Air Alkali, Menguntungkan atau Sekedar Kehebohan Sesaat?

Apa Benar Air Alkali Berkhasiat Atau Cuma Sekedar Trend Sesaat?

Pola makan standar saat ini biasanya terdiri dari gula, minyak hidrogenasi, sodium yang berlebihan, sirup jagung tinggi fruktosa, penambahan zat kimia, pestisida, hormon sintetis, makanan olahan dan faktor lain selain makanan adalah gaya hidup yang tinggi kadar stress serta kurangnya jam tidur. Kesemua hal ini akan menjadi suatu faktor yang berkontribusi terhadap acidosis atau kelebihan asam tingkat rendah, dan over proudksi dari sifat asam di dalam darah sehingga membawa anda pada atmosfir atau kondisi lingkungan dimana penyakit dapat berkembangbiak. Untuk mencegahnya, mengkonsumsi makanan organik baik sayur maupun buahan akan membuat tubuh anda menjadi bersifat lebih alkali dan dapat melindungi anda dari bahaya acidosis dan disamping itu juga akan membantu anda mengurangi berat badan. Tubuh manusia membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup dan jika dalam 3 hari manusia hidup tanpa air maka ia akan mati.

Akhir-akhir ini mungkin anda melihat iklan mengenai air alkali, entah itu air botolan ataupun menambahkan mesin air alkali di rumah anda. Dengan banyaknya informasi yang ada saat ini ada yang bilang menguntungkan ada yang bilang hanya bohongan, jadi mana yang benar dan mana yang bisa anda percaya? Mari kita ketahui beberapa fakta berikut untuk mengetahui kebenarannya.


Apa itu air alkali?

Dikarenakan level pH-nya yang lebih tinggi, maka air alkali dikatakan memiliki sifat asam yang lebih rendah ketimbang air biasa yang biasanya memiliki pH netral 7.0 atau kurang. Dikatakan bahwa air alkali menawarkan kepada anda mineral kunci yang dibutuhkan oleh tubuh untuki berfungis dengan baik seperti kalsium, potasium, sodium dan magnesium.

Sifat alkali mengacu pada objek dari keseimbangan pH atau potential hydrogen, terlalu banyak ion hidrogen artinya sedikit oksigen yang ada di dalam sel, dan hal ini membawa kepada aciditas atau sifat yang asam. Jumlah hidrogen yang lebih sedikit artinya ada lebih banyak oksigen yang tersedia, sehingga membawa kepada sifat alkali, atau keadaan basa. Klaimnya adalah tak ada penyakit yang bisa bertahan di dalam kondisi tubuh yang bersifat alkali.

Secara dasarnya, kesehatan tubuh dengan level pH tubuh yang sehat kira-kira berada pada pH 7.365 dari darah dalam skala 0 hingga 14., sehingga akan membawa darah dalam kisaran rasio 60/40 terhadap rasio alkali dan asam.

Susunan buffer alkali dalam menyeimbangkan asam di dalam darah terdiri dari 4 mineral utama yaitu kalsium, magnesium, sodium dan potassium yang bekerja bersama-sama untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Berikut fungsi keempat mineral utama tersebut:

1. Kalsium menguatkan tulang dan mendukung sistem sirkulasi yang sehat

2. Magnesium mengubah makanan menjadienergi dan bekerja dalam menjaga fungsi otot, saraf, jantung dan ginjal

3. Sodium mengontrol tekanan daarah, menyeimbangkan cairan di dalam tubuh dan mempengaruhi pergerakan otot

4. Potassium menjaga relaksasi otot dan kontraksi otot, dimaan hal ini teramat sangat penting di sekeliling jantung, dan juga

Tubuh bekerja keras untuk secara alami menjaga agar kondisi di dalam tubuh berada dalam keadaan yang cenderung ke arah alkali dan akan mengambil cadangan alkali yang tersimpan di dalam tubuh jikalau diperlukan agar membuatnya tetap dalam keadaan seimbang.

Debat Mengenai Air Alkali, Antara Pro dan Kontra

Terdapat dua sisi untuk setiap cerita dan debat mengenai air alkali ini juga tidaklah berbeda. Mari saya mulai dengan mengatakan bahwa tidak cukup penelitian atau studi yang panjang yang dilakukan untuk secara nyata mengkonfirmasi kedua sisi tersebut baik sisi negatif maupun sisi positif.

Yang pro terhadap air alkali mengatakan bahwa air alkali memiliki keuntungan dari sisi kesehatan. Yaitu ia akan meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi kehilangan kepadatan tulang alias mencegah osteoporosis, memperlambat proses penuaan, dan juga metabolisme nutrisi akan lebih mudah dilakukan dengan jalan menetralisir sifat asam di dalam tubuh yang mengakibatkan penyakit. Mereka percaya acidosis tingkat rendah tidak selalu dapat terdeteksi, sehingga menjadikan tubuh anda menderita secara perlahan-lahan tanpa disadari hingga akhirnya muncul penyakit yang besar.

Hal yang berkebalikan dari yang mendukung air alkali adalah pada pihak yang kontra dengan air alkali, orang-orang yang kontra air alkali ini sendiri biasanya tidak yakin apakah manfaat yang dihasilkan dari air ini berasal dari level pH alkali yang tinggi atau berasal dari kandungan mineral yang ada di dalam air tersebut. Orang-orang yang kontra ini biasanya memperingatkan untuk waspada terhadap klaim mengenai kesehatan dan mereka mengatakan untuk berhati-hati bahwa tidak semua mesin penghasil air alkali memiliki kualitas yang sama.

Lebih lanjut, kata pihak yang kontra air alkali, untuk mengalkalisasi tubuh dan semua organ-organ di dalam tubuh sifatnya sangat kompleks. Jika penyebab dari penyakit tersebut tidak diketahui, pihak yang kontra air alkali memperingatkan kepada kita bahwa minum air alkali belum tentu merupakan jawaban dari masalah pH tubuh anda yang rendah tersebut. Selain itu, tubuh tidak dibuat untuk selalu konstan berada pH yang alkali. Demikian anggapan orang yang kontra pada air alkali.

Studi ilmiah dan penelitian ilmiah mengenai air alkali

Banyak studi yang ada mencoba mengkonfirmasi satu sisi dan sisi lainnya. Hal yang paling penting untuk dilihat dalam informasi ilmiah adalah kesimpulan yang direpresentasikan dari kedua sisi yang diperdebatkan tersebut.

Satu studi dari Journal of the International Society of Sports Nutrition menggunakan suplemen yang bersifat alkali untuk membuat air alkali pada level pH 10.0. Setelah selama 4 minggu, studi menyimpulkan bahwa partisipan yang mengkosumsi air alkali, pada faktanya, menunjukkan tingkat hidrasi yang mengalami peningkatan dan perbaikan pada keseimbangan asam basa di dalam darah dibandingkan orang yang hanya minum air putih biasa saja. Artikel ilmiah lain mengenai efek air alkali pada viskositas (kekentalan) darah dapat dibaca DISINI.

Seperti kebanyakan studi yang ada saat ini, studi ini hanya ditest dalam jangka waktu yang pendek saja, dan mengacuhkan berbagai faktor lainnya seperti diet dan permasalahan pada kesehatan awalnya.

Studi lainnya yang dilakukan pada 67 wanita yang telah menopause selama 84 hari menyimpulkan hal sebagi berikut "Konsumsi jangka pendek dari air mineral mangnesium bicarbonate meningkatkan serum magnesium dan ph urin pada wanita yang telah menopause. Tak ada efek pada metabolisme tulang dan faktor resiko cardiovascular."

Meskipun studi ini menunjukkan beberapa keuntungan, subjek yang layak dipertimbangkan ini melewati kriteria ketat tanpa mempertimbangkan keadaan apakah wanita menopause yang diteliti tersebut dari awal mengalami problem penyakit mental ataupun fisik, vegan, vegetrian atau wanita dengan pola makan tertentu, perokok atau tidak serta apakah mereka mengkonsumsi obat-obatan lain atau tidak.

Dengan terdapat informasi yang terbatas, tak ayal kadang kosumen menjadi bingung. Kuncinya disini adalah bahwa konsumen sendiri harus mencari pengetahuan lebih banyak mengenai air alkali secara mandiri. Patokan yang mungkin dikatakan bagus adalah jika terdapat banyak perkataan dari orang-orang yang ahli dibidangnya seperti dokter-dokter ataupun ahli-ahli nutrisi, jika mereka satu suara menyatakan pendapat yang sama apakah air alkali ini baik atau buruk berdasarkan penelitian mereka selama bertahun-tahun, maka paling tidak anda dapat lebih percaya kepada perkataan orang-orang yang sudah digolongkan senior dan master dibidangnya tersebut, dan setelah membaca pendapat mereka, barulah anda dapat memilih keputusan sendiri apakah air alkali bermanfaat bagi kesehatan atau sekedar kebohongan belaka. Hal lain yang patut anda pertimbangkan mungkin adalah dengan mencoba langsung air alkali tersebut untuk merasakan sendiri apa ia memang bermanfaat atau sekedar kehebohan atau kebohongan sesaat.

DILARANG MENCOPY PASTE ARTIKEL INI!

SETIAP artikel yang ada pada blog ini ditulis dengan MENGHABISKAN banyak waktu, tenaga dan pikiran dari penulis. SIAPAPUN ANDA, DILARANG MENGCOPY SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI ARTIKEL INI TANPA IZIN RESMI DARI PENULIS!