Buku profil TKD memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan APBN, terutama dalam penyaluran Dana Transfer ke Daerah (TKD). Melalui buku ini, informasi yang jelas dan terperinci mengenai alokasi dana dapat disampaikan kepada pemerintah daerah, sehingga penggunaan dana dapat lebih transparan dan akuntabel. TKD berfungsi untuk mengurangi ketimpangan keuangan antardaerah, yang pada gilirannya akan mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya buku profil yang lengkap, pemerintah daerah dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah masing-masing. Selain itu, buku ini juga membantu mendokumentasikan aliran dana yang diterima, sehingga audit dan evaluasi dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dalam konteks ini, Dana Bagi Hasil (DBH) jadi salah satu komponen penting yang tercantum dalam profil, memberikan gambaran berapa besar persentase pendapatan yang dialokasikan. Sebagai alat komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah, buku profil TKD memungkinkan terjalinnya kerjasama yang lebih baik. Dengan informasi yang tersaji secara sistematis, semua pihak dapat memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan hasil yang diharapkan dari dana yang dikelola. Oleh karena itu, buku profil TKD menjadi kunci dalam memastikan bahwa penyaluran dana APBN benar-benar memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Dengan demikian, penting bagi setiap pemangku kepentingan untuk mengakses dan memahami buku ini.