MEMBUAT PROGRAM PADA MASTERCAM X4 MILL
Embedded Files
TUJUAN PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR
A. BAHASA DAN STRUKTUR CNC
Program CNC berisi daftar instruksi yang harus dijalankan sesuai urutan penulisannya. Program ini dibaca seperti sebuah buku, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Setiap kalimat dalam program CNC ditulis pada baris terpisah yang disebut blok (Block).
Blok-blok tersebut disusun dalam urutan tertentu yang bertujuan untuk menjaga keamanan, keteraturan, dan keterbacaan, sehingga sangat penting untuk mengikuti struktur program standar.
Biasanya, blok-blok disusun dengan urutan berikut:
Memulai program
Memuat pahat (tool)
Menghidupkan spindle
Menghidupkan coolant
Gerakan cepat (rapid) ke posisi di atas benda kerja
Melakukan operasi pemesinan
Mematikan coolant
Mematikan spindle
Kembali ke posisi aman
Mengakhiri program
Format Program
B. KODE ALAMAT ABJAD DAN KARAKTER KHUSUS
Setiap huruf dalam abjad digunakan sebagai kode alamat mesin. Bahkan, beberapa huruf digunakan lebih dari satu kali, dan artinya dapat berubah tergantung pada kode G yang muncul dalam blok yang sama.
Kode dibedakan menjadi:
Modal, artinya tetap berlaku sampai dibatalkan atau diganti.
Non-modal, artinya hanya berlaku pada blok saat itu saja.
B. G CODE DAN M CODE
Disebut juga preparatory function karena mempersiapkan mesin untuk melakukan operasi tertentu.
1. G Code
G-code adalah kumpulan kode perintah yang digunakan untuk mengontrol pergerakan mesin CNC.
Pada mesin CNC Milling, G-code berfungsi untuk mengatur lintasan pahat (toolpath), jenis gerakan, satuan ukur, sistem koordinat, serta siklus pemesinan seperti drilling, tapping, atau pocketing.
2. M Code
M-Code (Miscellaneous Code) adalah kode tambahan dalam program CNC yang digunakan untuk mengendalikan fungsi mesin (bukan gerakan pemotongan).
Jika G-Code berfungsi mengatur jenis gerakan pemotongan, maka M-Code lebih ke arah kontrol mesin, seperti menyalakan/mematikan spindle, coolant, pergantian tool, atau mengakhiri program.
B. POST SELECTED OPERATIONS
Post selected operations adalah perintah untuk mengubah (post-process) operasi/toolpath yang sudah dipilih menjadi kode NC (G-code). Proses ini dilakukan setelah toolpath selesai dibuat dan diverifikasi. Fungsi utamanya adalah menerjemahkan data operasi CAM di Mastercam (misalnya milling, drilling, turning) menjadi instruksi mesin CNC yang bisa dijalankan oleh kontrol CNC (Fanuc, Haas, Siemens, dll.).
Alur kerjanya:
Buat toolpath → tentukan parameter pemotongan (cutting parameter, linking parameter, dsb.).
Pilih operasi yang akan diposting.
Klik Post selected operations.
Mastercam menjalankan post processor → menghasilkan file NC dengan format sesuai mesin CNC yang digunakan.
File NC inilah yang kemudian dikirim ke mesin CNC untuk proses pemesinan.
PENILAIAN
1. RANAH PENGETAHUAN
2. RANAH KETERAMPILAN
Dari gambar kerja di atas, tentukan :
Perintah-perintah apa saja yang digunakan untuk menggambar 2D (dua dimensi) menggunakan Mastercam X4?
Tentukan jenis Machine Type yang digunakan dan berikan alasannya!
Tentukan berapa Stock Setup!
Tentukan Jenis Tool yang digunakan beserta ukurannya!
ARUDAM KANA TEKNIK
Jl. Manyar No. 19 Beran Ngawi
Hak Cipta @2025
Page updated
Google Sites
Report abuse