Capaian Pembelajaran Fase E : Peserta didik pada akhir fase E diharapkan memiliki kemampuan berbahasa daerah (Jawa dan Madura) sesuai dengan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat dengan menggunanakan bahasa daerah (Jawa dan Madura). Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.
Capaian Pembelajaran berdasarkan Elemen
Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks karya sastra (basa rinengga/lalongèt dan tembang macapat/tembhâng macapat) dalam bentuk visual dan audio visual. Peserta didik memahami dan mengidentifikasi ciri drama tradisional serta ragam bahasa dalam komunikasi sehari-hari.
Membaca dan memirsa
Peserta didik mampu membaca dan merespon berbagai prosa/ghâncaran, wayang/topèng dhâlâng, teks
beraksara Jawa/ carakan Madhurâ dari teks visual dan audio visual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks dari buku, web, majalah, dan youtube.
Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
Peserta didik merencanakan penyelidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik melakukan pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Peserta didik menggunakan bahasa daerah untuk merespon dan berkomunikasi berlandaskan sopan santun serta tata krama di lingkungan sekitar. Peserta didik dapat menggunakan ragam bahasa untuk komunikasi sehari-hari. Peserta didik menyajikan dan melagukan tembang macapat/tembhâng macapat dengan paugeran/gher-ogher yang baik dan benar. Peserta didik mampu menyajikan dan mengapresiasi seni pertunjukan tradisional.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk prosa/ghâncaran, teks yang memuat basa rinengga dan panyandra/oca’ lalongèt dan oca’ pangalem, teks beraksara Jawa/ carakan Madhurâ. Peserta didik mampu menulis teks sastra dan non sastra menggunakan aplikasi digital aksara Jawa/ carakan Madhurâ dan diterbitkan ke berbagai media baik cetak maupun online.
Semester 1
Artikel yaiku tulisan kang isine penggalih penulis kang ngandharake sawijining prakara tartamtu sing nduwe tujuwan kanggo menehi warta (informasi),
pangajak (persuasif), panyaruwe (argumentatif), lan panglipur kanggo pamaca.
crita wayang Jawa yaiku crita sing dijupuk saka epos Ramayana, Mahabharata, lan crita-crita lokal sing dipentasake jrone pagelaran wayang, kayata : wayang kulit, wayang golek, wayang wong, lan sapanunggalane. Crita-crita iki ngandhut pesen moral, filosofis, lan budaya Jawa, sarta minangka panglipur lan pendhidhikan.
Ayo Belajar
Drama yaiku salah sijine karya sastra sing wujude pacelathon (dialog) sing diparagakake dening para paraga ana ing sajroning panggung.
Ayo Belajar
Semester 2
Basa sing dironce kanthi cara tetembungane digabung karo tembung liya saengga dadi basa sing endah lan nresepake ati. Basa Rinega biasane digawe ana ing acara pedhalangan, pranata cara. Tujuwan digunakake basa rinengga yaiku kanggo nambahi kaendahaning ukara (pepaes).
Ayo Belajar
Aksara Jawa uga dikenal kanthi jeneng Hanacaraka, yaiku aksara tradisional basa Jawa sing kasusun saka Aksara legena, Aksara Murda, Aksara rekan, Aksara swara, lan Aksara angka. Aksara Jawa mujudake bagean saka warisan budaya Nuswantara sing wigati.
Ayo Belajar
Tembang macapat yaiku jinise puisi/reriptan jawa lawas sing kaiket paugeran tartamtu, kayata guru gatra, guru lagu, guru wilangan, lan guru watak. tembang macapat isine aturan adat wong jawa sing kasusun saka tetembungan Kawi.