Materi untuk Semester 1
Tujuan Pembelajaran:
3.6. Memahami konsep gambar kunci animasi4.6. Memahami konsep gambar kunci animasi3.7. Memahami teknik animasi frame by frame4.7. Memahami teknik animasi frame by frameSebelum kita membahas tentang keyframe dan inbetween frame, maka kita perlu mengetahui dasarnya terlebih dahulu. Perhatikan gambar.
Ini adalah frame atau kita bisa sebut dengan foto
Ini adalah video selama kurang dari 1 detik. Sebuah video terbangun dari susunan-susunan frame dan itu biasa disebut dengan Frame per Second (FPS). Jika kita bedah sebuah video pada software editing inilah tampak video dengan durasi kurang dari 1 detik.
Perhatikanlah video dibawah ini (ki-ka 1-4)
4 Frame per Second
8 Frame per Second
12 Frame per Second
25 Frame per Second
Frame pada video baik itu real atau animasi mengandung frame persecond yang menyebabkan gerakan mereka semakin nyata dan tidak patah. Video yang ditampilkan diatas semua memiliki durasi 1 detik.
Jadi apa sih pengaruh Frame per second terhadap video kita?
Pada video nomer 1 dengan kecepatan 4FPS kita melihat gambar sangat patah sementara video nomer 4 gambar lebih halus. Artinya halus tidaknya video sangat bergantung kepada FPS saat kita mengambil gambar atau saat melakukan proses editing.
Video dari 4-1 semakin terlihat slow motion bukan? FPS juga akan mempengaruhi halus tidaknya stop motion yang akan kita terapkan pada video kita. Semakin tinggi jumlah Frame per Second pada video akan membuat kita dapat melakukan slow motion dengan sangat halus. Untuk melihat perbandingannya kamu bisa cek link ini (https://www.youtube.com/watch?v=2LjPQxkChl0&t=8s )
Jika kamu perhatikan video 1 akan terlihat lebih blur dibandingkan video nomer 4. Kita menyebutnya motion blur yaitu gerakan maya pada video yang memberikan kesan pada gerakan kita ada bayangan yang mengikuti. Itu disebabkan jumlah FPS kita yang lebih sedikit. Jadi semakin sedikit FPS akan menyebabkan motion blur semakin tinggi sementara semakin tinggi FPS akan membuat video akan menjadi semakin halus dan realis.
Dalam setiap tempat memproduksi video akan selalu ada istilah FPS. Baik pada alat pengambilan gambar maupun software editing dan animasi. Kenapa selalu ada? karena video berisi susunan gambar seperti yang telah dijelaskan diatas.
BIsa kita lihat pada gambar bahwa frame per second dan resolusi pada pengaturan software editing dan perangkat pengambilan gambar
Keyframe secara terminologi memiliki arti gambar kunci. Yang dimaksud dengan gambar kunci berarti gambar yang menjadi titik utama atau kunci dari sebuah perubahan atau pergerakan.
Dalam sebuah pembuatan animasi, keyframe merupakan gambar master atau utama sehingga keyframe ini menjadi penting karena penekanan pergerakan ditentukan disini.
Dengan kata lain, fungsi dari keyframe adalah
Menjadi gambar utama animasi
Menjadi patokan dari pergerakan objek
Mengatur arah cerita dan motivasi dari karakter sebagai unsur sebab akibat dari gerakan
Inbetween frame dapat diartikan juga gambar diantara. Gambar-gambar yang diselipkan diantara gambar-gambar kunci agar pergerakan lebih detail dapat disusun.
Dalam penyusunan inbetween kecepatan pergerakan dapat ditentukan, semakin banyak objek yang digambarkan maka akan semakin lambat pergerakan objek tersebut. Dibutuhkan ketelitian tinggi untuk menyusun inbetween frame agar pergerakan tidak terlihat patah.
Jadi, fungsi dari inbetween frame adalah
Mengatur gerakan lanjutan keyframe
Menentukan detail pergerakan objek
Mengatur ritme atau kecepatan pergerakan objek