Bagi orang Indonesia nama nasi pecel tidaklah asing pada telinga, Makanan yang sering disantap pada pagi hari ini. Tapi mungkin kebanyakan orang jarang tau ada banyak nasi pecel yang ada dan salah satunya pecel tumpang ini.
Pecel tumpang adalah makanan khas Kediri yang hanya bisa kamu jumpai di Kediri. Loooh kok bisa ? Iya soalnya pecel tumpang bukanlah sembarang pecel ada keunikan tersendiri pada pecel ini. Pada dasarnya dasar pecel ini sama saja ada nasi, ada kulupan sayur biasanya tersdiri dari sawi, kenikir, tauge, kacang panjang, kemangi dan masih banyak lagi.
Looh ? Terus yang membuat makanan ini unik apa ? Yang membuat makanan ini menjadi unik adalah sambalnya. Sambal tumpang yang terbuat dari bahan dasar tempe yang sudah mulai membusuk ditambah dengan cabai, bawang merah bawang putih dan juga bumbu pelengkap lainya.
Menurut sebagian orang sambal tumpang yang berbahan dasar dari tempe busuk dapat menambah nafsu makan rasanya yang khas legit pedas dengan aroma yang khas dan menggugah selera . Nggak nyangka kan ? Biasanya tempe yang busuk di buang di kota ini bisa diolah sedemikian rupa menjadi makanan yang enak.
Tak sedikit orang yang kaget ketika mengerti bahan dasar makanan ini mungkin karena saking enakya dan terhipnotis oleh kuliner ini menjadikan para penikmatan lupa dengan bahan asal sambal dan bahkan tidak memperdulikan.
Selanjutnya makanan khas Kediri yang lain adalah sate. Sate bukan sembarang sate ternyata sate ini terbuat dari burung kecil atau biasa disebut burung emprit. Biasanya sate bahan dasarnya terbuat dari kambing atau ayam berbeda dengan sate yang satu ini.
Pasti banyak yang berfikir mengapa menggunakan bahan dasar burung ini. Dulu pada awal mula pembuatan sate ini salah satu penggagasnya yang bernama pak Darmianto melihat bahwa burung emprit sering dianggap hama oleh para petani, karena sering memakan padi yang baru berisi maka dari itu burung ini sangat mengganggu.
Karena dengan inisiatif dan gagasan yang baru Pak Darmianto akhirnya membuka warung sate emprit ini. Dalam proses pemasakan sama seperti biasanya ditanggap langsung dan di sembelih.
Dimasak seperti sate pada umumnya dengan di tusuk, dalam satu tusuk sate emprit berisi dua sebelum proses pembakaran di celupkan kedalam air yang sudah diberi bumbu, setelah itu langsung di bakar.
Jika di Negara Prancis ada makanan yang bernama escargot tapi kalau di kediri ada sate bekicot sama- sama terbuat dari hewan bekicot. Bagi seorang pemburu kuliner, mungkin sedikit terkejut bila ternyata salah satu hewan molussca ini bisa di makan dan bahkan merasa jijik.
Akan tetapi daging bekicot tidaklah amis dan rasanya pun juga tak kalah enak dari sate-sate yang lain. Sate 02 sebutan bagi sate bekicot ini, makanan ini berpusat di Desa Djengkol Kecamatan Plosokaten Kabupaten Kediri. Lebih tepatnya sebelah tenggara kawasan Monumen Simpang Lima Gumul.
Bukan hanya sate saja di daerah tersebut banyak menyediakan makanan olahan bekicot seperti tongseng, kripik, krengsengan, serta masih banyak lagi olahan yang lain dan semua dengan bahan dasar bekicot.
Soto sudah menjadi salah satu kuliner nusantara Indonesia yang cukup populer. Bahkan di setiap kota memiliki kuliner Soto khas nya masing-masing.
Seperti halnya di Kota Kediri, disini anda bisa menemukan Soto Kediri yang rasanya sudah menjadi makanan wajib saat mengunjung kota ini. Berbeda dari soto-soto di kota lainnya, makanan khas Kediri yang terkenal ini menggunakan kuah santan sebagai pelengkap.
Untuk isiannya, Soto Kediri dilengkapi dengan potongan daging ayam, mie, tauge, serta bahan pelengkap lainnya. Apalagi jika disantap bersama nasi hangat, sambal, dan emping, rasa soto Kediri ini dijamin akan membuat siapapun semakin ketagihan.