REKAYASA
3.3. Menganalisis dasar-dasar sistem elektronika nalaog, elektronika digital, dan sistem pengendali 4.3. Memanipulasi sistem pengendali.3.4. Menganalisis penerapan sistem pengendali elektronik4.4.Membuat alat pengendali elektronik.Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". (Q.S. Yunus ayat 101).
Pada kali ini, kita akan membahas tentang dasar elektronika. Elektronika sendiri adalah ilmu yang membahas tentang pemancaran, perilaku dan dampak listrik serta alat-alat yang digunakan.
Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa elektron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa.
Jadi, listrik bisa terhubung karena sebuah perangkat perantara, walaupun pada ruang hampa.
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin/batang dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi (tahanan) tertentu. Nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan resistor adalah ohm (Ω), diukur dengan Ohm Meter dan ditmukan oleh Georg Simon Ohm.
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya.
Bisa diartikan dalam kehidupan sehari-hari, saat kamu minta uang 2000 rupiah ketemanmu, kamu harus kembalikan dalam jumlah yang sama.
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik. Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatannya relatif tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebal dan panjangnya lintasan karbon.
Resistor variabel atau potensiometer yaitu resistor yang besar hambatannya dapat diubah-ubah.
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (C).
Sifat dasar kapasitor adalah kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat dilalui arus DC (Direct Current), dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan oleh sumbernya)
Beberapa Fungsi Utama Kapasitor :
Untuk meminimalisir tegangan AC yang masih tersisa.
Sebagai pembangkit frekuensi.
Sebagai penghubung antara dua buah rangkaian elektronika.
Sebagai filter dan kopling pada rangkaian power supply dan juga
Dapat digunakan untuk mencegah percikan bunga api yang dapat terjadi pada saklar.
Tegangan listrik memiliki satuan volt (V).
Arus listrik memiliki satuan Ampere (A).
Hambatan Listrik memiliki satuan ohm (Ω)
Daya listrik memiliki satuan (Watt)
Simbol kapasitor nonpolar
Simbol kapasitor bipolar
Variabel kondensator
Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektro magnetik. Dimana daya akan dialirkan secara bolak-balik.
KONDUKTOR
Bahan yang disebut sebagai bahan konduktor adalah bahan yang baik dalam menghantarkan listrik.
ISOLATOR
Bahan yang disebut sebagai bahan isolator adalah bahan dielektrik, yang kurang baik dalam menghantarkan listrik.
Bahan penghantar memiliki sifat-sifat penting yaitu:
Daya hantar listrik
Koefisien temperature tambahan
Daya hantar panas
Daya tegangan tarik
Aluminium (AI)
Dapat ditempa dalam keadaan dingin
Tidak tahan terhadap garam dapur atau laut
Titik didih=18000 C
Tembaga (Cu)
Dapat disepuh dan berkarat bila terkena CO²
Titik didih = 22360 C – 23400 C
Seng (Zn)
Dapat ditempa dalam keadaan dingin
Tidak tahan terhadap garam dan asam garam
Titik didih = 9070 C
Timah (Sn)
Warna jernih mengkilap
Titik didih = 2360 C
Selain bahan logam yang telah disebutkan di atas, ada juga bahan logam yang lain yang tergolong sebagai bahan konduktor/penghantar pada jenis logam mulia, seperti: perak, emas dan platina. Bahan logam ini dinamakan logam mulia karena bahan ini memiliki jumlah elektron yang lengkap.
Sifat kelistrikan
Sifat mekanis
Sifat Thermis
Sifat Kimia
ELEKTRONIKA ANALOG
Perangkat kelistrikan yang menggunakan arus listrik saja tanpa adanya pengendalian dari aplikasi. Kerusakan perangkat ini biasanya hanya mesinnya saja yang rusak karena belum ada aplikasi pada mesin. Selain itu belum ada otomatisasi, contoh kita tahu 34x34 dengan menghitung dan mengingat.
Beberapa alat dengan konsep elektronika analog yaitu:
Jam tangan konvensional
Kamera analog
Alat - alat perkusi
Menghitung dengan tangan, lidi, dan batu
ELEKTRONIKA DIGITAL
Perangkat kelistrikan yang menggunakan arus listrik dipadukan dengan adanya pengendalian dari aplikasi. Kerusakan pada perangkat ini bisa karena mesinnya atau aplikasi didalamnya. Perangkat ini sudah mengenal otomatisasi atau perhitungan secara otomatis tanpa pengguna menghitung.
Beberapa alat dengan konsep elektronika digital yaitu:
Alat music: sampler, groovebox dan lain-lain.
Kamera digital
Menghitung dengan kalkulator, kompute
Modem