BUDI DAYA
3.4. Memahami komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat.4.4. Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat.3.5. Memahami kebutuhan dan karakteristik sarana dan peralatan budi daya ikan hias.4.5. Mempersiapkan sarana dan peralatan budi daya ikan hias.3.6. Memahami tahapan budi daya ikan hias.4.6. Mempraktikan tahapan budi daya ikan hias."Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan." (QS AL MAIDAH:96)
Budidaya ikan hias adalah cara untuk memelihara ikan yang khususnya untuk menjadi hiasan. Dibudidayakan agar mendapatkan jenis yang lebih variatif seperti motif dan warnanya. Sehingga konsumen dapat memiliki berbagai jenis pilihan
Air darat, seperti danau, sungai, empang atau kolam.
Contoh: Ikan Cupang, ikan Koi, Lohan
Air laut dimana memiliki kadar garam yang tinggi.
Contoh: Nemo, Angler fish
Percampuran arus dari air laut dan sungai.
Contoh: Drum Fish, Ikan Julung-julung
Kolam/Bak
Aquarium
Persiapan kandang
Sebelum memelihara, kita harus mengetahui ikan apa yang budidayakan. Karena beda ikan akan berdampak pada beda luas kandang.
Pemilihan bibit
Perlakuan terhadap bibit ikan juga harus diperhatikan. Ikan tergolong hewan yang cukup sensitif. Agar bisa berkembang biak dengan baik harus dikelola bibit dan kandangnya.
Pakan
Pakan ikan tentu berbeda dan setiap jenis pakan memiliki residu yang akhirnya bisa memberikan dampak pada kesehatan ikan dan kebersihan kolam.
Pemeliharaan
Karena ikan sangat sensitif maka kita harus memperhatikan kebersihan kolam, sirkulasi air ataupun pemisahan indukan. Selain itu pemilihan obat-obatan juga penting.