The Great Wave off Kanagawa, 1831 (Katsushika Hokusai)
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa yang berfokus pada kegiatan melukis. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Lukisan adalah karya seni lukis yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pengikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis.
Lukisan merupakan salah satu bentuk seni visual yang penting, membawa unsur-unsur seperti gambar, komposisi, gerak tubuh, narasi, dan abstraksi. Lukisan dapat bersifat naturalistik dan representasional (seperti dalam lukisan benda mati dan lukisan pemandangan), fotografis, abstrak, naratif, simbolistik (seperti dalam seni Simbolis), emosional (seperti dalam Ekspresionisme) atau bersifat politis (seperti dalam Artivisme).
Sebagian sejarah seni lukis baik seni Timur maupun Barat didominasi oleh seni religi. Contoh lukisan jenis ini berkisar dari karya seni yang menggambarkan tokoh mitologi pada tembikar, pemandangan Alkitab di langit-langit Kapel Sistina, hingga pemandangan dari kehidupan Buddha (atau gambar lain yang berasal dari agama Timur).