Materi untuk Semester 1
Tujuan Pembelajaran:
3.1. Memahami animasi stopmotion4.1. Memahami animasi stopmotionSecara bahasa (terminologi) Stop Motion berarti Menghentikan Gerakan.
Menghentikan gerakan dari objek dengan perangkat yang kita miliki (fotografi) kemudian disusun secara berurutan dengan metode frame to frame sehingga menjadi sebuah runutan kejadian dan disajikan pada format video.
Semakin detail susunan frame, akan membuat sebuah stop motion akan lebih nampak seperti saat kita mengambil sebuah video.
Stop motion menrupakan gabungan dari teknik fotografi dan sinematografi.
Pada era sosial media saat ini pada khususnya youtube, instagram dan tik-tok mungkin kamu pernah lihat video stop motion fly?
Stop Motion pertama kali diperkenalkan oleh Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton pada tahun 1897.
Sejak pertama kali diperkenalkan kedua orang itu, stop motion berkembang menjadi banyak jenis. Apa Saja sih jenis-jenis dari stop motion?
Merupakan sebuah animasi stop motion yang dibuat dengan bahan dasar dari plastisin atau lilin malam. Karakteristik bahan yang lembut dan mudah dibentuk membuat lilin malam menjadi pilihan baik untuk membuat stop motion.
Contoh film: Shaun the sheep, Chicken Run, Coraline
Merupakan sebuah animasi stop motion yang dibuat dengan bahan dasar dari kertas/karton. Karakteristik bahan yang mudah dipotong dan relatif fungsional membuat kertas menjadi bahan pilihan yang paling mudah untuk membuat stop motion.
Contoh film: Fantastic Mr.Fox, Kubo and the Two Strings
Animasi atau sebuah stop motion yang menggunakan media menggambar sebagai bahan pembuatannya.
Animator dituntut untuk menggambar secara berkelanjutan, kontinu dan runut sehingga tahap-tahap dari gerakan dapat terpotret.
Proses ini membutuhkan konsistensi dan ketelitian yang sangat tinggi pada gerakan antar gambar jika tidak, gambar akan berbeda dengan frame-frame sebelumnya.
Animasi stop motion yang menggunakan manusia sebagai objek utamanya.
Perlu kemampuan directing dan sinematografi yang baik karena gambar-gambar yang diambil merupakan realita dimana melibatkan mood dari talent. Selain itu juga proses re-take juga akan mempengaruhi mood dari talent yang kita shoot.
Animasi stop motion ini menggunakan kemampuan penggunaan aplikasi desain grafis yang lebih tinggi dibanding jenis-jenis stop motion yang lain.
Jika telah memahami aplikasi-aplikasi animasi grafis maka pembuatan akan sangat mudah dilakukan.
Hal ini penting banget, karena jika temen-temen semua bergerak secara spontan maka akan menimbulkan proses produksi jadi sangat lama dan berubah-ubah.
Maka dari itu, rancang dulu apa yang mau kamu bikin dan perhatikan semua elemen-elemen yang ada didalam frame pengambilan gambar.
Setelah memiliki konsep atau ide akan membuat apa, maka penyusunan naskah adalah langkah berikutnya.
Dengan adanya naskah maka teman-teman dapat membuat alur cerita dari stop motion yang akan dibuat.
Dalam proses naskah ini dibuat juga storyboard guna memvisualisasikan apa sih gambar yang akan kita ambil nantinya
Setelah proses perencanaan dengan naskah dan storyboard selesai. Maka kita tinggal siapkan latar belakang dan properti lainnya yang akan kita gunakan selama proses produksi/ pengambilan gambar.
Perhatikan konsistensi dan kontinuiti dari tiap gambar agar tidak terlihat aneh dalam tiap framenya.
Dalam rangka pengambilan gambar maka sangat dibutuhkan tripod agar gambar yang diambil tidak berubah atau goyang.
Nah ini adalah proses terakhir dimana temen-temen semua harus sangat perhatikan. Disinilah temen-temen semua menyusun ulang gambar-gambar yang telah diambil tadi sehingga memiliki unsur dan alur cerita yang lebih menarik.
Temen-temen bisa menambahkan unsur grafis dan suara seperti dialog atau backsound agar menambah suasana stop motion jadi lebih menarik.
FILM-DENGAN TEKNIK STOP MOTION
VIDEO INSPIRASI STOP MOTION LAINNYA
BEHIND THE SCENE DALAM PEMBUATAN STOP MOTION