Kualitas Software/Perangkat Lunak Software pada saat ini menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia. software digunakan untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan keakuratan, ketepatan dan efisiensi waktu yang tinggi.
Konsep Kualitas Menurut Roger S.Pressman (2002:108), “Kualitas sistem, aplikasi atau produk merupakan persyaratan yang menjelaskan masalah, desain model solusi, kode yang membuat program dapat dieksekusi dan pengujian yang menguji perangkat lunak untuk menemukan kesalahan”. Perekayasa perangkat lunak yang baik menggunakan pengukuran untuk menilai kualitas model analisis dan desai, kode sumber, dan test case yang dibuat ketika perangkat lunak direkayasa. Untuk mencapai penilaian kualitas real-time, perekayasa harus menggunakan pengukran teknis untuk mengevaluasi kualitas dalam cara-cara yang obyektif.
Konsep Software/Perangkat Lunak Menurut Roger S.Pressman (2002:10), “Software adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan”. 17 Perangkat lunak merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Perangkat lunak juga dapat disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Karakteristik Software/perangkat Lunak Untuk memperoleh pemahaman tentang software/perangkat lunak, penting juga untuk meneliti karakteristik software/perangkat lunak yang membuat software berbeda dari hal-hal lain yang dibangun oleh manusia. Ketika software dibuat, proses kreatif manusia (analisis, desain, konstruksi, pengujian) diterjemahkan ke dalam bentuk fisik.Software/Perangkat Lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen fisik. Dengan demikian, software memliki cirri yang berbeda dari hardware/perangkat keras, yaitu :
1. Software dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik.
Meskipun banyak kesamaan di antara pabrik software dan hardware, aktivitas keduanya secara mendasar sangat berbeda. Dalam kedua aktivitas tersebut, kualitas yang tinggi dicapai melalui perancangan yang baik, tetapi di dalam fase pembuatan hardware, selalu saja ditemukan masalah kualitas yang tidak mudah untuk disesuaikan dengan software. Kedua aktivitas itu tergantung pada manusia (brainware), tetapi hubungan antara penerapan yang dilakukan manusia dengan usaha yang diperoleh sangat berbeda.
2. Software/Perangkat Lunak tidak pernah usang
Software/Perangkat Lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang merusak yang menyebabkan hardware/perangkat keras menjadi usang.
3. Sebagian besar software/Perangkat Lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada
Pengembang desain menggambar sebuah skema sederhana dari rangkaian digital, melakukan serangkaian analisis dasar untuk memastikan bahwa fungsi yang tepat dapat dicapai serta kemudian menyesuaikan ke katalog komponen digital. Setiap IC (chip) mempunyai nomor bagian tersendiri, sebuah fungsi yang sudah terdefinisi dan tervalidasi, interface yang didefinisikan dengan baik, serta rangkaian standar tuntutan integrasi.
Pengertian Kualitas Software Menurut Roger Presman dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak (2002 : 610) “ Kualitas software/ perangkat lunak didefinisikan sebagai konfirmasi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara eksplisit, standar perkembangan yang didokumentasikan secara eksplisit dan karakteristik implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak yang dikembangkan secara profesional.” “ Kualitas perangkat lunak adalah keberadaan karakteristik dari suatu produk yang dijabarkan dalam kebutuhannya, artinya kita harus melihat terlebih dahulu karakteristik-karakteristik apa yang berhubungan atau tidak dengan kebutuhankebutuhan yang diiinginkan oleh pemakai. Karakteristik yang dimaksud yaitu contra-productive characteristics dan neutral characteristic. “ Menurut McCall yang dikutip oleh Roger Pressman dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak (2002 : 611) mengusulkan kategori yang berguna mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi perangkat lunak. Berfokus pada 3 hal penting produk perangkat lunak karakteristik operasional, kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Faktor – faktor kualitas perangkat lunak McCall terdiri dari :
1. Kebenaran adalah tingkat dimana program memenuhi spesifikasinya dan memenuhi sasaran misi karyawan.
2. Reliabilitas adalah tingkat dimana sebuah program dapat diharapkan melakukan fungsi yang diharapkan dengan ketelitian yang diminta.
3. Efisiensi adalah jumlah sumber daya penghitungan kode yang diperlukan oleh program untuk melakukan fungsinya.
4. Integritas adalah tingkat dimana akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yang tidak berhak dapat di kontrol.
5. Usabilitas adalah usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan mengintrepretasikan output suatu program.
6. Maintanabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk mencari dan membetulkan kesalahan pada sebuah program.
7. Flexibilitas adalah usaha yang diperlukan untuk memodifikasi program operasional.
8. Testabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk menguji sebuah program untuk memastikan apakah program melakukan fungsi – fungsi yang dimaksudkan.
9. Portabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari satu perangkat keras dan atau lingkungan.
10. Reusabilitas adalah tingkat dimana sebuah program ( bagian dari suatu program ) dapat digunakan kembali di dalam aplikasi lain.
11. Interperabilitas adalah usaha yang diperlukan untuk merangkai satu sistem dengan yang lainnya.