Hasil dari penelitian ini adalah inovasi tempat sampah otomatis “AUTOMATIC TRASH CAN” yang memanfaatkan sensor ultrasonik dan mikrokontroler arduino uno. Sensor ultrasonik mendeteksi seseorang di depan tempat sampah kurang dari 3 detik. Selanjutnya data diproses oleh arduino uno untuk memutar motor servo dalam membuka tutup tempat sampah. Tutup tempat sampah tetap terbuka selama sensor ultrasonik masih mendeteksi seseorang, kemudian akan menutup setelah sensor ultrasonik tidak mendeteksi seseorang di depan tempat sampah dan speaker mengeluarkan suara “terima kasih sudah membuang sampah pada tempatnya”. Adapun tampilan tempat sampah otomatis yang dikembangkan dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Tampilan Tempat Sampah Otomatis
Produk yang telah dikembangkan kemudian diuji untuk mengetahui apakah produk tersebut dapat bekerja sesuai keinginan peneliti. Pada pengujian ini peneliti menggunakan beberapa material uji yaitu kulit, kayu, plastik, kain, dan tisu. Selain itu peneliti juga melakukan pengujian dengan beberapa jarak baca sensor yang berbeda. Adapun hasil pengujian produk dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Pengujian Produk
Berdasarkan tabel 1, dari 30 pengujian menggunakan 5 material dengan 6 variasi jarak, 30 kali pengujian tersebut berhasil. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produk yang dikembangkan memiliki keberfungsian yang baik. Dokumentasi pengujian alat dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Dokumentasi Pengujian Alat
Produk tempat sampah otomatis yang dikembangkan peneliti memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan kepraktisan penggunaan, serta kemenarikan. Dalam hal efisiensi dan kepraktisan, pengguna tempat sampah tidak perlu berkontak langsung dengan tempat sampah. Hal ini tentu akan mengurangi kemungkinan terjadinya perpindahan bakteri dan kontak tak langsung dari pengguna tempat sampah. Selain itu, tempat sampah yang dapat mengeluarkan suara ucapan “terima kasih telah membuang sampah pada tempatnya” akan membuat pengguna lebih tertarik menggunakan tempat sampah tersebut.