HOUSE INDONESIA

• Architects: Phidias Indonesia

• Area: 200 m²

• Year: 2021

• Photographs: Andreaswidi

• Manufacturers:  Alderon, Conwood, Dulux, Philips, Roman Granite, Taco, Toto

     Terletak di sudut, rumah ini memiliki dua fasad dengan satu fasad tambahan menghadap sudut. Secara umum, rumah ini menyediakan berbagai pengalaman spasial yang ditafsirkan dengan baik baik dalam rencana maupun dalam bentuk bangunan. Dalam denahnya, denah lantai pertama terdiri dari ruang tamu, ruang makan, satu kamar tidur, dan halaman dalam yang kompak untuk menjaga cahaya alami tetap masuk ke dalam rumah. Denah lantai kedua, yang berada di atasnya, memiliki tiga kamar tidur lagi dan dua kamar mandi. Kamar-kamar tersebut memiliki akses eksklusif ke atap kecil di lantai tiga. 

     Pada bentuk bangunan atau fasad, sudut tapak ditekankan dengan memutar lantai kedua mengikuti sumbu sudut, menciptakan kotak "terpisah" dari lantai pertama. Ada massa kotak hitam di lantai kedua, melintasi tapak menuju sudut. Setiap kolom struktural telah disejajarkan untuk menahan massa yang terpilin di lantai kedua tanpa mengganggu kualitas spasial lantai pertama. Ini menjadi pernyataan sudut yang signifikan dari rumah yang dibuat untuk menjadi "terpisah" atau terpisah dari keseluruhan massa, tetapi tetap merupakan satu komposisi yang terintegrasi. Selain strategi sudut, rumah ini juga memiliki kombinasi bahan bangunan dan warna yang kaya namun seimbang. Dengan menggunakan terracotta rooster yang dipadukan dengan dinding putih bertekstur, beberapa aksen kayu, dan warna hitam sebagai statement, rumah ini menghadirkan mahakarya dinamis yang monumental di lingkungan tersebut.