TEKNIK PEMBUATAN
MINUMAN PANAS
Minuman panas apa saja yang sering kamu minum saat cuaca dingin?
Apakah kamu tahu bagaimana cara membuat minuman-minuman tersebut? jelaskan sepengetahuanmu!
Apakah kamu tahu bagaimana cara membuat minuman-minuman tersebut? jelaskan sepengetahuanmu!
Ayo kita cek apakah jawabannya sudah pas! Selamat belajar, semoga penjelasaannya menarik ya! 📚✨
Selagi belajar, Kamu dapat menggunakan musik di bawah ini ya 🎶😊
Minuman panas memerlukan teknik pembuatan atau penyeduhan yang akurat untuk mencapai rasa dan manfaat yang optimal. Teknik penyeduhan yang tepat tidak hanya memastikan bahwa profil rasa dan aroma minuman berada pada tingkat maksimal, tetapi juga dapat memengaruhi manfaat kesehatan yang terkandung dalam minuman tersebut. Proses pembuatan minuman panas meliputi berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan yang berkualitas tinggi, pengaturan suhu air yang sesuai, hingga durasi penyeduhan yang tepat.
1. Teknik Penyeduhan Teh
Tujuan penyeduhan teh yang baik adalah untuk mendapatkan rasa yang enak tanpa terlalu banyak rasa pahit. Ada berbagai macam cara dalam penyeduhan teh, cara penyeduhan dapat disesuaikan berdasarkan jenis tehnya, dengan memperhatikan suhu air serta durasi penyeduhannya. Teh hijau, misalnya, memerlukan air dengan suhu 75oC dan waktu penyeduhan selama 3 menit, sementara Teh Oolong lebih baik diseduh dengan air yang lebih panas, sekitar 85oC, dan waktu penyeduhan sekitar 1 menit. Teh hitam, disarankan menggunakan air mendidih dengan suhu 95oC diseduh selama 3 menit untuk mencapai cita rasa yang optimal (Cousins, Lillicrap, & Weekes, 2014).
Dalam penyeduhan teh, terdapat dua metode yang populer digunakan di dunia, yaitu teh tubruk (loose leaf tea) dan teh kantong (tea bag).
a. Teh Tubruk
Metode penyeduhan teh tubruk dapat diterapkan pada semua jenis teh.
Gunakan satu sendok teh penuh untuk setiap 180 ml air. Untuk teh berdaun besar, gunakanlah satu setengah sendok teh.
Seduh teh dengan suhu air dan waktu yang sesuai dengan jenis teh yang digunakan.
Setelah teh terekstraksi, saringlah, kemudian teh dapat disajikan dalam keadaan hangat.
b. Teh Kantong
Metode penyeduhan teh kantong dapat diterapkan pada semua jenis teh.
Gunakan satu kantong teh per 200 ml air, dengan metode penyeduhan yang disesuaikan dengan jenis teh.
Bilas kantong teh dengan air panas terlebih dahulu untuk menghilangkan aroma kertas dari kantong teh.
Setelah teh terekstraksi, angkat kantong teh, kemudian sajikan teh dalam keadaan hangat.
2. Teknik Penyeduhan Tisane (Teh Herbal)
Secara tradisional, penyeduhan tisane bertujuan melepaskan aroma, rasa, dan senyawa aktif dari bahan seperti bunga atau bagian lunak tumbuhan. Terdapat dua metode penyeduhan yang digunakan untuk membuat tisane, yaitu tubruk dan rebus.
a. Tubruk
Teknik penyeduhan tubruk cocok digunakan untuk daun, bunga, dan bagian tanaman yang halus dan aromatik. Bagian ini memerlukan waktu penyeduhan singkat dan suhu air lebih rendah untuk mengeluarkan zat aktifnya. Berikut tahapan yang dilakukan dalam membuat tisane secara tubruk dijelaskan pada gambar.
b. Rebus
Teknik merebus digunakan untuk tisane dengan bahan keras dan padat seperti akar, kulit kayu, buah, dan beri. Herbal ini memerlukan lebih banyak panas dan waktu penyeduhan lebih lama untuk melepaskan nutrisinya. Berikut beberapa tahapan yang dilakukan dalam perebusan tisane dapat dilihat pada gambar.
C. Teknik Menyeduh Kopi
Kopi memiliki lebih dari 850 senyawa aroma dan rasa. Untuk mengekstrak semua ini, diperlukan energi (panas) dan waktu. Suhu air, waktu, dan metode penyeduhan dapat disesuaikan untuk mengatur rasa akhir dalam secangkir kopi. Suhu air mempengaruhi seberapa cepat senyawa-senyawa dari biji kopi diekstraksi ke dalam air. Semakin tinggi suhu air, semakin cepat proses ekstraksi.
Penyeduhan kopi melibatkan beragam metode yang dapat dipilih berdasarkan berbagai faktor yang meliputi peralatan yang digunakan, jenis kopi, cita rasa yang diinginkan, serta preferensi personal. Berikut beberapa teknik dalam pembuatan kopi dari beberapa metode yang sering ditemukan.
a. Espresso
Espresso dibuat dengan menggunakan mesin kopi yang menghasilkan tekanan dan suhu tinggi. Proses ini menghasilkan secangkir kecil kopi dengan rasa yang kuat, serta lapisan crema (busa keemasan) di atasnya. Berikut tahapan yang dilakukan dalam pembuatan espresso menggunakan mesin dapat dilihat pada gambar dan vidio dibawah ini.
b. Kopi Instan
Kopi instan berbeda dengan kopi bubuk pada umumnya, kopi instan larut pada air tanpa meninggalkan ampas sedangkan kopi bubuk meninggalkan ampas. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyeduh kopi instan dapat dilihat pada gambar.
c. Pour-Over
Pour-over adalah metode menyeduh kopi menggunakan filter. Alat yang paling terkenal dari metode Pour-Over adalah chemex dan V60. Beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam metode pour-over dapat dilihat pada gambar.
d. French Press
French press adalah alat penyeduh kopi yang mudah digunakan dan tidak memerlukan filter tambahan, karena sudah dilengkapi dengan filter logam. Beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam metode french press dapat dilihat pada gambar.
D. Teknik Menyeduh Cokelat
Minuman cokelat dibuat dengan mencampur bubuk kakao, air, dan gula dengan perbandingan tertentu. Campuran ini juga dapat menggunakan susu panas. Minuman cokelat gaya kontinental memiliki konsistensi yang lebih kental sementara minuman cokelat gaya Amerika memiliki konsistensi yang lebih ringan. Berikut beberapa prinsip yang perlu dilakukan untuk membuat cokelat panas:
Minuman cokelat dapat disajikan dengan mug atau cangkir kopi.
Gunakan air mendidih, jika menggunakan susu panas atur jangan sampai mendidih sekitar 60ºC-71ºC .
Buat bubuk cokelat menjadi pasta dahulu, campurkan bubuk kakao dengan sedikit air panas atau susu (1-2 sendok makan), aduk hingga membentuk pasta kental, lalu tambahkan sisa cairan dan aduk kembali.
Saring bubuk kakao, menyaring bubuk kakao memastikan tidak ada gumpalan awal. Proses penyaringan memecah gumpalan yang ada pada bubuk kakao.
E. Teknik Pembuatan Minuman Panas Tradisional
Teknik pembuatan minuman panas tradisional terbagi menjadi dua bagian, yaitu minuman panas tradisional tanpa isi dan minuman panas tradisional dengan isi. Teknik pembuatan minuman panas tradisional tanpa isi terbilang lebih mudah dilakukan karena langkahnya hanya merebus semua bahan dan saring untuk disajikan. Teknik pembuatan minuman panas tradisional dengan isi diperlukan menyiapkan seluruh pelengkap terlebih dahulu. Langkah-langkah pembuatan minuman panas tradisional dapat dilihat pada gambar
1. Resep Wedang Uwuh
a. Bahan-Bahan:
700 ml air
40 g serutan kayu secang kering
50 g gula batu
6 cm jahe, bakar, memarkan
2 lembar daun kayu manis kering
3 lembar daun cengkih kering
3 lembar daun pala kering
10 butir cengkih kering
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Rebus air bersama semua bahan dengan api sedang hingga mendidih, selama kurang lebih 15 menit. Angkat.
Sajikan hangat. Dapat disaring atau beserta bahan rebusannya.
2. Resep Bajigur
a. Bahan-Bahan:
1.500 ml santan dari 1 butir kelapa
½ sendok makan kopi bubuk
150 gram gula merah, iris
100 gram gula pasir
200 gram jahe, bakar dan memarkan
3 lembar daun pandan, sobek-sobek
2 sentimeter kayu manis
½ sendok teh garam
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Siapkan wajan, tuang air ke dalamnya lalu rebus hingga mendidih.
Jika sudah mendidih, masukkan jahe yang sudah digeprek dan daun pandan. Masukkan bubuk kopi.
Panaskan sebentar, baru masukkan gula pasir dan gula merah ke dalam wajan. Aduk rata hingga larut.
Jika sudah mendidih kembali, masukkan santan ke dalam wajan. Masukkan perlahan sambil diaduk agar santan tak pecah.
Panaskan beberapa saat, matikan api kompor. Tuang ke dalam gelas sambil disaring lalu sajikan selagi panas.
3. Resep Bandrek
a. Bahan-Bahan:
80 gram jahe bakar, digeprek
3 batang serai, digeprek
350 gram gula merah, sisir halus
1 liter air
½ sdm garam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
2 sdm susu kental manis
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Rebus air dalam panci, masukkan gula merah, tunggu hingga mendidih.
Setelah mendidih, masukkan jahe, daun pandan, dan batang serai, aduk sesekali.
Masukkan garam ke dalam panci, aduk hingga merata, lalu tes rasa.
Jika rasanya sudah pas, matikan kompor, angkat bandrek dan saring. Masukkan ke dalam teko.
Untuk tahap terakhir, tambahkan susu kental manis saat hendak meminum bandrek di dalam gelas saji. Bandrek siap dinikmati.
4. Resep Bir Pletok
a. Bahan-Bahan:
500 g jahe, bakar dan memarkan
1000 ml air
600 g gula pasir/gula batu
25 g kayu secang
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
3 lembar daun pandan, sobek-sobek
1 batang kayu manis
1 sdm merica hitam
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Rebus jahe bersama semua bahan hingga mendidih dan harum.
Kecilkan api, didihkan perlahan hingga air berwarna merah dan berkurang hingga 700 ml. Matikan api, diamkan hingga hangat. Saring.
5. Resep Sekoteng
a. Bahan-Bahan:
Bahan Air Jahe:
1.500 ml air
200 gram gula pasir
400 gram jahe, dibakar
2 lembar daun pandan, disimpulkan
2 batang serai, dimemarkan
Bahan Pelengkap:
100 gram kolang kaling, dipotong panjang, direbus
25 gram sagu mutiara merah, direbus
75 gram kacang tanah, disangrai
25 gram pacar cina, direbus
2 lembar roti tawar, dipotong kotak sekitar 2 cm
50 gram kacang hijau, direbus
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Rebus air, gula pasir, jahe, daun pandan, dan serai di atas api kecil sampai mendidih dan harum.
Rebus segala isian yang harus direbus.
Jika isian sudah matang, tata di mangkuk. Siram rebusan air jahe ke mangkuk. Tambahkan santan cair dan susu kental manis sesuai selera.
6. Resep Angsle
a. Bahan-Bahan:
Bahan Kuah:
6 sdm santan bubuk, larutkan dalam 150 ml air
200 gram gula pasir
1 sdt garam
1/2 sdt jahe bubuk
1/2 sdt vanili bubuk
2 lembar daun pandan, simpulkan
2 liter air
Bahan Pelengkap:
1/4 kg kacang hijau, rebus, sisihkan airnya
200 gram mutiara sagu, rebus sampai masak
3 lembar roti tawar, potong dadu kecil
200 gram beras ketan, rendam 1 jam, kukus sampai matang
100 gram kacang tanah goreng
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
Waskom
c. Cara membuat:
Masukkan kacang hijau, mutiara sagu, roti tawar, ketan, dan kacang dalam mangkuk atau gelas saji.
Campur semua bahan kuah, masak hingga mendidih sambil diaduk rata. Angkat.
Siramkan kuah panas-panas ke dalam mangkuk atau saji, sajikan hangat.
7. Resep Wedang Ronde
a. Bahan-Bahan:
Bahan Ronde:
150 gram tepung ketan putih
1/4 sdt garam
135 ml air hangat
2 tetes pewarna hijau tua
2 tetes pewarna merah cabai
50 gram kacang tanah kupas, sangrai
25 gram gula pasir
1/8 sdt garam
Bahan Sirup Jahe:
2 liter air
400 gram gula pasir
400 gram jahe, bakar dan memarkan
1 sdt garam
4 lembar daun pandan
6 batang serai, memarkan
Bahan Pelengkap:
200 gram kolang-kaling, rebus dan iris
3 roti tawar tanpa kulit, potong dadu
25 gram sagu mutiara merah, rebus
1 kaleng (200 gram) lengkeng, tiriskan
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
Parutan
Waskom
c. Cara membuat:
Ronde: Blender kacang tanah sangrai selagi hangat, tambahkan gula pasir, dan garam. Bentuk menjadi bulatan kecil. Sisihkan.
Siapkan wadah, campur tepung ketan dan garam. Aduk rata. Sembari adonan diuleni, masukkan air hangat sedikit demi sedikit. Uleni adonan sampai kalis.
Bagi adonan menjadi tiga bagian. Beri pewarna merah pada satu adonan, lainnya teteskan pewarna hijau, satunya lagi tidak usah diberi pewarna. Uleni masing-masing adonan sampai warna tercampur.
Ambil sedikit adonan ronde. Pipihkan, beri campuran kacang tanah. Tutup dan bentuk bulat.
Tuangkan air pada panci, rebus sampai mendidih. Masukkan ronde. Biarkan sampai mengapung. Angkat dan tiriskan.
Sirup Jahe: Masukkan air, gula pasir, jahe, daun pandan, dan serai ke panci. Rebus dengan api kecil sampai mendidih dan aromanya harum.
Masukkan ronde ke mangkuk. Tambahkan sagu mutiara, roti tawar, kolang-kaling, dan lengkeng. Tuang sirup jahe secukupnya. Wedang ronde siap dinikmati selagi hangat.
8. Resep Sarabba
a. Bahan-Bahan:
200 gram jahe, memarkan
250 gram gula merah, sisir
1 sdm merica butiran
200 ml santan kental
1,5 liter air
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Didihkan air dalam panci.
Masukkan jahe, merica, dan gula merah.
Masak selama 10 menit hingga gula larut.
Tuang santan sambil terus diaduk perlahan.
Tambahkan kuning telur, aduk kembali.
Angkat dan sajikan selagi hangat.
9. Resep Air Gurakka
a. Bahan-Bahan:
50 gram jahe merah, memarkan
500 gram gula merah
50 gram gula pasir
1 batang serai
1 liter air
25 gram kacang kenari (untuk garnish)
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Masukkan air, jahe, gula merah, gula pasir, dan serai ke dalam panci.
Masak hingga air mendidih, lalu biarkan hingga kurang lebih 20 menit dengan api sedang.
Matikan kompor, diamkan hingga dingin.
Saring air guraka dan tuangkan ke dalam gelas.
Jahe guraka pun siap disajikan dengan garnish kacang kenari atau kacang almond.
10. Resep Teh Talua
a. Bahan-Bahan:
1 butir telur ayam kampung
2 sdt gula pasir
1 sachet teh bubuk
300 ml air
1 sachet susu kental manis
1/2 buah jeruk nipis
b. Peralatan:
Panci
Sendok
Pengocok telur
Saringan kain
Gelas saji
Kompor
c. Cara membuat:
Pisahkan bagian putih dan kuning telur. Masukkan kuning telur ke dalam gelas, tambahkan gula dan susu kental manis.
Kocok semua bahan hingga berubah warna menjadi putih.
Panaskan air dan teh bubuk sampai mendidih.
Saring air teh yang sudah direbus ke dalam gelas berisi adonan telur.
Terakhir, tambahkan perasan air jeruk nipis untuk mengurangi bau amis.
Teh talua siap dihidangkan
11. Resep Wedang Pokak
a. Bahan-Bahan:
450 ml air
3 batang serai, iris tipis
3 butir cengkih
2 lembar daun pandan, iris tipis
2 buah kapulaga
2 buah pekak atau bunga lawang
2 ruas jahe, iris tipis
1 batang kayu manis ukuran sedang
1/2 sendok teh merica
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
c. Cara membuat:
Siapkan panci dan masak air hingga mendidih. Masukkan irisan daun pandan, serai, dan jahe ke dalam air. Aduk hingga merata.
Tambahkan cengkih, pekak, kapulaga, dan merica. Aduk kembali dan masak sampai air berubah warna seperti teh.
Saring wedang yang sudah jadi, lalu tuangkan ke dalam gelas. Sajikan wedang pokak selagi hangat.
12. Resep STMJ
a. Bahan-Bahan:
250 ml susu cair
2 cm jahe, memarkan
2 butir cengkih (opsional)
2 butir kapulaga (opsional)
5 sendok makan madu
1 butir telur ayam kampung, ambil kuningnya saja
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
Pengocok Telur
c. Cara membuat:
Campur dan kocok rata kuning telur ayam kampung dengan madu di gelas saji.
Rebus susu hingga mendidih, masukkan jahe, cengkih, dan kapulaga. Biarkan kurang lebih lima menit atau masak sampai harum. Angkat dan saring.
Tuang campuran susu dan rempah ke gelas saji berisi kuning telur dan madu.
Aduk rata, STMJ siap diminum.
13. Resep Kopi Joss
a. Bahan-Bahan:
3 sdm kopi hitam bubuk
2-3 sdt gula pasir
200 ml air
b. Peralatan:
Tungku Bakar
Panci
Kompor
Capitan
c. Cara membuat:
Mulailah dengan membakar batu arang di tungku bakar hingga benar-benar terbakar.
Jika arang bakar sudah siap, rebus air dengan panci hingga mendidih.
Siapkan kopi bubuk di dalam gelas saji, lalu masukkan air panas dan seduh selama 3 menit.
Masukkan 1-2 buah arang bakar yang masih membara ke dalam gelas saji berisi kopi tadi.
Jika bara arang sudah dimasukkan dan tercampur dengan kopi di dalam gelas, kopi siap disajikan. Nikmati kopi selagi dalam keadaan panas.
14. Resep Wedang Tahu
a. Bahan-Bahan:
Bahan Tahu:
750 ml susu kedelai siap pakai
2 gram agar-agar tanpa warna
50 gram gula pasir
2 lembar daun pandan, simpulkan
50 gram jahe, memarkan
Bahan Kuah Jahe:
500 ml air
200 gram gula pasir
50 gram jahe, bakar dan memarkan
3 lembar daun pandan
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan
Sendok
c. Cara membuat:
Larutkan agar-agar bersama susu kedelai, masukkan semua bahan. Didihkan dengan api sedang sambil diaduk. Kecilkan api, aduk kembali sekitar lima menit.
Angkat daun pandan dan jahe, tuang adonan ke dalam empat sampai enam mangkuk. Biarkan dingin dan mengeras di suhu ruangan.
Rebus jahe bersama air dan daun pandan. Setelah cairan menyusut dan tersisa 2/3 bagian, masukkan gula. Aduk kembali dan angkat setelah mendidih.
Ambil mangkuk berisi sari tahu, tuang kuah jahe di atasnya. Nikmati selagi hangat.
15. Resep Kopi Kawa
a. Bahan-Bahan:
150 gram daun kopi, keringkan
30 gram gula aren
2 sdm susu kental manis
2 liter air
b. Peralatan:
Pisau
Talenan
Timbangan
Panci
Laddle
Kompor
Saringan Kain
Wajan
c. Cara membuat:
Sangrai daun menggunakan api sedang hingga warnanya kecokelatan. Angkat.
Masak air hingga mendidih, lalu masukkan daun kopi dan rebus daun kopi hingga airnya berubah kecokelatan.
Saring rebusan air daun kopi menggunakan saringan kain hingga bersih. Setelah itu, tambahkan gula aren.
Sajikan selagi hangat dengan menambahkan susu kental manis.
Wah, kamu telah berhasil menyelesaikan materi tentang berbagai minuman panas! Sekarang, bagaimana apakah jawabanmu tadi sudah pas?
Ya Benar!
Hebat sekali! Selamat ya atas jawaban yang tepat!" 🎉👏
Masih belum tepat
Tetap semangat! Meskipun jawabanmu belum benar, tapi kamu sudah berusaha dengan baik. Ayo, coba lagi! Kita pasti bisa sampai pada jawaban yang tepat!" 💪🔍
Setelah mempelajarari materi diatas anda dapat melakukan evaluasi diri dengan mengerjakan kuis