Alika Fathona & Farah Fauzia |HUMINFO| Selasa, 18 Agustus 2020
Informasi detail mengenai penjelasan mata kuliah dapat dilihat dengan cara mengunduh file dibawah ini:
Berikut adalah penjelasan mengenai mata kuliah yang dapat diambil pada tahun ajaran ini:
SEMESTER 1
· Pancasila 2 sks
Mata kuliah Pendidikan Pancasila memberikan penjelasan tentang perlunya diberikan perkuliahan Pancasila dari berbagai sudut pandang, beberapa teori asal mula Pancasila, fungsi dan kedudukan Pancasila, hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945, pemikiran dan pelaksanaan serta reformasi pemikiran dan pelaksanaan Pancasila.
Pada matakuliah Pendidikan Pancasila hal yang dipelajari adalah mengenai SARA, HAM, krisis ekonomi, dan berbagai pemikiran yang digali dari nilai-nilai Pancasila.
Mata kuliah Pancasila adalah proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan student centered learning, untuk mengembangkan knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan program studinya masing-masing, serta dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik (good citizenship) hingga nantinya memasuki dunia kerja.
· Bahasa Indonesia 3 sks
Mata Kuliah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia.
Materi yang akan dipelajari yaitu mengenai Fungsi Bahasa, Laras dan Ragam Bahasa, Ejaan dan Tanda Baca, Kalimat Efektif, Paragraf, Jenis Tulisan, Ringkasan dan Abstrak, Kutipan dan Sistem Rujukan, Topik, Tujuan, Tesis, dan Kerangka Karangan serta Sintesis.
Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsep-konsep untuk dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi yang berkesinambungan. Mata kuliah ini akan membantu mahasiswa dalam menyusun berbagai laporan tugas hingga skripsi sehingga laporan menjadi terstruktur, begitu pun ketika seorang mahasiswa memasuki dunia kerja, mata kuliah bahasa Indonesia akan membantu dalam membuat laporan pekerjaan yang baik dan terstrukur.
· Kalkulus Dasar 4 sks
Secara umum, materi kalkulus adalah sebuah cabang pelajaran matematika yang mempelajari mengenai masalah-masalah perubahan. Inti dari konsep kalkulus dasar adalah perubahan bilangan-bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematika.
Materi yang akan dipelajari dalam mata kuliah ini yaitu mengenai Fungsi, Diferensial (Turunan), Integral, Luas Daerah dan Volume Benda Putar. Keunggulan dalam memecahkan masalah matematis yang sulit dipecahkan menjadi salah satu faktor mengapa mata kuliah kalkulus dipelajari secara luas dan salah satu ilmu penting di matematika.
Kalkulus digunakan disetiap cabang sains fisik, sains computer, statistic, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di bidang-bidang lainnya. Kalkulus merupakan cara bantu untuk melatih berpikir seperti seorang insinyur. Kalkulus sendiri merupakan alat bantu pengembangan dari aplikasi matematika, khususnya bidang teknik. Maka dari itu, kita harus memahami bagaimana cara kerja kalkulus. Proses suatu perancangan Teknik juga tidak bisa lepas dari kalkulus.
· Fisika Dasar I 2 sks
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda – benda di alam, gejala – gejala kejadian alam serta interaksi dari benda – benda di alam tersebut. Tujuan Perkuliahan ini adalah memberikan dasar yang memadai untuk memahami fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Materi yang dipelari adalah mengenai Satuan, Besaran, Dan Vektor, Gerak, Hukum Gerak Newton Dan Aplikasinya, Kerja Dan Energi Kinetik, Energi Potensial Dan Hukum Kekekalan Energi, Momentum Impuls Dan Tumbukan, Gravitasi, Rotasi Benda Tegar, Dinamika Gerak Rotasi, Keseimbangan Dan Elastisitas, Mekanika Fluida, Gerak Periodik, Gelombang Mekanik, Bunyi, Temperature, Kalor Dan Hukum 1 Termodinamika, Teori Kinetik Gas, Mesin Kalor, Entropi, Dan Hukum 2 Termodinamika.
Penerapan Ilmu Fisika dalam dunia nyata khususnya di bidang industri yaitu seperti banyak mesin industri yang menggunakan prinsip gerak tertentu untuk mendukung produksi, industri perminyakan yang menggunakan prinsip termodinamika dalam pengolahan minyak, sonar yang dipergunakan pada industri kelautan dan lain sebagainya.
· Kimia Dasar 2 sks
Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Mata kuliah ini berisi pengantar dasar konsep kimia dan pengembangan stoikiometri, sifat fisika dan kimia unsur, konsep energi dan suhu, struktur elektronik dan ikatan kimia, termodinamika, reaksi kesetimbangan dan elektrokimia. Mata kuliah ini juga mengembangkan kompetensi dalam memahami teori atom, dan hubungan konfigurasi elektron dengan tabel periodik unsur, ikatan kimia dan bentuk molekul senyawa, hukum dasar kimia, konsep mol, konsentrasi larutan dan perhitungan kimia, hukum termodinamika, kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia.
Aplikasi kimia dalam dunia nyata yaitu kimia telah membantu mengembangkan ilmu pengetahuan seperti penemuan polimer, kertas, pewarna, obat-obatan, plastik, pupuk, makanan, petrokimia, dll. Seorang ahli kimia dapat menemukan cara-cara untuk membuat produk dari bahan baku dan cara untuk mengkonversi satu materi ke bentuk lain yang lebih bermanfaat.
· Pengantar Teknik Industri 3 sks
Teknik Industri merupakan jurusan yang mempelajarai pekerjaan-pekerjaan perancangan (design), perbaikan (improvement), penginstalasian (installation), dan menangani masalah manusia, peralatan, bahan/material, informasi, energi secara efektif dan efisien.
Teknik Industri sendiri dibagi menjadi tiga bidang besar. Pertama, sistem manufaktur yang akan dipelalajari yaitu mengenai peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem produksi. Kedua adalah manajemen industri, di mana para mahasiswa harus mempelajari manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen inovasi, perencanaan dan pengendalian produksi, dan ekonomi teknik. Ketiga adalah sistem industri dan tekno ekonomi, yang akan dipelajari yaitu logistik, statistik, penelitian operasional, dan sistem basis data.
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dasar dalam disiplin Teknik Industri, latar belakang sejarah pertumbuhan dan perkembangan disiplin Teknik Industri serta metode-metode Teknik Industri dalam upaya peningkatan efektivitas, efisiensi maupun produktivitas di dalam dunia industry.
· Pemrograman Dasar Komputer 2 sks
Perintah atau instruksi yang diberikan kepada komputer untuk memecahkan suatu masalah disebut program komputer. Program komputer ini memandu kerja dari komputer yang secara berstruktur disusun oleh manusia. Bahasa yang digunakan untuk menyusun program komputer disebut bahasa pemrograman komputer.
Materi yang akan dipelajari pada mata kuliah ini adalah mengenai konsep algoritma, konsep dasar pemrograman computer yaitu Origaniting, Input, Processing, Output, Distribution, dan Storage, dan mempelajari aplikasi pemrograman komputer yaitu seperti Visual Basic, C++ dan lain-lain.
Dalam dunia nyata memperlajari Bahasa pemrograman tentulah sangat luas manfaatnya yaitu untuk membuat sebuah produk dengan bahasa pemrograman, seperti aplikasi, game, perangkat mikrokontroler, maupun perangkat IoT yang sangat dibutuhkan di era digital sekarang ini.
· Praktikum Dasar Pemrograman Komputer 1 sks
Mata kuliah ini merupakan aplikasi atau praktek langsung dari mata kuliah pemrograman dasar komputer yang dilakukan di lab komputer yang mempelajari software bahasa pemrograman komputer seperti aplikasi C++ dan Visual Basic.
SEMESTER 2
· Kewarganegaraan 3 sks
Mata kuliah Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang mendidik generasi muda (mahasiswa) menjadi warga negara yang cerdas dan sadar akan hak-hak kewajibannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan benegara.
Materi yang dipelajari dalam mata kuliah ini yaitu mengenai masalah kebangsaan, kewarganegaraan dalam hubungannya dengan negara terkait Hak dan Kewajiban, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Civil Society yang dalam implementasinya menerapkan prinsip-prinsip pendidikan demokratis dan humanis.
Dengan mempelajari mata kuliah kewarganegaraan diharapkan mahasiswa mampu menjadi warga negara yang baik dan mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera dan demokratis, mampu berpikir komprehensif, analisis, kritis, dan bertindak demokratis serta agar mahasiswa menjadi warga negara yang baik dan bertanggungjawab serta mampu ikut serta aktif mencari solusi berbagai persoalan aktual kewarganegaraan.
· Aljabar Linier 3 sks
Aljabar Linier adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear. Matriks dan operasinya juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan bidang Aljabar Linier. Mata kuliah ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk menguasai teknik dasar dalam Aljabar Linier serta menerapkannya dalam menyelesaikan masalah sistem linier.
Materi yang dipelajari meliputi Vektor dan scalar, Perkalian titik, Perkalian silang, Ruang Vektor, Kebebasan Linier, Kombinasi Linier, Dimensi, Basis, Matriks (jenis, operasi matriks, operasi baris elementer, bentuk eselon baris tereduksi), Determinan, Invers Matriks, Sistem Persamaan Linear (SPL homogen dan non-homogen, metode penyelesaian SPL), Nilai dan Vektor Karakteristik, Diagonalisasi dan Dekomposisi matriks.
Aljabar Linier pada Teknik Industri di dunia kerja digunakan untuk melakukan Operational Research dan Management Science. Operational Research dan Management Science adalah sebuah permodelan pengambilan keputusan, dimana mahasiswa akan belajar cara untuk membuat model matematik dan statistik dalam hubungannya dengan masalah-masalah ekonomi dan bisnis yang rumit. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana cara menggunakan dan mengaplikasikan model-model yang sudah dibuat untuk mencapai solusi yang paling optimal. Peran aljabar linier juga untuk menentukan produk yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan subyek yang dibatasi oleh sumber daya.
· Statistik Industri I 2 sks
Statistika adalah suatu metode ilmiah yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, meringkas, menginterprestasikan, dan menganalisa data guna mendukung pengambilan kesimpulan yang valid sehingga bisa menjadi landasan pengambilan keputusan yang rasional.
Materi Statistik Industri I yang dipelajari yaitu mengenai kejadian dan ruang sampel, probabilitas, variabel random diskrit dan distribusi, probabilitas diskrit, variabel random kontinu dan distribusi probabilitas kontinu, harga harapan, distribusi probabilitas bivariat, fungsi variabel random, distribusi t dan distribusi F, distribusi sampling, dan teori limit sentral.
Di dunia nyata, statistika digunakan untuk membantu menganalisa dan menyelesaikan masalah seperti berapa persentase produk cacat akibat kesalahan proses. Apa penyebab yang paling tinggi dari produk cacat dengan menggunakan diagram pareto. Bagaimana trend produk yang menyimpang per hari, bisa disajikan dengan analisa statistic process control, dan lain-lain.
· Menggambar Teknik 3 sks
Gambar teknik adalah gambar yang terdiri dari simbol, garis, dan tulisan tegak yang bersifat tegas digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang suatu benda atau konstruksi, berdasarkan ketentuan dan standard teknik yang sudah disepakati oleh badan standardisasi, baik itu nasional maupun internasional.
Matakuliah ini mempelajari tentang tata cara menggambar sesuai dengan standar ISO meliputi aturan – aturan dasar dalam menggambar, membaca dan menginterpretasikan gambar sesuai dengan proses, pengaplikasian Computer Aided Design, mengetahui dan memahami simbol – simbol dalam gambar serta bagaimana menerjemahkan gambar rangkaian listrik menjadi layout Printed Circuit Board.
Mata kuliah ini dalam dunia kerja menjadi dasar pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki bagi seorang engineer baik untuk berkomunikasi, memahami proses suatu sistem dengan memperhatikan gambar kinerja sistem dan melakukan perbaikan sistem melalui pemahaman terhadap gambar, serta mengetahui bagian – bagian dari suatu sistem proses yang memerlukan penanganan khusus sehingga mampu untuk mengurangi resiko kerja.
· Praktikum Menggambar Teknik 1 sks
Mata kuliah ini merupakan pengaplikasian atau praktek langsung mata kuliah Menggambar Teknik menggunakan komputer dengan beberapa software menggambar teknik yaitu AutoCAD, Autodesk Inventor, dan lain-lain di lab komputer.
· Material Teknik 2 sks
Material Teknik adalah ilmu yang mempelajari berbagai jenis dan karakteristik bahan logam maupun non logam untuk konstruksi dan bangunan pemesinan sifat mekanis, fisik , kimia dan thermis serta struktur mikro bahan, deformasi dan dislokasi, keausan, fatique dan creep. Material teknik dikelompokkan menjadi 6 golongan yaitu Logam, Polimer, Karet, Gelas, Keramik dan Hibrida.
Materi yang dipelajari meliputi Sifat Mekanik dan Pengujiannya, Diagram Tegangan dan Regangan, Struktur Kristal dan Deformasi, Susunan Paduan, Diagram Fase, Kelelahan (Fatique), Teknik Penguatan Logam, Besi dan Baja, Diagram Keseimbangan Besi dan Karbida besi, Logam Non Ferrous dan Bahan Non Logam.
Di dalam dunia nyata mempelajari material teknik dapat digunakan dalam proses rekayasa dan industri serta untuk menentukan jenis material apa yang cocok dalam sebuah produk, konstruksi bangunan dan lain sebagainya
· Fisika Dasar II 2 sks
Mata kuliah fisika dasar bertujuan agar mahasiswa menguasai berbagai konsep serta hukum-hukum dasar fisika dalam bentuk deskripsi matematis menggunakan konsep vektor, kalkulus sederhana, serta integral vektor. Mata kuliah ini berfungsi sebagai jembatan antara fisika SMA dengan fisika yang digunakan dalam tingkat-tingkat lanjutan.
Materi yang dipelajari meliputi berbagai konsep dan prinsip yang berhubungan dengan interaksi antara muatan listrik dengan medan gaya listrik statik yaitu perhitungan medan listrik statik oleh berbagai distribusi muatan listrik, konsep dielektrik dan kapasitansi, konduksi listrik dalam logam, interaksi antara muatan bergerak dan medan magnet statik, imbas magnetik dan induktansi, rangkaian listrik DC dan AC. Selain itu mata kuliah ini juga mempelajari berbagai konsep dan prinsip tentang gejala gelombang sebagai medan yang merambat secara matematis, serta berbagai sifat yang bersifat umum untuk berbagai macam gejala gelombang dalam alam.
Penerapan Ilmu Fisika dalam dunia nyata khususnya di bidang industri yaitu banyak mesin industri yang menggunakan prinsip gerak tertentu untuk mendukung produksi, Industri perminyakan yang menggunakan prinsip termodinamika dalam pengolahan minyak, sonar yang dipergunakan pada industri kelautan dan lain sebagainya.
· Praktikum Fisika Dasar 1 sks
Mata kuliah ini merupakan praktek secara langsung dari mata kulliah Fisika Dasar yang telah dipelajari yang dilakukan di Lab Fisika. Materi praktikum yang biasanya di praktekan yaitu mengenai Pengukuran Dasar, Modulus Puntir, Kalor Jenis Zat, Koefisien Pergeseran Zat Cair, Ketegangan Gaya Pegas, Bandul Matematis, Gerak Proyektil, Resistivitas Kawat, Osiloskop Sinar Katoda, dan sebagainya.
SEMESTER 3
· Statistik Industri II (Syarat Statistik Industri I min. C) 3 sks
Pengertian:
Merupakan mata kuliah lanjutan dari statistik industri I. Mata kuliah ini mempelajari tentang berbagai metode statistika dasar yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah di lapangan. Diawali dengan menggambarkan tentang terminologi populasi, sampel, dan statistika inferensi. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang pengujian hipotesis, penentuan interval konfidensi, ANOVA, Regresi Sederhana dan Ganda, serta Non Parametrik.
Hal yang akan dipelajari:
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan uji hipotesis yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem terintegrasi, analisis variansi dan analisis regresi untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem terintegrasi.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam dunia industri statistika sering digunakan untuk mengambil keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dan sebagainya.
· Matematika Optimasi (Syarat Aljabar Linier min. C) 2 sks
Pengertian:
Membahas konsep-konsep dasar yang diperlukan untuk mempelajari bidang optimisasi, rumus dan metode penghampiran nilai fungsi untuk menyelesaikan masalah, dan rumus dan metode maksimasi dan minimasi untuk menyelesaikan masalah.
Hal yang akan dipelajari:
Materi pembelajaran/pokok pembahasannya yaitu Fungsi vektor (turunan dan integral fungsi vektor), Parameterisasi / panjang busur, Turunan untuk Fungsi Multivariabel (Fungsi multivariabel, limit dan kontinuitas fungsi multivariabel, Turunan parsial fungsi multivariabel, diferensial fungsi multivariabel, Turunan berarah dan aturan rantai, Bidang singgung, maxima dan minima, Metode lagrange), Multiple integral (Double dan iterated integral, Double integral di atas permukaan, Triple integral pada koordinat kartesian, Triple integral pada koordinat cylindrical dan spherical), Kalkulus Vektor (Teorema Green). Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi. (Skill 4.0: Critical Thinking).
Aplikasi dalam dunia kerja:
Penerapan mata kuliah Matematika Optimasi di bidang industri diantranya yaitu maksimisasi pendapatan atau keuntungan perusahaan, minimisasi biaya yang meliputi masalah menentukan jumlah barang yang harus ada dalam persediaan agar dapat melayani permintaan pelanggan dengan biaya yang minimum, minimisasi rata-rata biaya per unit, minimisasi biaya konstruksi suatu bangunan, minimisasi biaya pemeliharaan (penggantian) alat yang akan menentukan kapankah waktu yang optimal untuk melakukan penggantian bagian utama dari peralatan.
· Mekanika Teknik (Syarat Fisika Dasar II min. C) 2 sks
Pengertian:
Mekanika teknik merupakan bidang ilmu utama yang dipelajari di dalam lingkup ilmu teknik. Pokok utama dari ilmu tersebut adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal).
Hal yang akan dipelajari:
Cakupan materinya yaitu Sistem gaya, resultan, konsep diagram benda bebas, persamaan keseimbangan; Analisis struktur, truss dan frame, gaya terdistribusi dan gaya dalam; Konsep tegangan-regangan, tegangan dan regangan akibat beban aksial; Pengenalan plastisitas dan perhitungan tegangan sisa (residual stresses), tegangan (dan regangan) akibat momen puntir, tegangan (dan regangan) akibat momen lentur; Pengaruh distribusi momen lentur yang tak seragam (tegangan akibat gaya lintang), analisis tegangan (lingkaran Mohr).
Aplikasi dalam dunia kerja:
Mata kuliah ini banyak membicarakan stabilitas, keseimbangan gaya, dan kompatibilitas antara deformasi dan jenis tumpuannya elastisitas. Dengan mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman dalam menerima beban tersebut.
· Kepemimpinan 3 sks
Pengertian:
Mata kuliah ini merupakan kelompok mata kuliah universitas. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen serta kajian yang terkait yang diimplementasikan di bidang industri.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah ini membahas pula arti, prinsip, dan klasifikasi wirausaha serta berbagai kajian terkait kewirausahaan.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian dan fungsi manajemen pada Dunia Usaha/Dunia, Industri (DU/DI), mampu menguraikan arti, prinsip dan klasifikasi wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks.
· Proses Manufaktur (Syarat Material Teknik min. C) 3 sks
Pengertian:
Proses manufaktur merupakan penambahan dan pengaplikasian bahan fisik maupun kimia untuk merubah bentuk bahan/penampilan permukaan dalam pembuatan suatu produk.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah ini menjelaskan tentang dasar-dasar proses manufaktur modern, Proses pengecoran, Proses pembentukan metal, Proses plat metal, Teori pemesinan logam, Operasi pemesinan & mesin perkakas, Pertimbangan desain dan ekonomi pada proses pemesinan, Proses pengelasan dan Proses pembentukan.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)
· Praktikum Proses Manufaktur (Syarat Material Teknik min. C) 1 sks
Merupakan praktik dari teori mata kuliah proses manufaktur. Disini akan diajarkan proses manufaktur diantaranya yaitu bagaimana cara mengelas, memotong dengan gerinda, dan menggunakan mesin bubut. Sehingga diharapkan selain memahami teori proses manufaktur, mahasiswa dapat melakukan praktik proses manufaktur.
· Ergonomi 2 sks
Pengertian:
Ergonomi merupakan disiplin ilmu yang mengkaji keterbatasan, kelebihan, & karakteristik manusia, lalu memanfaatkan informasi tersebut untuk merancang produk, mesin, fasilitas, serta sistem kerja.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah ini berisikan tentang memahami konsep dasar ergonomi, ruang lingkup ergonomi dan arah keilmuan ergonomi dimasa yang akan datang, Ergonomi antropometri, Biomekanika Kerja, menjelaskan tentang sistem penginderaan manusia dan pemrosesan informasi, menjelaskan tentang sistem bagian dan sistem pendengaran manusia, Perancangan Display dan Alat kontrol, Keselamatan kerja, dan Pengantar Ergonomi Makro.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam penerapan di dunia industri, ergonomi berperan dalam segi efisien meliputi adanya perhatian terhadap kondisi karyawan, menciptakan sikap tubuh yang ergonomi, beban kerja yang diberikan kepada karyawan atau pegawai sesuai kemampuannya, pengaturan lingkungan kerja yang tepat, mengatur dan menilai organisasi kerja, meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, serta memperbaiki kualitas produksi.
· Pengantar Ilmu Ekonomi 2 sks
Pengertian:
Pengantar Ilmu Ekonomil bukan mengantarkan ke ilmu ekonomi akan tetapi mengambil bagian penting untuk perancangan engineering dalam perspektif teknik industri. Bagian penting ilmu ekonomi yang diambil meliputi beberapa topik mikro ekonomi dan makroekonomi yang memiliki relevansi kuat dengan kepentingan perancangan, pengembangan, dan pengintalasian sistem integrasi untuk pengusahaan industry komponen atau produk yang menguntungkan secara ekonomi berkelanjutan.
Hal yang akan dipelajari:
Mahasiswa diharapkan dapat menghitung output, harga, jumlah input dan output optimal, keseimbangan penawaran dan permintaan, elastisitas penawaran permintaan, fungsi produksi, biaya, laba, saving, investasi, dan prediksi pendapatan nasional, serta menjelaskan makna dari hasil perhitungan tersebut, mahasiswa juga mampu menjelaskan fenomena ekonomi mikro dan makro yang terjadi saat ini. Materi Pembelajaran/Pokok Pembahasan yaitu Pengertian ilmu ekonomi; Utilitas; Permintaan dan penawaran; Elastisitas; Teori produksi; Biaya produksi; Struktur pasar; Produksi dan pendapatan nasional; Konsumsi, tabungan dan investasi; Uang dan lembaga perbankan; Kebijakan fiskal; Perdagangan internasional; Memberikan kemampuan dasar untuk mempelajari perilaku individu dan organisasi dalam proses produksi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa, serta pengetahuan tentang prinsip, teori dan model dalam ilmu ekonomi (makro dan mikro).
Aplikasi dalam dunia kerja:
Penerapan mata kuliah pengantar ilmu ekonomi dalam dunia industri diantaranya berguna untuk pemanfaatan industri bagi kesejahteraan masyarakat, permasalahan prosuksi, permasalahan manusia di industri (terkait dengan upah yang tidak sebanding dengan tenaga kerja).
SEMESTER 4
· Kewirausahaan 2 sks
Pengertian:
Kewirausahaan berisi tentang konsep kewirausahaan, sehingga mendorong mahasiswa untuk mampu berwirausaha setelah menyelesaikan studinya dan mempersiapkan dengan pemahaman-pemahaman teoritis dan praktis. Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses, kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah ini mempelajari pengaturan sumber daya, sejumlah input dan pemetaan potensi diri guna menjalankan usaha, membuat plan usaha, melakukan tindakan usaha, membangun mental wirausaha dengan tindakan nyata (doing), empowering, dan karya nyata.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Capaian pembelajaran perkuliahan diantaranya memahami arti penting aktivitas kewirausahaan, mampu menemukan ide usaha yang tepat, serta dapat membuat rencana usaha, memiliki kemampuan mengembangkan diri melalui sumber daya internal dan eksternal dengan cara menghasilkan karya-karya nyata.
· Penelitian Operasional I (Syarat: Nilai min. Matematika Optimasi C) 3 sks
Pengertian:
Mata kuliah ini berisi mengenai pokok dan garis besar pemodelan matematis dalam optimisasi, model-model serta solusi permasalah programa linier (Linier Programming), masalah transportasi (Transportation), masalah penugasan (Assignment), masalah programa sasaran (Goal Programming) dan programa bilangan bulat (Integer Linier Programming). Memberikan keterampilan untuk merumuskan dan menyelesaikan permasalahan nyata dalam disiplin teknik industri dengan menggunakan model-model dan teknik-teknik solusi optimisasi tersebut.
Hal yang akan dipelajari:
Pokok pembahasannya : program linier, formulasi problem, dualitas, metode Big-M, simpleks, dua fasa, simpleks, primal dual, transportasi, Heuristik. Dengan memahami materi ini dapat digunakan memecahkan masalah industri dengan model matematik linier programming.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Penerapan Penelitian Operasional dalam dunia industri diantaranya merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia, sebagai penetapan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas, memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.
· Mekatronika 3 sks
Pengertian:
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar pengendalian mekatronika. Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kegunaan prinsip elektronika di industri, mampu mengaplikasikan pengendalian terprogram untuk mengendalikan system yang bersifat elektrik dan mekanik.
Hal yang akan dipelajari:
Materi yang dibahas adalah semikonduktor, operational amplifie, sistem bilangan, aljabar boolean, gerbang logika, Programmable Logic Controller, dan mikrokontroller.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Mahasiswa mampu memahami cara kerja sistem input (sensor), output (actuator), dan kendali (timer, relay, dan counter), mampu konversi antar sistem bilangan, mampu menyusun ladder diagram.
· Pengendalian dan Penjaminan Mutu 3 sks
Pengertian:
Mata kuliah ini membahas tentang pengendalian mutu, peta control, sampling, table Dogde-Roming, macam-macam inspeksi, TQC, TQM , six sigma dan ISO.
Hal yang akan dipelajari:
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah pengendalian dan penjaminan mutu pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) yang diperlukan pada perancangan sistem terintegrasi, mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan pengendalian dan penjaminan mutu kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) yang diperlukan pada pengoperasioan sistem terintegrasi, mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) yang diperlukan pada perbaikan sistem terintegrasi.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Manfaat mata kuliah dapat digunakan untuk memahami dan mengaplikasikan teknik-teknik pengendalian kualitas proses maupun produk jadi serta rekayasa kualitas produk / jasa di suatu industri
· Perancangan Sistem Kerja (Syarat: Nilai min. Ergonomi C) 2 sks
Pengertian:
Mata kuliah ini mengenai analisa pengukuran dan perancangan sistem kerja dengan memperhatikan faktor – faktor teknik pengukuran kerja, psikologi kerja, faal kerja dan metode kerja, sehingga sistem kerja yang dirancang atau diperbaiki sesuai dengan keterbatasan dan kemampuan kerja.
Hal yang akan dipelajari:
Materi isi pokok: Produktivitas kerja manusia (definisi & cara pengukurannya), pengembanganmetode kerja (analisa kerja, sistem manusia mesin, lingkungan kerja), studi gerakan kerja, peta-peta untuk menganalisa kerja studi pengukuran dan penetapan waktu kerja, pengukuran kerja dengan metode sampling kerja, penetapan waktu baku dengan metode standar data, metode data waktu gerakan, kompensasi finansial dan sistem upah, 7 QC tools dan New 7 QC tools.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Penerapan Perancangan Sistem Kerja di dunia industri diantaranya :waktu kerja (lead time) yang semakin pendek, produktivitas yang lebih tinggi melalui upah perangsang, perbaikan sistem kerja, penjadwalan produksi lebih akurat, pengaturan line balancing dan pembebanan kerja lebih mudah untuk diratakan, pengaturan tata letak dan lintasan yang kritis bisa diperbaiki agar lebih efisien.
· Praktikum Ergonomi dan Sistem Kerja (Syarat: Nilai min. Perancangan Sistem Kerja C) 2 sks
Praktikum ini meliputi mata kuliah ergonomi yang sebelumnya sudah dipelajari di semester 3 yaitu, praktik tentang antropometri, biomekanika, fisiologi kerja, lingkungan fisik kerja, rula reba, peta kerja, dan perencanaan proses. Mahasiswa diharapkan ke depannya mampu mengatasi masalah ergonomi maupun sistem kerja, kemudian mampu memberikan perbaikan di dunia kerja.
· Ekonomi Teknik 2 sks
Pengertian:
Mata kuliah ini mempelajari prinsip pengambilan keputusan, konsep ekuivalensi, bunga majemuk dalam ekuivalensi, dasar pengambilan keputusan, analisis kelayakan proyek, sehingga diperoleh kondisi yang paling menguntungkan secara ekonomi oleh perusahaan. Analisisnya berupa payback period, internal rate of return, dan benefit cost ratio merupakan alat alat analisis kelayakan proyek investasi.
Hal yang akan dipelajari:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar, teori, rumus-rumus, serta teknik-teknik analisis ekonomik yang terkait dengan aspek teknik dari suatu sistem produksi, produk, dan jasa. Mampu melakukan evaluasi kelayakan dari beberapa proposal teknik dalam kaitannya dengan dimensi nilai (worth) dan biaya (cost), serta mampu membuat suatu keputusan ekonomik dan memahami resiko ekonomi dari suatu permasalahan aplikasi teknik (engineering application) di suatu industri.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Pentingnya Ekonomi Teknik bagi ahli teknik diantaranya : keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya merupakan hasil dari pemilihan satu diantara beberapa alternatif, keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang diinvestasikan dengan cara yang terbaik, sejumlah uang tersebut juga sebagai modal yang jumlahnya biasanya terbatas, keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih baik
· Psikologi Industri 2 sks
Pengertian:
Memberikan pemahaman tentang perbedaan perilaku individu dalam organisasi, membentuk kemampuan memahami dan mengatur hubungan industrial, membangkitkan kemampuan menganalisa sosiologi industri.
Hal yang akan dipelajari:
Pokok Bahasan: Pengantar Psikologi. Perilaku organisasi dan individu. Diversitas. Motivasi, sikap kerja, kinerja dan kepuasan kerja, Sosiologi industri, Industri dan keluarga, Industri dan lingkungan sosial, Perusahaan, serikat kerja dan kelompok kepentingan.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Manfaat psikologi industri di dunia kerja yaitu : perekrutan karyawan lebih efektif dan efisien, membantu dalam pembuatan strategi pemasaran, menciptakan produk atau jasa yang bagus, menciptakan suasana positif, mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas, menyusun program latihan ataupun praktek kerja, penilaian kinerja.
SEMESTER 5
· Analisa Estimasi Biaya (Syarat. Ekonomi Teknik min. C) 2 sks
Pengertian:
Analisa Estimasi Biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah ini mempelajari pengenalan akuntansi biaya dan akuntansi manajemen di lingkungan bisnis secara global, tangible dan intangible produk, konsep pembiayaan tradisional dan kontemporer, konsep biaya, karakteristik dari proses produksi (manufaktur dan jasa), Fifo costing method, weightied average costing method, ativity based costing (ABC), laporan keuangan dengan sistem pembiayaan standar, analisis variansi dari tenaga kerja, material dan overhead.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Mampu membaca laporan keuangan dan mengidentifikasi, menentukan alokasi, menentukan kalkulasi biaya untuk perencanaan dan pengendalian.
· Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri 3 sks
Pengertian:
Organisasi dan Manajemen Perusahaan adalah suatu proses perencanaan dan pengorganisasian serta pengendalian terhadap sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
Hal yang akan dipelajari:
Memahami komponen, fungsi manajemen dan proses POAC, mampu menentuan goal dan tujuan serta visi misi dari suatu organisasi, mengetahui dari aspek birokrasi, teknologi dan analisis lingkungan dari suatu organisasi, serta implementasi manajemen dalam suatu organisasi.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Kita dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan perencanaan dan pengendalian yang tepat di tempat kerja. Dengan hal ini maka anggota dapat menyadari peran dan tanggung jawab masing-masing terhadap perusahaan.Berikut adalah tujuan dalam organisasi dan manajemen perusahaan industri yaitu dapat:
· Membentuk koordinasi yang baik antar divisi maupun individu
· Membentuk kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui pemberian rasa aman dan kesatuan diantara karyawan
· Menciptakan suasana lingkungan kerja yang damai dan positif
· Mendorong karyawan agar bekerja dengan rasa tanggung jawab
· Mencapai tujuan utama perusahaan dengan cara-cara yang paling efisien melalui pembentukan karakter sumber daya
· Perancangan dan Pengendalian Produksi (Syarat. Pengendalian dan Penjaminan Mutu min. C) 3 sks
Pengertian:
Perancangan dan Pengendalian Produksi adalah sebuah aktifitas merencanakan dan mengendalikan material masuk, proses, dan keluar dari sistem produksi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi yang minimum.
Hal yang akan dipelajari:
Dapat menentukan peramalan permintaan, penjualan untuk periode yang akan datang, perencanaan produksi agar tidak terjadi bentrokan proses produksi, penjadwalan produksi agar tepat sesuai target yang telah ditetapkan, dan pengendalian persediaan, agar terjaminnya kelancaran proses produksi.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Berikut adalah pengaplikasian dalam dunia kerja jika kita mempelajari perencanaan dan pengendalian produksi yaitu:
1. Mengusahakan agar perusahaan dapat berproduksi secara efektif dan efisien.
2. Mengusahakan agar perusahaan dapat menggunakan modal seoptimal mungkin.
3. Mengusahakan agar pabrik dapat menguasai pasar yang luas.
4. Untuk memperoleh keuntungan yang cukup bagi perusahaan.
5. Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu.
6. Memonitor permintan yang aktual, membandingkannya dengan ramalan permintaan sebelumnya dan melakukan revisi atas ramalan tersebut jika terjadi penyimpangan.
7. Menetapkan ukuran pemesanan barang yang ekonomis atas bahan baku yang akan dibeli.
8. Menetapkan sistem persediaan yang ekonomis.
9. Menetapkan kebutuhan produksi dan tingkat persediaan pada saat tertentu.
10. Memonitor tingkat persediaan, membandingkannya dengan rencana persediaan, dan melakukan revisi rencana produksi pada saat yang ditentukan.
11. Membuat jadwal produksi, penugasan, serta pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci.
· Ekologi Industri 2 sks
Suatu system yang digunakan untuk mengelola aliran energi/material sehingga diperoleh efisiensi yang tinggi dan menghasilkan sedikit polusi. Tujuan utamanya adalah untuk mengorganisasi system industri sehingga diperoleh suatu jenis operasi yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.
· Pemodelan Sistem (Syarat. Matematika Optimasi min. C) 3 sks
Pengertian:
Pemodelan Sistem adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan komponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan.
Hal yang akan dipelajari:
Pemodelan Sistem memahami model-model sebagai representasi dari kondissi system nyata. Memahami jenis-jenis model, memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam pembuatan dan pengembangan model.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam dunia kerja penting bagi kita untuk mempelajari pemodelan sistem. Dimana dalam pemodelan sistem kita dapat membuat sebuah simulasi model menggunakan aplikasi AMOS. Sistem dapat didefinisikan dalam objek-objek data yang akan ditransformasikan oleh fungsi dari proses biasanya dimodelkan dalam data flow diagram,selain itu sistem haruslah dapat menggambarkan bagaimana sistem tersebut akan merespon jika ada event dari luar.
· Praktikum Perencanaan Pengendalian Produksi (Syarat. Pengendalian dan Penjaminan Mutu min. C) 1 sks
Menghitung peramalan permintaan dan penjualan untuk periode yang akan datang, perencanaan produksi agar tidak terjadi bentrokan proses produksi, penjadwalan produksi agar tepat sesuai target yang telah ditetapkan dan pengendalian produksi agar terjaminnya kelancaran proses produksi dengan menggunakan software seperti Ms. Excel.
· Penelitian Operasional II (Syarat. Penelitian Operasional I min. C) 3 sks
Pengertian:
Penelitian Operasional II adalah suatu pendekatan ilmiah untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam manajemen.
Hal yang akan dipelajari:
Memahami dan mampu membuat model dari sistem yang bersifat probabilistik/ stokastik dan teknik-teknik penyelesaiannya baik secara algoritmik (manual) maupun dengan bantuan software. Teknik yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan operation research sebagai berikut:
1. Linear programming, merupakan metode matematis yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah lokasi sumber daya.
2. Teknik antrean (waiting line atau quening techniques), digunakan untuk menganalisis beberapa alternatif dan mendapatkan penyelesaian secara optimal dari masalah-masalah yang timbul.
3. Teori keputusan, dalam mengambil keputusan, kebanyakan orang menggunakan kemungkinan (probabilitas) untuk beberapa alternative. Teknik ini biasanya menggunakan decision tree (pohon keputusan) untuk memecahkan masalah.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Pengaplikasian penerapan operation research dalam dunia kerja yaitu kita dapat merumuskansuatu masalah lalu kita buat sebuah simulasi model sistem nya untuk menggambarkan sistem yang sedang diteliti setelah kita dapat membuat pemecahan perrmasalahan dari model tersebut lalu kita dapt menguji model tersebut dan membuat penyelesaian nya dalam pengambilan keputusan.
· Pengembangan Produk (Syarat. Perancangan Sistem Kerja min. C) 2 sks
Pengertian:
Pengembangan Produk adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama atau memperbanyak kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk.
Hal yang akan dipelajari:
Merupakan bagian dari strategi bisnis industri yang di dalamnya mencakup langkah-langkah perencanaan produk mulai dari pengembangan ide tentang fungsi produk (berdasarkan persepsi kebutuhan pasar atau inovasi teknologi), perancangan produk (engineering & industrial design), pembuatan prototype, test & evaluasi dan berlanjut dengan aktivitas produksi serta penjualan produk.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Kita dapat mengembangkan sebuah produk dengan melakukan sedikit proses perubahan pada produk yang sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk mendapat nilai tambah terhadap barang lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut. Dengan adanya pengembangan produk berarti perusahaan sudah memahami tentang kebutuhan dan keinginan pasar.
SEMESTER 6
· Pendidikan Agama 3 sks
Pengertian:
Pendidikan Agama Islam adalah untuk melakukan perubahan dari perilaku tidak baik menjadi perilaku yang baik.
Hal yang akan dipelajari:
Terbinanya mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah kemasyarakatan, bangsa dan negara yang dilandasi oleh nilai-nilai ajaran Agama yang diaplikasikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui keterampilan intelektual.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Pengaplikasian dalam dunia kerja yaitu kita dapat merubah cara berpikir atau pola pikir ke arah rasional dan emosional yang baik dan terkendali, dapat mengontrol perilaku dari yang tidak baik ke arah yang lebih baik, dari yang tidak bermanfaat kepada yang bermanfaat, memiliki perilaku yang selalu didasarkan atas pertimbangan rasional dan kesadaran yang baik (sadar akan dampak positif dan negatif, atas pekerjaan dan perbuatan) serta terjadinya perubahan peradaban dari bentuk tidak baik kepada yang baik.
· Bahasa Inggris 3 sks
Pengertian:
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sebagai media komunikasi dan sebagai bahasa Internasional pertama yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain diseluruh dunia.
Hal yang akan dipelajari:
Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan bahasa Inggris untuk menunjang studi di Universitas dan melanjutkan pembelajaran bahasa secara mandiri.Berikut materi yang dijelaskan yaitu berupa writing,reading, listening, grammar, dll.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam dunia kerja, kita ditawarkan berbagai macam pekerjaan. Namun, ada salah satu persyaratan yang hampir menjadi sebuah kewajiban dalam semua lowongan pekerjaan. Yakni berbahasa Inggris yang baik dan benar. Oleh karena itu kita harus bisa menguasai bahasa inggris jika tidak maka pekerjaan akan tertunda karena komunikasi yang terbata-bata dengan rekan kerja.
· Simulasi Sistem 3 sks
Pengertian:
Simulasi sistem adalah alat yang tepat untuk melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen sistem. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar karena semuanya cukup dilakukan dengan komputer.
Hal yang akan dipelajari:
Memahami konsep simulasi, pemodelan, input & output simulasi serta membandingkan alternatif system. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk membuat model simulasi dengan perangkat lunak simulasi (ARENA) serta menganalisis dan membandingkan alternatif model.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam dunia kerja pengaplikasian Simulasi sistem ini dapat menggunakan perangkat lunak simulasi (ARENA) yaitu kita dapat membuat analisa performans (apakah performansi dari sistem mewakili utilasi sumberdaya, aliran waktu, rata-rata keluaran, dsb), analisa kapasitas/ kendala (jika dibuat maksimum bagaimana proses atau kapasitas produksi dari sistem, apa ada hambatan), membandingkan konfigurasi (apa konfirgurasinya sesuai dengan performansi objektivitasnya dengan yg lain.), optimasi (menentukan variabel sesuai dengan tujuan pencapaian performansinya.), analisa sensitivitas (menentukan variabel berpengaruh thd pengukur performansinya) serta visualisasi, (bagaimana sistem dinamik dapat efektif secara visual).
· Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 3 sks
Pengertian:
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi adalah penjabaran dari suatu sistem yang utuh ke berbagai bagian komponennya dengan tujuan agar dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai masalah atau hambatan yang muncul pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan penanggulangan, perbaikan dan pengembangan.
Hal yang akan dipelajari:
Secara umum mata kuliah ini berisi tentang Pembangunan Sistem Informasi dalam lingkup organisasi, dimulai dengan konsep sistem informasi, organisasi, peran sistem informasi dalam organisasi, jenis-jenis sistem informasi, dan pembangunan serta pemeliharaan sistem informasi.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam dunia kerja Analisa dan Perancangan Sistem Informasi sangat diperlukan maka dari itu kita hal yang akan kita aplikasikan dalam dunia kerja yaitu dapat membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem, dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan ditandatangani, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinyaserta emahami sistem yang sedang berjalan saat ini.
· Praktikum Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 2 sks
Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah dalam sebuah sistem organisasi, menganalisa dan merancang solusi serta mengimplementasikannya dalam bentuk sistem informasi. Memahami peran sistem informasi manajemen dan teknologi informasi pada industri saat ini untuk menghadapi era globalisasi.
· Sistem Produksi 3 sks
Pengertian:
Sistem Produksi adalah satu rangkaian operasi yang mengolah atau memproses input berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, part, komponen dan atau sub assembly untuk menghasilkan output bernilai tambah (value added product) atau produk akhir dengan mempergunakan sumber daya dari elemen teknologi (mesin, peralatan, fasilitas produksi dan energi) dan elemen organisasi (tenaga kerja, manajemen, informasi dan modal).
Hal yang akan dipelajari:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami bagaimana membuat sistem produksi yang tepat dengan cara mengalokasikan sumber daya yang ada termasuk mesin, tenaga kerja, material, dll dengan metode yang ada. Mata kuliah ini membahas tentang definisi, tujuan dan ruang lingkup system produksi, perhitungan kapasitas, MRP, penjadwalan tenaga kerja, DRP, FMS, MRP II.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dalam dunia kerja kita dapat menerapkan sistem produksi untuk menghasilkan layanan barang dengan kualitas dan kuantitas yang tepat pada waktunya dan biaya produksi yang murah.
SEMESTER 7
· Metode Penelitian 2 sks
Pengertian:
Metode penelitian adalah metode penelitian adalah suatu proses atau cara yang dipilih secara spesifik untuk menyelesaikan masalah yang diajukan dalam sebuah riset.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah yang meliputi kajian tentang kebenaran dan cara-cara memperoleh kebenaran; konsep dasar dan hakikat penelitian; langkah-langkah penelitian; masalah dan latar belakang masalah; data dan variabel penelitian; populasi dan sampel; analisis data, validitas dan reliabilitas data; dan penyusunan laporan penelitian. Dengan Strategi pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran langsung.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Tujuannya mempelajari metode penelitian dalam dunia kerja yaitu adalah agar peneliti bisa mendapatkan hasil penelitian yang tepat, dapat dipertanggungjawabkan, serta dapat menyelesaikan masalah yang diteliti.
· Analisa Perancangan Perusahaan (Syarat: Analisa dan Estimasi Biaya min.C) 3 sks
Pengertian:
Analisis perancangan perusahaan ialah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan dapat mengidentifikasi. Dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan.
Hal yang akan dipelajari:
Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana cara mengidentifikasi masalah dari pemakai/ user, menganalisa dan merancang secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memnuhi kebutuhan user, memilih metode alternatif untuk pemecahan masalah, serta merencanakan dan menerapkan rancangan sistem sesuai dengan permintaan.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Mampu mengidentifikasi peluang, menganalisa dan merancang perusahaan, serta mengevaluasi perusahaan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan perusahaan tersebut layak atau tidak untuk didirikan, serta mengevaluasi perusahaan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
· Perancangan Tata Letak Fasilitas (Syarat: Sistem Produksi min. C) 3 sks
Pengertian:
Merupakan rencana penyusunan mesin dan peralatan (fasilitas) produksi disuatu pabrik (Lay Out) guna memperlancar proses produksi.
Hal yang akan dipelajari:
Dalam mata kuliah ini mempelajari tentang pentingnya tata letak dan pemindahan bahan, mengetahui tujuan perancangan fasilitas yang baik agar perusahaan mendapatkan keuntunga, bagaimana proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis dan mengetahui tipe tata letak fasilitas produksi.
Aplikasi dalam dunia kerja:
Dengan adanya perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini, diharapkan agar aliran proses serta pemindahan bahan yang ada di dalam suatu perusahaan berjalan dengan lancar. Kelancaran proses produksi dapat mengefesiensi perubahan, meminimumkan biaya dan mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh. Tata letak yang baik diartikan sebagai penyusunan yang teratur dan efisien semua fasilitas pabrik dan personel yang ada didalam pabrik. Selain itu, perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini juga berguna untuk mengoptimalkan hubungan antar aktivitas.
· Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas (Syarat: Analisa dan Perencanaan Perusahaan min. C) 2 sks
Dapat mengurutkan dan waktu produksi, Menganalisa alat angkut yang akan digunakan, Menganalisa alokasi layout, Menganalisa total biaya investasi awal dan modal kerja, dan Menganalisa perencanaan tata letak.
SEMESTER 8
· Manajemen Rantai Pasok (SCM) 3 sks
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Faccurate.id%2Fmarketing-manajemen%2Fmengenal-manajemen-rantai-pasokan%2F&psig=AOvVaw0hJ1S4u1oFdrp61FeMh6kd&ust=1587476364292000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKi4nLiQ9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan) :
Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasokan adalah Mekanisme yang menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam mengkonversikan bahan mentah menjadi barang jadi. Pihak yang bersangkutan ataupun kegiatan yang dimaksud tersebut bertanggung jawab untuk memberikan barang-barang jadi hasil produksi kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.
Hal yang bakal dipelajari adalah :
Supply Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai Pasokan adalah serangkaian kegiatan yang meliputi Koordinasi, penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administasi harian, operasi, logistik dan pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok.
Aplikasi di dunia kerja :
Dalam Industri Manufakturing, Kegiatan Utamanya adalah mengkonversikan berbagai bahan mentah serta bahan-bahan pendukungnya menjadi barang jadi dan mendistribusikannya kepada pelanggan. Dengan menjalankannya kegiatan tersebut, maka apa yang disebut dengan Supply Chain atau Rantai Pasokan pada dasarnya telah terbentuk. Namun bagi sebuah perusahaan manufakturing, kegiatan Supply chain atau Rantai Pasokan ini perlu dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga diperlukan Manajemen yang Profesional dalam pelaksanaannya. Manajemen tersebut biasanya disebut dengan Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain Management yang sering disingkat dengan singkatan SCM.
Jadi pada dasarnya, Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasokan merupakan cabang manajemen yang melibatkan Pemasok, Pabrik atau Manufakturer, penyedia logistik dan tentunya yang paling adalah pelanggan.
· Industri Kimia 2 sks
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.wartaekonomi.co.id%2Fread230657%2F4-gelombang-disrupsi-industri-kimia&psig=AOvVaw3m2JF5NV6LATP4QxcxrniY&ust=1587476274006000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMjwwZuQ9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian Industri Kimia
Industri adalah suatu kelompok usaha yang menghasilkan produk yang serupa atau sejenis. Sedangkan produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan oleh suatu usaha.
Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku / bahan mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia.
Hal yang bakal dipelajari :
Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Peristiwa kimia fisik antara lain :
· Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan struktur molekul yang berlainan.
· Pengubahan fase, antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni
Yang termasuk ke dalam industri proses kimia adalah :
· Industri kimia dasar: yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan Ammonia (NH3)
· Industri pengolahan minyak bumi atau petroleum refinery:Pada industri ini biasanya dihasilkan komponen-komponen bahan bakar minyak (BBM), seperti : bensin, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel. Di samping itu dihasilkan juga produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM), seperti, pelumas, wax, aspal, solvent maupun produk petrokimia.
· Industri petrokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti : Etilen (C2H4) dan Propilen (C3H6).
· Industri pengolahan logam Industri oleokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti pabrik CPO (Crude Palm Oil).
· Industri agrokimia: yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium sulfat.
· Industri makanan dan minuman, seperti : susu, gula, garam. Industri bahan pewarna dan pencelup.
· Industri bahan peledak
· Industri pulp dan kertas
· Industri semen dan keramik
· Industri karet, kulit dan plastik
· SKRIPSI 6 sks
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdapur-skripsi.blogspot.com%2F2019%2F07%2Fpengertian-skripsi-dan-karakteristiknya.html&psig=AOvVaw3ctwTXMwaM6RHTuY2YkqmV&ust=1587476589132000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOiK7aaR9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa sarjana S1 (strata satu) yang membahas sebuah fenomena tertentu sesuai kaidah atau aturan yang berlaku. Istilah skripsi hanya digunakan di Indonesia, sedangkan di luar negeri, skripsi disebut dengan istilah undergraduate thesis.
Fungsi skripsi :
Secara fungsi, skripsi berguna sebagai syarat kelulusan mahasiswa sarjana S1.
Hal yang bakal dipelajari :
skripsi terletak pada struktur penulisannya. Umumnya, struktur penulisan pembuatan skripsi melibatkan survei atau penelitian lapangan.
MATA KULIAH PILIHAN
1. Manajemen Sumber Daya Manusia 3 sks
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.finansialku.com%2Fmanajemen-sumber-daya-manusia%2F&psig=AOvVaw38XlUqivFrpGXRwVjSHDbG&ust=1587476994522000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLDH3vKS9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga kerja yang menopang seluruh aktivitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, pada dasarnya manajemen SDM ini adalah salah satu fungsi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Serta menyediakan pengetahuan demi tercapai tujuan perusahaan.
Hal yang bakal dipelajari :
Ilmu untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan kajian bidang ilmu yang menggabungkan teori psikologi, sosiologi dan lainnya.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Penerapan secara nyata meliputi desain dan implementasi perencanaan, penyusunan karyawan, pengelolaan karir dan hubungan ketenagakerjaan. Bagian yang mengurusi sumber daya manusia pada organisasi biasanya disebut departemen SDM atau HRD (Human Resource).
Selain itu, manajemen dan departemen SDM juga bertanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan. Juga memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang baik dan solid dan memahami pemberdayaan karyawan.
Fokus Manajemen SDM
Manajemen SDM sebagai fungsi perusahaan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan penyelesaian isu yang terjadi antar karyawan di perusahaan tersebut juga mempunyai beberapa fokus, yaitu:
· Pemberian kompensasi
· Perekrutan
· Manajemen kinerja
· Pengembangan perusahaan
· Keselamatan karyawan
· Kesehatan karyawan
· Tunjangan karyawan
· Motivasi kerja
· Komunikasi
· Administrasi dan pelatihan karyawan
Jadi, fokus manajemen SDM ini juga meliputi pengelolaan karyawan dan budaya serta nilai lingkungan kerja secara strategik dengan pendekatan yang tepat.
Manajemen SDM yang efektif memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif untuk perusahaan demi mencapai tujuannya dengan job description yang sesuai.
Kalau sebelumnya fungsi manajemen SDM adalah mengerjakan urusan administrasi dan transaksional, kini fungsi dan fokus manajemen SDM diharapkan mampu terlibat dalam pemanfaatan karyawan secara strategis dan memastikan bahwa program untuk karyawan bisa memberikan dampak positif pada perusahaan.
2. ERGONOMI KOGNITIF 3 SKS
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fergonomikognitif.blogspot.com%2F2011%2F12%2Fpengertian-ergonomi-kognitif.html&psig=AOvVaw23OvCa7OXC04ZFeVfgv--M&ust=1587477750938000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMiwrtGV9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Definisi Ergonomi Kognitif
Menurut Asosiasi Internasional Ergonomi, definisi Cognitive ergonomi (CE) atau ergonomi kognitif adalah cabang ergonomi yang berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk di dalamnya; persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap pemakaian elemen sistem.
Tujuan Ergonomi Kognitif
Ergonomi kognitif bertujuan untuk meningkatkan kinerja kognitif dengan cara intervensi, termasuk:
· Interaksi antara manusia-mesin dan interaksi manusia-komputer.
· Desain sistem teknologi informasi yang mendukung tugas-tugas kognitif (misalnya: kognitif artefak).
· Pengembangan program pelatihan.
· Bekerja mendesain ulang untuk mengelola beban kerja kognitif dan meningkatkan keandalan manusia.
Hal yang bakal dipelajari :
Ergonomi kognitif mempelajari kognisi dalam sistem kerja terutama yang berkaitan dengan setelan operasi, dalam rangka mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan performa sistem. Ergonomi kognitif berusaha menyelidiki proses-proses mental di dalam diri manusia dengan cara objektif dan ilmiah.
Area Riset Ergonomi Kognitif
Beberapa area riset dalam ergonomi kognitif antara lain:
a. Persepsi
Persepsi umum, Psychophysics, Perhatian dan teori-teori Filter (kemampuan untuk fokus pada rangsangan tertentu), pola pengenalan (kemampuan untuk menafsirkan informasi sensorik yang ambigu), obyek pengenalan, waktu sensasi (kesadaran dan estimasi berlalunya waktu), form perception.
b. Kategorisasi
Kategori induksi dan akuisisi, penilaian dan klasifikasi kategoris, kategori representasi dan struktur, similarity (psikologi).
c. Memori
Penuaan dan memori, memori otobiografi, memori konstruktif, emosi dan memori, memori episodik, memori saksi mata, false memotires, firelight memory, flashbulb memory, daftar bias memori, memori jangka panjang (long-term memory), memori semantis. memori jangka pendek (short-term memory), pengulangan berjenjang, sumber pemantauan, memori kerja.
d. Representasi pengetahuan
Mental citra, pengkodean proposisional, pencitraan versus debat proposisi, teori dual-coding, media psikologi.
e. Kognisi numeric.
f. Bahasa
Tata bahasa dan linguistik, fonetik dan fonologi, akuisisi bahasa.
g. Berpikir
Pilihan, konsep pembentukan, pengambilan keputusan, penghakiman dan pengambilan keputusan, logika (serta penalaran formal & alami), pemecahan masalah.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Topik – topik yang relevan dengan ergonomi kognitif antara lain :
a. Beban Kerja
Analisis beban kerja merupakan salah satu subbagian dalam melakukan perancangan kerja. Beban kerja harus dianalisis agar sesuai dengan kemampuan dari pekerja itu sendiri.
b. Pengambilan Keputusan
Merupakan suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa alternative yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.
c. Stres Kerja
Stres bisa menimbulkan banyak dampak negatif bagi tubuh dan kesehatan. Stres juga menjadi penyebab utama sakit jangka panjang terutama dikalangan para pekerja. Untuk pertama kalinya studi menemukan stres menjadi penyebab utama ketidakhadiran pekerja dalam jangka waktu panjang.
Berikut ini 10 pekerjaan yang berisiko memiliki tingkat stres tinggi yaitu:
1. Pekerja panti jompo atau panti asuhan
2. Pelayan rumah makan
3. Pekerja sosial
4. Pekerja sektor kesehatan
5. Seniman, entertainer, penulis
6. Guru
7. Staf pembantua dministrasi
8. Petugas pemeliharaan dan pekerja lapangan
9. Penasihat keuangan dan akuntan
10. Tenaga penjualan.
3. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) 3 sks
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.safetyshoe.com%2Fpengertian-atau-definisi-kesehatan-dan-keselamatan-kerja%2F&psig=AOvVaw3ITDsvuSKYqo7HPxPAeHGK&ust=1587477955381000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOC4qOqW9-gCFQAAAAAdAAAAABAI
Pengertian K3 :
K3 merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. K3 adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memastikan keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarkat adil dan makmur.
Hal yang bakal dipelajari :
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan Kesehatan dan keselamatan kerja adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatanlingkungan kerja.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Kesehatan Kerja
Program kesehatan kerja merupakan suatu hal penting dan perlu diperhatikan oleh pihak pengusaha. Karena dengan adanya program kesehatan yang baik akan menguntungkan para karyawan secara material, karena karyawan akan lebih jarang absen, bekerja dengan lingkungan yang lebih menyenangkan, sehingga secara keseluruhan karyawan akan mampu bekerja lebih lama. “ Istilah kesehatan dan keselamatan kerja mengacu pada kondisi psikologis fisik dan psikologis pekerja yang merupakan hasil dari lingkungan yang diberikan oleh perusahaan. Jika suatu perusahaan melakukan pengukuran keamanan dan kesehatan yang efektif, semakin sedikit pegawai yang mengalami dampak penyakit jangka pendek atau jangka panjang akibat bekerja di perusahaan tersebut.”
Keselamatan Kerja
Pengertian program kesehatan kerja adalah “Keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja.” Definisi lain “Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara–cara melakukan pekerjaan.” Penggunaan alat kerja harus benar-benar di perhatikan oleh setiap perusahaan. Alat keselamatan kerja juga harus memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja nasional seperti penggunaan helm safety, jacket safety dan juga sepatu safety.
Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan atau dapat diartikan prestasi kerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Definisi lain, Kinerja karyawan adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi yang bersangkutan. Ukuran kinerja karyawan dapat dilihat dari sisi jumlah dan mutu tertentu, sesuai standar organisasi dan perusahaan.
Untuk mendefinisikan ukuran kinerja maka dalam penelitian ini menggunakan tiga indikator dari :
Kuantitas kerja, yaitu jumlah yang dihasilkan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Kualitas kerja, yaitu mutu pekerjaan sebagai output yang harus diselesaikan.
Ketepatan atau kesesuaian waktu, yaitu menyangkut keseseuaian waktu penyelesaian pekerjaan dengan alokasi waktu yang direncanakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
4. ISO 9001 & 2015
Sumber:
Pengertian ISO 9001 & 2015 :
ISO 9001 adalah keluarga dari sistem standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu organisasi dalam memastikan bahwa organisasi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholdernya serta dapat memenuhi persyaratan Perundangan, hukum dan peraturan yang terkait dengan produk atau Jasanya.
ISO 9001: 2015 adalah standard dokumen (Standard Persyaratan) yang mencantumkan persyaratan yang harus dijalankan oleh organisasi dan harus dijaga implementasinya, Ada beberapa dokumen standard yang berbeda dalam family ISO 9000, tapi hanya ISO 9001-2015 yang bisa disertifikasi. ISO 9001: 2015 adalah standar terbaru dari Sistem Manajemen Mutu ini, dan “2015” adalah tahun revisi terbaru dari sistem Manajemen Mutu itu.
Hal yang bakal dipelajari :
ISO 9001 berkaitan erat dengan dasar dasar dari sistem manajemen mutu, badan sertifikasi adalah pihak ketiga yang memberikan konfirmasi secara independen yang menyatakan bahwa organisasi sudah memenuhi persyaratan ISO 9001.
Aplikasi dalam dunia kerja :
ada Lebih dari satu juta perusahaan atau organisasi di seluruh dunia yang telah disertifikasi, dan menjadikan ISO 9001 salah satu alat manajemen yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.
ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh ISO 9001:2015 diantaranya adalah :
Tidak ada Prosedur Wajib dalam klausal atau standard ISO 9001:2015, Sehingga organisasi dapat menyatukan prosedur atau memasukan prosedur ke dalam manual mutu, sehingga nantinya dokumen akan lebih ringkas dan praktis.
Menyatukan Dokumentasi dan Record dalam satu istilah yaitu Informasi Terdokumentasi hal ini tentu saja akan memudahakan terhadap pengendalian informasi terdokumentasi.
Menonjolkan Leadership dalam implementasi ISO 9001:2015, Leadership menjadi salah satu pasal yang berdiri sendiri dalam Standard ISO 9001:2015, Ya, Para Leader dalam organisasi dituntut untuk lebih bisa membangun dan mengimplementasikan SMM yang dibuat oleh organisasi. dengan memberikan contoh nyata, dan terlibat langsung dalam upaya implementasi SMM yang efektif dan efisien.
dan masih banyak keunggulan lain dari Seri ISO 9001:2015
5. Rekayasa Keandalan dan Resiko 3 sks
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.dictio.id%2Ft%2Finstrumen-apa-saja-yang-dapat-digunakan-dalam-melakukan-analisis-risiko-kualitatif%2F35885&psig=AOvVaw0vSrTMrh07VR9AIJ-NO9PT&ust=1587478913029000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOjs8eCa9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian Rekayasa Keandalan dan Resiko :
Keandalan (reliability) didefinisikan sebagai probabilitas bahwa suatu komponen atau sistem akan melakukan fungsi yang diinginkan sepanjang suatu periode waktu tertentu bilamana digunakan pada kondisi-kondisi pengoperasian yang telah ditentukan. Dalam pengertian lain, keandalan merupakan probabilitas dari ketidak-gagalan terhadap waktu.
Rekayasa keandalan (reliability engineering) merupakan elemen penting dari suatu industri, karena penerapan rekayasa keandalan dalam industri tersebut akan menjamin kualitas produk yang dihasilkan sehingga mampu bersaing di pasaran.
Hal yang bakal dipelajari :
Rekayasa keandalan berupaya untuk melakukan studi, karakterisasi, pengukuran, dan analisis terhadap berbagai kegagalan dan aktivitas-aktivitas perbaikan kembali dari komponen atau sisem dalam rangka meningkatkan penggunaan opeasionalnya. Peningkatan ini dilakukan melalui design life, eliminasi, atau reduksi kemungkinan munculnya berbagai kegagalan dan resiko keselamatan.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Tiap produk, apapun jenisnya, pasti akan mengalami kegagalan. Banyak hal yang mempengaruhi dan beragam pula mekanisme yang menyebabkan terjadinya kegagalan tersebut.
Umumnya, kegagalan ini akan menyebabkan banyak sekali ketidak-nyamanan sebagai tambahan terhadap dampak ekonomisnya. Tak sedikit pula, beberapa dari kegagalan ini meningkatkan perhatian terhadap keselamatan manusia, terlepas dari ada atau tidaknya kecelakaan fatal yang diakibatkannya.
Tiga langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai rekayasa keandalan adalah dengan memaksimasi kendalan produk, meminimasi variasi proses produksi untuk menjamin konsistensi keandalan produk, serta menggunakan variasi teknik keandalan yang besar
6. MANAJEMEN PEMASARAN 3 SKS
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.gurupendidikan.co.id%2Fmanajemen-pemasaran%2F&psig=AOvVaw2ZOn9wh6DDDmAYV0oQclFg&ust=1587479061502000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMCa4b2a9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah merupakan alat analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba.
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut para Ahli
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang di design untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler & Amstrong)
American Marketing Association, menterjemahkan pemasaran sebagai berikut: Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran.
Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mendefinisikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Definisi Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Hal yang bakal dipelajari :
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.
Secara definitif dapat dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Elemen Penting dalam Konsep Pemasaran:
Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen
Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu
Pencapaian tingkat kepuasan Konsumen
Konsep Manajemen pada hakikatnya mencakup upaya dan strategi yang ditempuh manajemen dalam rangka untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
7. Lean Manufacturing 3 sks
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Findustrialengineeringdepartment.blogspot.com%2F2013%2F07%2Flean-manufacturing.html&psig=AOvVaw0TTaIMSukWXWy0CJhMeCj-&ust=1587479374685000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCPCg4tOb9-gCFQAAAAAdAAAAABAH
Pengertian Lean Manufacturing :
Lean manufacturing adalah sebuah cara berpikir, filosofi, metode dan strategi manajemen untuk meningkatkan efisiensi di lini manufaktur atau produksi. Metode ini diadaptasi dari Toyota Production System (TPS). Tujuan utama lean manufacturing adalah memaksimalkan nilai (value) bagi pelanggan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah (waste).
Hal yang bakal dipelajari :
Mata kuliah ini memberikan pemikiran yang mendasar mengenai prinsip menghilangkan waste dalam proses produksi. Mempelajari tentang Analisis dan Desain Sistem Manufaktur yang ramping (lean), meliputi analisis waste, process time studies, value stream mapping, work standarization, 5S, JIT, Total Productive Maintenance dan reduksi waktu setup serta perbaikan proses hingga pengembangan sistem manufaktur integral.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Implementasi Lean Manufacturing (metode serta tools-nya) dilakukan secara terus-menerus untuk menciptakan perbaikan pada proses dan inovasi di perusahaan, sehingga perusahaan tersebut melakukan apa yang disebut continuous improvement (CI) untuk mencapai operational excellence dan customer intimacy.
8 Waste dalam Lean Manufacturing
Karena fokus utama dari Lean adalah menghilangkan waste dalam proses, maka dalam konsepnya terdapat 8 macam waste (aktivitas tanpa nilai tambah dari kacamata pelanggan) yang umumnya terjadi dan harus dihilangkan. 8 Waste tersebut diantaranya:
Waste Transportasi – waste ini terdiri dari pemindahan atau pengangkutan yang tidak diperlukan seperti penempatan sementara, penumpukan kembali, perpindahan barang
Waste Kelebihan Persediaan – inventori, stok atau persediaan yang berlebihan
Waste Gerakan – waste ini berupa waktu yang digunakan untuk mencari, kemudian gerakan yang tidak efisien dan tidak ergonomis
Waste Menunggu – waste ini termasuk antara lain aktivitas menunggui mesin otomatis, menunggu barang datang dsb
Waste Kelebihan Produksi – menghasilkan produk melebihi permintaan, ataupun lebih awal dari jadwal
Waste Proses Berlebih – penambahan proses yang tidak diperlukan bagi barang produk hanya akan menambah biaya produksi
Waste Defect – kerja ulang tidak ada nilai tambahnya (pelanggan tidak membayar)
Waste keterampilan – manajemen tidak memanfaatkan kemampuan dan keterampilan staf dengan benar bahkan tidak melibatkan mereka dalam proyek improvement di organisasi
Semua jenis waste ini sering terjadi tanpa disadari, karena telah dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan umum, padahal sesungguhnya sangat merugikan, khususnya sering menyebabkan pertambahan biaya operasional (cost) yang seharusnya bisa dihindari. Karena itu, penerapan Lean dapat membantu organisasi memotong biaya yang tidak perlu, sekaligus meningkatkan revenue.
Lean di Industri Selain Manufaktur
Walaupun terlahir dari industri manufaktur, konsep Lean ternyata dapat juga diterapkan dalam bidang-bidang berbasis pelayanan. Lean dalam bidang pelayanan menyandang prinsip yang sama, yaitu ‘Perbaikan yang Berkesinambungan’ dan ‘Menghilangan aktifitas non-value-add alias waste. Namun bedanya, prinsip-prinsip ini diterapkan dalam bisnis layanan seperti call center, pelayanan kesehatan, software development, serta jasa profesional lainnya.
Secara konsep, implementasi Lean di industri jasa hampir sama dengan penerapan Lean Enterprise pada industri manufaktur, dan seringkali menggunakan teknik dan ‘alat’ yang sama. Karena itu, dalam bisnis layanan jasa juga terdapat beberapa bentuk pemborosan seperti halnya dalam industri manufaktur, yang dapat menghambat operasional dan merugikan perusahaan. Seperti, pudarnya loyalitas, hilangnya kepercayaan pelanggan, berkurangnya profit, yang akan mempengaruhi image perusahaan di mata umum secara langsung.
8. Manajemen Logistik 3 sks
Sumber:
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-manajemen-logistik-logistic-management/
Pengertian Logistik menurut Para Ahli
Untuk lebih jelas mengenai Manajemen Logistik ini, kita perlu memahami apa yang sebenarnya disebut dengan Logistik itu sendiri. Berikut ini adalah definisi atau pengertian Logistik menurut para ahli :
Pengertian Logistik menurut Yolanda M. Siagian (2005), Logistik adalah bagian dari proses rantai suplai (supply chain) yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.
Pengertian Logistik menurut Sondang P Siagian (2003), Logistik adalah keseluruhan bahan, barang, alat dan sarana yang diperlukan dan dipergunakan oleh suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasarannya.
Pengertian Logistik menurut Lukas Dwiantara dan Rumsari H.S (2004), Logistik adalah segala sesuatu atau benda yang berwujud dan dapat diperlakukan secara fisik (tangible), baik yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pokok maupun kegiatan penunjang (administrasi).
Pengertian Logistik menurut Donald J.Bowersox (1995), Logistik adalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari para supplier, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada pada langganan.
Pengertian Manajemen Logistik menurut Para Ahli
Dibawah ini adalah beberapa definisi atau pengertian Manajemen Logistik menurut para ahli.
Pengertian Manajemen Logistik menurut Swasta (1990:322), Manajemen Logistik adalah suatu tanggung jawab untuk membuat dan mengatur sistem guna mengatasi aliran bahan baku dan barang jadi.
Pengertian Manajemen Logistik menurut Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004), Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Pengertian Manajemen Logistik menurut Subagya (1994), Manajemen Logistik adalah kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai daya guna efisiensi yang optimal di dalam memanfaatkan barang dan jasa.
Hal yang bakal dipelajari :
Mempelajari tentang bagaimana melakukan perencanaan, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap aliran uang, barang, energi, dan informasi, dan sumberdaya lainnya agar berjalan efisien dari asal hingga ke tujuan, mulai dari kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyediaan, pengangkutan, hingga pengemasan barang-barang atau bahan baku tersebut.
Manajemen Logistik menurut Donald J. Bowersox (1995), manajemen logistik merupakan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, pengurusan, dan penyimpanan.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Manajemen Logistik (Logistic Management) adalah salah satu komponen penting dalam Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain Management yang digunakan untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian keefisienan dan keefektifan aliran dan penyimpanan barang, pelayanan (jasa) dan informasi terkait dari titik permulaan hingga titik tujuan. Manajemen Logistik atau Logistic Management ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan layanannya kepada pelanggan.
Manajeman Logistik ini bertujuan untuk memperoleh dan mendistribusikan bahan dan produk di tempat dan waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat juga dengan biaya yang seefiesien mungkin. Manajemen yang melibatkan pemrosesan pesanan, pergudangan, penanganan bahan/produk, pengemasan dan transportasi ini juga merupakan sebuah sektor yang perkembangannya sangat pesat di dunia bisnis sekarang. Tanpa didukung oleh Manajemen Logistik yang baik, aktivitas Produksi maupun Pemasaran akan sangat sulit untuk dilaksanakan.
9. Enterprise Resource Planning (ERP) 3 sks
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.pengadaan.web.id%2F2019%2F02%2Fenterprise-resource-planning.html&psig=AOvVaw3xekHf_k-DHhULsy0oNIR9&ust=1587479564783000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKDZsK-c9-gCFQAAAAAdAAAAABAD
Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP adalah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan yang mencakup dana, permesinan, SDM, waktu, bahan, dan kapasitas.
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan terdiri dari tiga elemen penting, yaitu:
Enterprise (perusahaan/ organisasi)
Resource (sumber daya)
Planning (perencanaan)
Istilah ERP (Enterprise Resource Planning) mencerminkan konsep yang berakhir dengan kegiatan perencanaan. Dengan kata lain, ERP lebih memperhatikan aspek perencanaan.
Mengacu pada definisi ERP, kita dapat mengetahui bahwa fungsi ERP sebagai alat untuk integrasi proses produksi / jasa perusahaan serta integrasi data dalam organisasi.
Agar lebih mudah bagi kita untuk memahami apa arti ERP, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi ERP (Enterprise Resource Planning) menurut para ahli:
Menurut Daniel E. O’Leary
ERP adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk memproses berbagai transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan terpadu dalam waktu nyata, produksi, dan respons konsumen.
Menurut Hau dan Kuzic
ERP adalah solusi aplikasi pengemasan bisnis multi-modul yang memungkinkan organisasi mengintegrasikan proses bisnis dan kinerja perusahaan, distribusi data umum, pengelolaan sumber daya, dan menyediakan akses aktual ke informasi.
Menurut O’Brien
ERP adalah perangkat lunak lintas fungsional terintegrasi yang merekayasa ulang manufaktur, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan proses bisnis perusahaan lainnya untuk meningkatkan efisiensi, ketangkasan, dan keuntungan.
Hal yang bakal dipelajari :
Proses bisnis dapat didukung menggunakan sistem ERP. Berikut ini merupakan beberapa modul utama dalam proses bisnis yang dapat dikelola oleh sistem ERP:
1. Sales Order Processing
Semua organisasi komersial mendapatkan keuntungan dan sumber daya dari penjualan mereka.
2. Purchasing
Sistem ERP memiliki modul pembelian yang dapat mempercepat proses pembelian bahan baku dan peralatan lain yang dibutuhkan.
3. Production Planning
Modul produksi yang berguna untuk membantu merencanakan dan mengoptimalkan kapasitas produksi, suku cadang, komponen, dan sumber daya material.
4. Financial Accounting
Modul akuntansi keuangan pada sistem ERP adalah inti dari semua sistem yang terkandung dalam perangkat lunak ERP.
5. Human Resources
Modul Sumber Daya Manusia dalam sistem ERP dapat membantu mengelola sumber daya manusia dan modal manusia.
Aplikasi dalam dunia kerja :
Memahami sistem perusahaan yang meliputi semua fungsi yang terdapat di dalam perusahaan yang didorong oleh beberapa modul software yang terintegrasi untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan. Sebagai contoh, software ERP untuk perusahaan manufaktur umumnya dimulai dari memproses data yang masuk, melacak status dari penjualan, inventory , pengiriman barang dan
penagihan barang, serta memperkirakan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia
Contoh ERP (Contoh Modul ERP)
Proses bisnis dapat didukung menggunakan sistem ERP. Berikut ini merupakan beberapa modul utama dalam proses bisnis yang dapat dikelola oleh sistem ERP:
1. Sales Order Processing
Sistem ERP memiliki modul penjualan yang dapat mengimplementasikan fungsi penempatan pesanan, penjadwalan pesanan, pengiriman, dan faktur.
2. Purchasing
Sistem ini mengotomatiskan proses identifikasi calon pemasok, negosiasi harga, pembelian, dan proses penagihan.
3. Production Planning
Ini dapat dilakukan karena dalam modul terdapat data produksi historis dan perkiraan penjualan.
4. Financial Accounting
Dalam modul ini semua data keuangan dikumpulkan dari berbagai departemen fungsional, maka itu akan menghasilkan laporan keuangan.
5. Human Resources
Modul SDM ini secara berkala memeriksa database karyawan yang lengkap, termasuk informasi kontak, detail gaji, kehadiran, evaluasi kinerja, dan promosi.
Manfaat ERP (Enterprise Resource Planning)
Penggunaan ERP di perusahaan akan memfasilitasi keseluruhan proses koordinasi bisnis.
ERP dapat digunakan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis, berbagi basis data umum dan praktik bisnis melalui perusahaan, dan menghasilkan informasi real-time.
Secara umum, berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning) di perusahaan:
Sistem ERP akan menyederhanakan proses mengendalikan dan memantau proses bisnis. Selain itu, ERP akan memberikan wawasan luas bagi para pembuat keputusan dan membantu mereka membuat prediksi dan membuat keputusan yang lebih baik.
Fungsi otomatisasi yang dimiliki oleh ERP akan memastikan aliran informasi dapat disalurkan dengan benar. Dengan begitu, proses bisnis bisa berjalan lebih sederhana dan responsif.
Sistem ERP dapat menyatukan banyak unit dalam ekosistem perusahaan. Dengan begitu, ekosistem perusahaan dapat terintegrasi dengan baik.
Dengan adanya sistem ERP, perusahaan berkembang dapat beradaptasi dan lebih fleksibel dengan semua kebutuhan mereka di masa depan.
Keuntungan Menerapkan ERP
Sebagaimana disebutkan di atas, menerapkan ERP di perusahaan akan memberikan banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh organisasi dengan menerapkan ERP:
1. Integrasi Bisnis & Akurasi Data
2. Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi
3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
4. Penetapan Standar Prosedur