Penulis: Choirun Nishah & M. Zazuli Andianto
Kamis, 10 April 2025
Penulis: Choirun Nishah & M. Zazuli Andianto
Kamis, 10 April 2025
Surabaya - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) saat ini telah memasuki periode Evaluasi Tengah Semester (ETS), yang menjadi salah satu bagian penting dalam proses akademik. Evaluasi Tengah Semester (ETS) berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan selama pembelajaran setengah semester. Melalui pelaksanaan ETS, mahasiswa dapat mengenali topik atau kompetensi yang memerlukan pemahaman yang lebih lanjut, sehingga dapat melakukan perbaikan atau pendalaman materi sebelum memasuki ujian akhir. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki strategi yang baik agar bisa menghadapi Evaluasi Tengah Semester (ETS) dengan percaya diri dan dapat meraih hasil yang maksimal, tidak sedikit mahasiswa juga mengalami tekanan akademik selama Evaluasi Tengah Semester (ETS), terutama bagi mereka yang memiliki banyak mata kuliah dengan beban studi yang tinggi. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Evaluasi Tengah Semester (ETS) dapat menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan dan dipelajari. Selain itu Evaluasi Tengah Semester (ETS) juga menjadi sebuah momen penting bagi dosen untuk menilai efektivitas metode pengajaran yang telah diterapkan selama masa perkuliahan berlangsung.
Berikut ini beberapa tips & trik yang dapat dilakukan agar membantu mahasiswa UPNVJT menghadapi ETS dengan sukses dan lancar:
Pahami Format dan Bobot Ujian
Setiap mata kuliah memiliki format ETS yang berbeda-beda, baik berupa ujian tertulis, tugas individu, maupun presentasi. Pastikan mahasiswa memahami format ujian yang akan dihadapi serta bobot penilaiannya agar dapat mengatur strategi yang tepat.
Buat Jadwal Belajar yang Efektif
Pengelolaan waktu secara efisien merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ETS. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencatat semua jadwal ETS berdasarkan tanggal pelaksanaan tiap mata kuliah. Setelah itu kelompokkan mata kuliah berdasarkan tingkat kesulitan dan bobot skornya terhadap nilai akhir. Mata kuliah dengan tingkat kesulitan tinggi dan bobot besar sebaiknya mendapatkan alokasi waktu belajar yang lebih banyak.
Selanjutnya, buatlah jadwal harian yang realistis dengan membagi waktu belajar menjadi beberapa sesi. misalnya, sesi pagi (08.00-10.00), sesi siang (13.00-15.00), dan sesi malam (19.00-21.00), masing-masing dengan fokus pada mata kuliah yang berbeda. Siapkan waktu istirahat 15-30 menit di antara sesi untuk menjaga konsentrasi dan untuk mencegah kelelahan.
Gunakan metode belajar aktif seperti membuat mind map, menulis ringkasan materi, menjawab latihan soal, atau dengan berdiskusi bersama teman. Hindari belajar pasif seperti hanya membaca saja tanpa mencatat. Evaluasi juga kemajuan belajar setiap akhir pekan untuk mengetahui efektifitas jadwal yang telah disusun dan lakukan penyesuaian bila diperlukan.
Dan bagi mahasiswa yang memiliki aktivitas yang padat seperti organisasi atau pekerjaan paruh waktu, pastikan jadwal belajar tetap fleksibel dan seimbang. Prioritaskan waktu belajar pada jam-jam ketika konsentrasi berada di puncaknya, misalnya pada pagi hari setelah tidur cukup. Dengan disiplin dan perencanaan yang matang mahasiswa akan lebih siap menghadapi ETS dengan hasil yang maksimal.
Memanfaatkan Sumber Belajar yang Ada
Mahasiswa dapat menggunakan berbagai sumber belajar seperti catatan kuliah, buku referensi, memanfaatkan sumber belajar yang ada, di HMM juga ada program rutin yang bernama EMY menyediakan sarana belajar bersama menjelang ETS maupun EAS nah mahasiwa yang telah mengikutinya dapat melihat ulang catatan tersebut guna untuk di pelajari, serta materi dari e-learning yang telah disediakan oleh masing-masing dosen pengampu. Selain itu melakukan diskusi dengan teman atau dengan mengikuti kelompok belajar juga dapat membantu memahami materi dengan lebih baik.
Latihan soal dan Evaluasi Diri
Cobalah untuk mengerjakan berbagai latihan soal dari buku referensi atau dari soal tahun-tahun sebelumnya serta buatlah rangkuman materi sebagai bentuk evaluasi diri. Dengan berlatih mengerjakan latihan soal, mahasiswa dapat mengidentifikasikan bagian materi mana yang masih kurang dipahami dan memperbaikinya sebelum ujian berlangsung.
Jaga Kesehatan dan pola Hidup Sehat
Kesehatan fisik dan mental sangat berpengaruh dalam konsentrasi dan daya ingat. Pastikan untuk tidur yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, serta melakukan olahraga ringan agar tubuh tetap bugar dan siap menghadapi ujian.
Tetap Tenang dan percaya Diri
Rasa cemas sebelum ujian adalah hal yang sangat wajar, namun jangan sampai mengganggu konsentrasi. Tarik napas dalam-dalam dan percaya pada usaha yang telah dilakukan. Mengikuti Evaluasi Tengah Semester (ETS) dengan sikap tenang dan percaya diri dapat membantu mahasiswa berpikir jernih saat mengerjakan soal ujian.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat mahasiswa dapat menghadapi Evaluasi Tengah Semester (ETS) dengan lebih percaya diri dan memperoleh hasil yang memuaskan. Evaluasi Tengah Semester (ETS) bukan hanya sekedar ujian, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mengevaluasi dirinya sendiri, mengasah kemampuan untuk berpikir kritis, dan memperbaiki kelemahan dalam akademik mereka sebelum memasuki tahap akhir semester. Oleh karena itu, selain belajar dengan giat, mahasiswa juga harus memastikan keseimbangan antara akademik dan kesehatan mental agar dapat menghadapi Evaluasi Tengah Semester (ETS) dengan optimal.
Selain itu, Evaluasi Tengah Semester (ETS) juga menjadi refleksi bagi mahasiswa untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan mereka dalam memahami materi kuliah. Dengan pola pikir yang positif dan semangat yang tinggi, ETS dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mencapai kesuksesan akademik yang lebih besar.
Semoga sukses dan ETS kamu berjalan dengan lancar!