Laboratorium TPHP memberikan pelayanan kepada mahasiswa maupun dosen seperti penyelenggaraan kegiatan praktikum dan penelitian. Mahasiswa dan dosen juga dapat mengakses jadwal penggunaan laboratorium melalui website ini. Kami juga menyediakan wadah penilaian dari para pengguna website TPHP (SILABTETA) melalui form kepuasan pelanggan yang terdapat pada website ini.
Tata tertib atau peraturan laboratorium:
Penggunaan jas laboratorium selama melaksanakan penelitian dan praktikum di laboratorium.
Pemakaian sepatu yang tertutup dan digunakan terus saat berada di laboratorium (tidak diperbolehkan menggunakan sepatu sandal, sandal, dan sebagainya).
Pemakaian sarung tangan, masker, dan jika perlu kacamata terutama saat menggunakan bahan kimia yang berbahaya (chemical hazard).
Tidak makan dan minum di dalam laboratorium.
Bersikap sopan dan santun, tidak membuat gaduh, dan tidak merokok.
Memperhatikan simbol keselamatan kerja (simbol hazard pada botol bahan kimia) dan segera membersihkan tumpahan bahan kimia sesuai dengan jenis bahan kimianya.
Tumpahan minyak dan cairan organik dapat dibersihkan dengan menggunakan lap/tisu penyerap minyak.
Tumpahan asam dapat dibersihkan dengan menggunakan kalsium karbonat.
Tumpahan basa dapat dibersihkan dengan menggunakan asam sitrat.
Pemanasan pelarut organik (alkohol, eter, benzena) secara langsung di atas vessel terbuka yang dapat menimbulkan percikan api.
Tidak mengarahkan mulut vessel ke arah makhluk hidup.
Tidak memanaskan reaktan apapun ke dalam sistem yang tertutup untuk mencegah ledakan.
Tidak menambahkan sesuatu termasuk air ke dalam asam yang sangat pekat, tuangkan perlahan melalui dinding (untuk mencegah cipratan dari asam tersebut).
Tidak meneteskan sesuatu dengan mulut, terutama yang bersifat toksik dan korosif.
Pembersihan serpihan/sisa di neraca/timbangan.
Pemberian label untuk semua tempat bahan kimia dengan benar.
Tidak membuang korek api, bahan dari kertas, bahan yang tidak larut ke dalam wastafel.
Menghindari penggunaan reagen secara berlebihan.
Tidak memanaskan secara langsung bahan-bahan dari gelas yang tipis seperti labu ukur, gelas ukur, botol-botol (alat akan pecah karena pemanasan).
Pencucian alat menggunakan deterjen setelah melakukan analisis.
Penjagaan kebersihan (wajib membersihkan semua peralatan bekas pakai dan meja kerja) dan kerapian laboratorium.