Assessment Mandor QCPP Departemen di Plantation Group 1 dan 2 dalam aktivitas Landprep adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menilai kemampuan dan kinerja mandor dalam mengelola dan mengawasi aktivitas persiapan lahan (landprep) di kedua kelompok perkebunan tersebut. Assessment ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area yang perlu ditingkatkan agar mandor dapat mengoptimalkan hasil kerja serta mencapai target produksi dengan efisien dan efektif.

Selama proses Assessment Mandor, beberapa komponen penting akan dievaluasi, antara lain:

• Pengetahuan dan Keterampilan: Evaluasi akan dilakukan terhadap pemahaman mandor tentang prinsip-prinsip landprep, metode-metode yang digunakan, serta pengetahuan teknis terkait penggunaan alat dan mesin yang diperlukan dalam proses persiapan lahan. Selain itu, keterampilan dalam memimpin tim kerja, membagikan tugas, dan mengatur waktu juga akan dinilai.

• Penerapan Best Practice: Mandor akan dinilai berdasarkan kemampuannya dalam menerapkan praktik terbaik (best practice) dalam aktivitas landprep. Ini mencakup pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip konservasi tanah, pengendalian gulma, penggunaan pupuk dan pestisida secara optimal, serta implementasi tata cara keselamatan kerja yang baik.

• Pengawasan dan Pengendalian: Mandor akan dinilai dalam hal kemampuannya untuk mengawasi aktivitas landprep di perkebunan, termasuk pengorganisasian tim kerja, pengendalian kualitas pekerjaan, pemantauan terhadap penyelesaian tugas sesuai jadwal, serta pengelolaan dan pemeliharaan peralatan dan mesin yang digunakan.

• Identifikasi Masalah dan Solusi: Evaluasi akan mencakup kemampuan mandor dalam mengidentifikasi masalah atau hambatan yang muncul dalam proses landprep dan menyusun solusi yang efektif dan efisien. Ini melibatkan kemampuan dalam menganalisis situasi, mengambil keputusan yang tepat, dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul.

• Komunikasi dan Kerjasama: Mandor akan dinilai berdasarkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan anggota tim, manajemen, dan departemen terkait. Hal ini meliputi kemampuan mendengarkan, memberikan arahan yang jelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta mengoordinasikan tugas dan tanggung jawab secara efektif.

Setelah assessment dilakukan, hasilnya akan digunakan untuk memberikan umpan balik kepada mandor dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan dan peningkatan keterampilan. Pelatihan atau program pengembangan dapat disusun berdasarkan kebutuhan yang teridentifikasi selama assessment, sehingga mandor dapat terus meningkatkan kemampuan dan kinerjanya dalam mengelola aktivitas landprep dengan lebih baik.

Assessment Mandor QCPP Departemen di Plantation Group 1 dan 2 dalam aktivitas landprep merupakan bagian penting dari upaya perbaikan berkelanjutan di perusahaan perkebunan. Dengan melakukan assessment secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi tantangan serta memastikan bahwa mandor memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan produksi dengan efisiensi dan kualitas yang optimal.