The Starry Night, 1889 (Vincent van Gogh)
Aliran deformatif adalah gaya lukisan yang timbul karena adanya perubahan lukisan yang asli ke lukisan yang baru tanpa mengganti bentuk lukisan aslinya. Aliran ini juga digolongkan lagi ke beberapa aliran, yakni:
Ekspresionisme
Ekspresionisme merupakan salah satu aliran yang mengedepankan ekspresi individu seniman itu sendiri terhadap apa yang mereka ingat, lihat, dan rasakan. Dapat dikatakan bahwa ekspresionisme merupakan aliran seni lukis yang menonjolkan ungkapan yang ada di dalam jiwa. Adapun tokoh yang terkenal dengan aliran ini adalah Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan Karl Schmidt Rottluff.
The Scream, 1893 by Edvard Munch
Impressionisme
Impressionisme ialah sebuah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna dan bukan bentuk. Aliran ini diterapkan oleh Claude Monet, Auguste Renoir, Berthe Morisot, Camille Pissaro, Edgar Degas, Henri De Toulouse-Lautrec, dan Mary Cassat.
Impression, Sunrise, 1872 by Claude Monet
Surealisme
Surealisme adalah aliran yang menggambarkan kontradiksi antara konsep mimpi dan kenyataan dengan gambar yang menunjukkan objek nyata dalam situasi yang tidak mungkin seperti mimpi dan alam bawah sadar manusia. Pelukis yang menerapkan aliran ini adalah Salvador Dali, Rene Magritte, Joan Miro, Max Ernst, Yves Tanguy, Andre Masson, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
The Lovers, 1928 by Rene Magritte
Kubisme
Kubisme ialah aliran seni rupa yang memuat beberapa sudut pandang dari obyek dalam suatu karya, sehingga menghasilkan lukisan yang seakan-akan terpisah atau terfragmentasi. Aliran ini dianut oleh Pablo Picasso, Georges Braque, Juan Gris, dan Metzinger.
Potrait of Pablo Picasso, 1912 by Juan Gris