STRATEGI DIGITAL MARKET-ING
OUTLOOK 2025
Halo Sobat BUMN! 😊
Kami mengundang sobat semua untuk hadir dalam acara “Strategi Digital Marketing UMKM yang Tepat, Cepat dan Survive di Era 5.0”
🗓 Tanggal: Senin, 14 Juli 2025
🕘 Waktu: 10.00 - Selesai
📍 Tempat: Rumah BUMN Kota Malang (Offline)
🎙 Pemateri: Arik Dwi Asmara (Founder UTBEX Indonesia)
Dalam acara ini, kita akan mendapatkan pendampingan mengenai strategi jitu agar UMKM bisa bertahan & berkembang di era 5.0.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan baru untuk kemajuan produk UMKM Anda!
Daftar sekarang ⬇
https://bit.ly/StrategiDigitalMarketingUMKMyangTepatCepatdanSurvivediEra50
Ayo ajak teman-teman lainnya juga! Sampai jumpa! 🙌
Melalui pemetaan sektor pendidikan dari SD hingga SMK dan pemberdayaan UMKM serta pemuda desa, UMM dan UTBEX Indonesia membangun model pengabdian berkelanjutan berbasis kolaborasi akademisi dan praktisi lokal.
Bantur, 6 Juli 2025 – Bertempat di Markas Kreatif UTBEX Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melanjutkan proses perencanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PMM) yang sebelumnya telah dibahas bersama pelaku ekonomi kreatif desa. Hari ini, fokus diskusi terarah pada pemetaan sektor pendidikan dan potensi wilayah desa sebagai fondasi utama program pengabdian lanjutan.
Mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri, Managemen, Informatika dan Prodi Akutansi UMM, bersama UTBEX Indonesia selaku pendamping lokal, mulai menyusun rencana aksi di lapangan. Dalam pemetaan awal, sektor pendidikan menjadi perhatian utama dengan menyasar lembaga pendidikan formal di wilayah Kecamatan Bantur – mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMK. Kegiatan pengabdian akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, motivasi siswa, dan pemanfaatan teknologi pendidikan secara sederhana namun berdampak.
Tidak berhenti di sektor pendidikan, tim juga menetapkan UMKM lokal dan pemuda desa sebagai sasaran utama berikutnya. Potensi besar yang dimiliki desa – baik dari sisi produk lokal, kreativitas pemuda, hingga geliat wirausaha – dinilai sangat penting untuk diberdayakan secara langsung melalui pendekatan partisipatif.
“Kami ingin membawa program pengabdian yang tidak sekadar seremonial, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan dan potensi masyarakat desa. Bersama UTBEX Indonesia, kami ingin menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan desa berbasis pengetahuan dan kolaborasi nyata,” ujar salah satu mahasiswa UMM yang terlibat.
Sebagai mitra lokal, UTBEX Indonesia siap mendampingi proses ini dengan pendekatan berbasis ekonomi kreatif dan kearifan lokal. Dalam hal ini, sinergi antara kampus dan komunitas desa menjadi bagian dari model HEXAHELIX yang terus didorong UTBEX dalam berbagai gerakan sosial-ekonomi di wilayah Malang Selatan.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi proyek akademik semata, namun menjadi langkah berkelanjutan yang mampu memperkuat kapasitas SDM desa, membuka ruang usaha baru, serta menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi pelaku perubahan dari desa, untuk Indonesia. _red
Di sebuah sudut desa pesisir selatan Malang, lahirlah sebuah gagasan yang berbeda: Bagaimana jika desa tak hanya menjadi penonton pembangunan, tapi justru menjadi pusat kreativitas dan perubahan? Gagasan ini bukan hanya pertanyaan, tapi telah menjelma menjadi UTBEX Indonesia — sebuah gerakan, sebuah rumah, dan kini sebuah harapan nyata bagi masa depan desa.
UTBEX Indonesia berawal dari sesuatu yang sederhana: kaos lukis tanpa tinta petama di Indonesia — sebuah inovasi lokal yang kemudian membuka jalan lebih luas bagi gerakan ekonomi kreatif desa. Di balik karya seni itu, tersembunyi misi besar: membangkitkan potensi desa yang selama ini tersembunyi, memberdayakan pemuda yang selama ini tidak didengar, dan menciptakan sistem ekonomi yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga berdampak sosial.
Kami percaya, setiap desa punya kekuatan. Bukan hanya pada kekayaan alamnya, tapi juga pada manusianya. Di sanalah UTBEX hadir, untuk menggali, mengasah, dan mengangkat potensi lokal menjadi karya bernilai global.
Seiring waktu, UTBEX Indonesia tak hanya dikenal sebagai produsen produk kreatif. Kami tumbuh menjadi lembaga sosial enterprise yang:
Mendidik pemuda desa menjadi wirausahawan lokal
Mengembangkan UMKM fashion, kriya, kuliner, hingga digital kreatif
Menjadi wadah bagi pelatihan, kolaborasi, dan inovasi sosial
Menyuarakan pentingnya ekonomi berbasis kreativitas & kolaborasi
Kami mengembangkan program-program seperti Peluex Creative Tourism, Bantur Creative Network (BCN), SCoVIL (Scool of Village Learning), dan membangun inkubator UMKM desa yang tidak hanya fokus pada profit, tapi juga pada pemberdayaan dan pertumbuhan berkelanjutan.
Kami percaya bahwa berpikir di luar kebiasaan adalah awal dari perubahan besar. Dan tagline kami, “From Ideas to Impact”, bukan sekadar slogan — itu adalah semangat kami setiap hari.
Kami ingin membuktikan bahwa ide dari desa pun bisa mengguncang dunia.
Kami sadar, membangun ekonomi kreatif desa tidak bisa dilakukan sendiri.
Butuh tangan-tangan yang terulur, butuh mitra, butuh sahabat perjuangan.
Jika Anda adalah:
Pemerintah atau lembaga publik yang peduli pemberdayaan desa
Perusahaan atau CSR yang ingin berdampak langsung pada masyarakat
Lembaga pendidikan yang ingin menanamkan nilai-nilai kewirausahaan sosial
Komunitas yang ingin belajar dan berbagi praktik terbaik
Atau individu muda yang ingin tumbuh bersama gerakan ini
Kami membuka ruang kolaborasi.
Mari bersama menjadikan desa sebagai pusat inovasi, bukan sekadar objek pembangunan.
📩 Bergabunglah Bersama Kami
📞 0822-5235-8901
📧 reyzareyza87@gmail.com
🌐 IG/FB: @utbexindonesia.group
📍 Desa Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur
“Bersama kita bangun desa bukan hanya dengan alat, tapi dengan ide, jiwa, dan semangat kolaborasi.”— UTBEX INDONESIA