Serat adalah sebuah lapisan tipis, pipih, dan memanjang yang ada pada sebuah bahan.
Sementara tekstil merupakan semua hal yang berbahan dasar kain dan terkait dengan kain.
"Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan," (QS An-Nahl: 5).
Serat alam berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Serat Tumbuhan
Berdasarkan tempat tumbuhnya serat tumbuhan terbagi menjadi empat, yaitu:
Serat dari biji
Serat dari Batang
Serat dari daun
Serat dari buah
Serat Hewan
Berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua:
Filamen, Serat yang berasal dari dalam tubuh hewan. Contohnya: Kepompong ulat sutra
Stapel, Serat yang muncul dari bagian permukaan dari hewan. Contoh: Helai rambut domba
Sementara berdasarkan bahan buatan (sintetis) yang ada, serat terbagi menjadi dua:
Serat organik
Serat anorganik
benang gelasan
Contoh serat sintetis organik
Contoh serat sintetis anorganik
Dalam mengetahui karakteristik dari sebuah serat ada beberapa hal yang bisa diperhatikan
Teksturnya kasar atau halus
Ketebalan dari seratnya
Warna dari bahan serat tersebut
Reaksi ketika terkena zat lain
Dari bebauan yang timbul
Perbedaan Filamen dan Stapel
Filamen muncul dari dalam tubuh hewan sementara Stapel muncul dari luar.
Ketika sedang memproduksi, hewan stapel masih bisa beraktifitas sementara hewan filamen berhenti.
Kegunaan (Utility)
Kenyamanan (Comfortable)
Keluwesan (Flexibility)
Keamanan (Safety)
Keindahan (Aestetic)
Pemintalan
Penggulungan
Pewarnaan
Penenunan
Langkah yang harus kita lakukan setelah kita memanen bahan-bahan serat itu adalah:
Pemintalan, Pemintalan adalah proses untuk membentuk dengan cara dipuntirkan sehingga membentuk helaian benang yang halus. Karena serat yang kita ambil itu tipis maka proses pemintalan ini harus dilakukan agar saat mengalami proses pengolahan tidak mudah putus. Makanya kita suka lihat benang jahit itu seperti ada 2 helai, nah itu karena benang yang biasa kita lihat telah dipintal.
apa pernah kamu lihat ada orang jualan benang, benangnya di aur begitu aja? enggak kan... pasti udah berbentuk gulungan. Kalo tidak digulung saat penjualan, dikhawatirkan akan kusut.
Pewarnaan, agar benang memiliki motif dan lebih banyak pilihan.
Penenunan, proses pengolahan benang menjadi bahan-bahan tekstil.
Proses merangkai benang pada cetakan beralur sehingga terbentuk motif yang stabil
Proses merangkai benang dengan menggunakan jarum baik secara manual ataupun menggunakan mesin
Proses mengikat benang sehingga dapat erat
proses mengolah bahan dengan cara tiban sisip secara menyilang sehingga terikat dengan sendirinya
Proses mencelupkan kain ke cairan berwarna (cth: wantex) kemudian diatu motiffnya seperti kaus tye die
Proses mewarnai kain dengan cetakan berlapis agar warna bisa beragam
Proses mewarnai kain dengan mesin printing agar mendapatkan motif yang seragam dan konsisten.
proses melukis pada kain dengan menggunakan canting/cap sehingga memunculkan motif etnik
Bahan Tekstil Alami
Katun, drill, denim, terbuat dari kapas
Wol, terbuat dari rambut domba
Sutra, terbuat dari kepompong ulat
Linen, kanvas, terbuat dari rami
Velvet/beludru, campuran katun dan sutra
Bahan Tekstil Sintetis
Polyester, bahan percampuran plastik dan minyak
Nylon, terbuat dari polimer dan bahan anorganik lain
Sifon, terbuat dari nylon, katun, dan polimer
Spandeks, terbuat dari plastik, polimer dan katun
Satin, terbuat dari nylon, polimer, dan sutra
Fungsi Hias
Kain berfungsi untuk membuat jadi indah dan sebagai dekorasi baik ruangan atau tubuh kita.Fungsi Sandang
Digunakan sebagai pakaian atau kebutuhan pakai/fashion.Fungsi Ritual
Digunakan untuk kebutuhan kegiatan spiritual atau magis.Fungsi Simbolik
Digunakan untuk kebutuhan penanda atau sebagai identitas dari suatu budaya atau bangsa.Karakteristik bahan tekstil dapat dikategorikan sebagai berikut:
Structural Technique adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya.
Decorative Technique adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan.
Sulam biasa disebut juga dengan bordir, adalah hiasan yang dibuat di permukaan kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang.
Hasil akhir sulaman dapat dibedakan menjadi berikut ini.
Sulam datar, hasil sulaman rata dengan permukaan kain.
Sulam terawang (kerawang), hasil sulaman berlubang-lubang seperti menerawang.
Sulam timbul, hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang dibuat.
Sulam kepala peniti
Sulam kepala peniti merupakan sulaman dengan tekstur menyerupai kepala jarum pentul yang berukuran kecil.
Sulam bayang
Sulam bayang merupakan jenis sulaman dengan teknik penempatan kain yang bertindih, kain warna diletakkan pada bagian dalam/bawah kain dasar sedangkan sulaman dilakukan pada bagian atas kain dasar.
Sulam renda bangku
Sulam renda bangku merupakan jenis sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju atau taplak dan lainnya.
Sulam pita
Sulam pita menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran dan ketebalan yang bervariasi. Sulaman ini menggunakan jarum sulam atau jarum kasur yang memiliki lubang benang dengan berukuran besar.