Pengaruh ke saraf sensorik: mengakibatkan rasa kebas ditambah pandangan buram yang sampai dapat mengakibatkan kebutaan.
Pengaruh ke saraf otonom : mengakibatkan tak sadar dengan apa yang dilakukannya. Pengguna yang mabuk narkoba dapat melakukan berbagai hal tanpa disadarinya.
Pengaruh ke saraf motorik: mengakibatkan pengguna sulit mengontrol gerakan tubuh. Misalnya saat mabuk narkoba, ia akan menari tanpa bisa dihentikan. Gerakan tersebut baru berhenti apabila efek narkoba hilang.
Pengaruh ke saraf vegetatif: perkataan yang diucapkan di luar kesadaran. Tidak hanya itu, pengaruhnya pun akan mengakibatkan rasa takut dan tidak percaya diri apabila tak mengkonsumsi narkoba.
Penyalahgunaan narkoba dapat memengaruhi jumlah neurotransmiter (pembawa pesan kimia ke otak).
Dalam jangka panjang, narkoba secara perlahan bisa merusak sistem saraf di otak mulai dari ringan hingga permanen.
bagian otak yang dipengaruhi
1. Perbedaan struktural di hipokampus, area otak yang penting untuk fungsi memori yang utuh.
Penggunaan ganja secara berlebihan dapat mengganggu proses pemangkasan sinaptik, sehingga menghasilkan volume materi abu-abu yang lebih besar, khususnya di hipokampus kiri.
2. Volume Korteks Prefrontal
Pengguna ganja rata-rata memiliki volume korteks posterior dan prefrontal 4% lebih besar dibandingkan bukan pengguna. Pengguna ganja menunjukkan volume materi abu-abu global yang lebih besar dibandingkan bukan pengguna.
Hal-hal yang memengaruhi seberapa parah dampak narkoba pada fungsi otak yaitu sebagai berikut :
Frekuensi dan durasi penggunaan narkoba : Semakin sering dan lama seseorang menggunakan narkoba, semakin besar dampaknya pada fungsi otak mereka.
Jenis narkoba yang digunakan : Beberapa jenis narkoba mungkin memiliki dampak yang lebih buruk pada kognisi dan memori dibandingkan dengan yang lain.
Dosis narkoba : Semakin tinggi dosis narkoba yang digunakan, semakin besar kemungkinan kerusakan otak yang terjadi.
Usia : Penggunaan narkoba pada usia yang lebih muda dapat menyebabkan kerusakan otak yang lebih parah.
5. Kondisi kesehatan yang mendasarinya : Orang dengan masalah kesehatan mental atau masalah kesehatan lainnya dapat mempengaruhi efek narkoba bagi tubuh.