaporit
Gamping
Biji kelor
Klorin
Pasir aktif
Resin
Pasir zeolit
Pasir silika
Polyaluminium clorida
Pasir mangan
Karbon aktif