Rhinofed
RHINOFED 10 TABLET mengandung Pseudoephedrine HCl dan Triprolidine. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala Rhinitis, baik rhinitis alergi maupun rhinitis vasomotor, mengurangi peradangan yang terjadi pada mukosa hidung pada saat mengalami rhinitis. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER.
Komposisi :
Pseudoephedrine 60 mg, Triprolidine 2.5 mg
Dosis :Â
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak lebih dari 12 tahun : 3 x per hari, 1-2 tablet.
Aturan Pakai :
Sebelum atau sesudah makan
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien glaukoma sudut sempit, hipertensi, DM, hipertiroid. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :Â
Insufisiensi koroner, aritmia & hipertensi berat. Pemberian bersamaan dengan antibiotik makrolid atau anti jamur azole.
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Anoreksia, mual, muntah, ketidaknyamanan perut, mulut kering, insomnia, gelisah, cemas, palpitasi, takikardia.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTER
Mucera Tablet
MUCERA TABLET merupakan obat batuk yang mengandung Ambroxol hydrochloride. Ambroxol adalah agen mukolitik yang bekerja dengan cara meningkatkan sekresi saluran pernapasan dengan meningkatkan produksi surfaktan paru dan merangsang aktivitas silia dan menghasilkan peningkatan pembersihan mukosiliar serta peningkatan sekresi cairan yang memfasilitasi pengeluaran dan meredakan batuk. Obat ini digunakan sebagai sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis dan bronkitis asmatik dan asma bronkial. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Komposisi :
Ambroxol 30 mg
Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak >12 tahun: 30 mg, 2-3 kali sehari. Dapat ditingkatkan hingga 60 mg. Max. 120 mg per hari.
Aturan Pakai :
sesudah makan
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. - ibu menyusui Kategori Kehamilan : C pada trisemester pertama
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Reaksi alergi, gangguan gastrointestinal ringan
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTER
Rhinos SR 10 Kapsul
RHINOS SR merupakan obat dengan kandungan Pseudoephedrine HCl dan Loratadine dalam bentuk kapsul lepas lambat. Obat ini dapat Meredakan gejala yang berhubungan dengan rinitis alergi misalnya bersin, hidung tersumbat, rinore, pruritus & lakrimasi. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Komposisi :
Tiap kapsul mengandung: Loratadine 5 mg Pseudoephedrine HCI 120 mg.
Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak diatas 12 tahun: 1 kapsul, 2 kali perhari atau setiap 12 jam.
Aturan Pakai :
Diminum sebelum atau sesudah makan
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hipertensi, DM, insufisiensi hati & ginjal; glaukoma, ulkus peptikum stenosis, obstruksi pyloroduodenal, hipertrofi prostat, obstruksi leher kandung kemih, penyakit KV, peningkatan TIO. Dapat menyebabkan penyalahgunaan obat. Kehamilan & laktasi. Anak <12 thn. Lansia 60 thn. Kategori Kehamilan: Belum terdapat data keamanan terkait penggunaan obat ini pada wanita hamil dan/atau menyusui. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan/atau menyusui.
Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas terhadap agen adrenergik. Penyakit KV misalnya, insufisiensi koroner, aritmia; pasien yang menerima terapi MAOI atau dalam 10 hari setelah penghentian pengobatan tersebut. Glaukoma sudut sempit, retensi urin, hipertensi berat, CAD berat, hipertiroidisme.
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: gangguan GI, palpitasi, takikardia & ekstrasistol.
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTER
Rhinos Junior Sirup 60 ml.
RHINOS JUNIOR merupakan obat dengan kandungan Pseudoephedrine HCl dan Chlorpheniramine Maleate yang digunakan untuk meringankan gejala flu seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek.
Komposisi :
Tiap 5 ml mengandung :Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg
Dosis :
Dewasa dan anak-anak lebih dari 12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari. Anak-anak 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari. Anak-anak 2-5 tahun: 1/2 sendok takar (2.5 ml), 3 kali sehari. Anak-anak di bawah 2 tahun: atas petunjuk dokter.
Aturan Pakai :
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Awas, Obat Keras Bacalah Aturan Pakainya. Dapat menyebabkan kantuk. Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, retensi urin, gangguan fungsi jantung, dan diabetes melitus. Tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Pasien yang sensitif terhadap simpatomimetik & menerima MAOI, hipertensi berat atau berpotensi hipertensi dan stroke.
Efek Samping :
Insomnia, sakit kepala, eksitasi, tremor, takikardia, aritmia, palpitasi, kesulitan buang air kecil, gangguan GI, mengantuk, mulut kering.
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru).
Actifed Plus Expectorant SirupÂ
ACTIFED PLUS EXPECTORANT merupakan obat dengan kandungan Triprolidine HCl, Pseudoephedrine HCl, dan Guaiphenesin. Obat ini digunakan untuk meringankan pilek dan batuk berdahak. Triprolidine bekerja sebagai antagonis kompetitif untuk reseptor histamin H1 dan mampu menekan sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan kantuk. Pseudoephedrine mempunyai aktivitas simpatomimetik langsung maupun tidak langsung dan merupakan dekongestan saluran nafas bagian atas. Guaiphenesin memiliki kerja sebagai ekspektoran, dengan menurunkan viskositas lendir dengan cara meningkatkan volume dan kandungan air dari sekresi tenggorokan, dengan demikian membantu pengeluaran sputum.
Komposisi :
Tiap 5 ml sirup mengandung: Triprolidine HCl 1.25 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Guaiphenesin 100 mg, Ethanol 6.93% v/v, Sukrosa 2.50 g
Dosis :
? Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari ? Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2 sendok takar (2,5 ml), 3 kali sehari ? Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun
Aturan Pakai :
Sebelum atau sesudah makan
Perhatian :
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, galukoma, hipertrofi prostat, epilepsi, hipertiroid, gangguan jantung, diabetes melitus, aritmia, asma, bronkitis, dan phaeochromocytoma. Tidak dianjurkan penggunaan pada anak dibawah usia 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat. Hindari penggunaan secara bersamaan dengan obat flu dan batuk lain, antihistamin, obat penekan nafsu makan, dan obat yang mengandung amfetamin yang kadang-kadang digunakan untuk pengobatan penderita gangguan perhatian. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Penderita hiperensitif terhadap Triprolidine HCl, Pseudoephedrine HCl, Guaiphenesin, dan komponen lainnya dalam obat ini.
Efek Samping :
Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, kesulitan berkemih.
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru).
Actifed Plus Cough Supressant Sirup 60 ml.
ACTIFED PLUS COUGH SUPPRESANT merupakan obat batuk kering dan pilek dengan kandungan Dextromethorphan HBr, Pseudoephedrine HCl, dan Triprolidine HCl. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Pseudoephedrine bekerja membantu meredakan pembengkakan pembuluh darah di dalam hidung, sehingga saluran napas lebih terbuka dan napas menjadi lega. Triprolidine HCl sebagai antihistamin/anti alergi untuk meredakan gejala alergi seperti bersin-bersin.
Komposisi :
Tiap 5 ml sirup mengandung: Dextromethorphan HBr 10 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Triprolidine HCl 1.25 mg
Dosis :
• Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari
 • Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2 sendok takar (2,5 ml), 3 kali sehari • Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun
Aturan Pakai :
Sebelum atau sesudah makan
Perhatian :Â
Hipertensi, kelebihan berat badan (overweight), gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, glaukoma, hipertropi prostat, hipertiroid. Hentikan pengobatan jika terjadi insomnia, palpitasi (jantung berdebar abnormal). Penggunaan bersamaan dengan obat CNS Supressant. Penggunaan Dextrometrophan dalam dosis berlebihan dapat menyebabkan depresi SSP dan depresi pernafasan atau pada pasien dengan gangguan pernafasan (seperti Asma atau Emfisema). Dapat menyebabkan kantuk, jangan gunakan obat ini saat mengemudi atau mengoperasikan mesin. Obat ini tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 6 tahun
Kontra Indikasi :
Sensitif terhadap obat simpatomimetik lain (seperti efedrin, fenilpropanolamin), hipertensi berat. Sedang mendapat terapi MAOI dalam-dalam minggu terakhir. Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun.
Efek Samping :Â
Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, gangguan psikomotorik, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, kesulitan berkemih
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru).
Fluimucil
FLUIMUCIL Kapsul mengandung zat aktif Acetylcysteine 200 mg, yang diindikasikan sebagai obat batuk-mukolitik bekerja dengan mengencerkan dahak dan mengaktifkan sistem silia pembersihan paru.
Komposisi :
Tiap Capsule mengandung Acetylcysteine 200 mg
Dosis :
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak diatas 14 tahun : 1 Kapsul 2-3 kali sehari Untuk Anak 6-14 tahun: 1 Kapsul 2 kali sehari Pada kasus produksi dahak yang berlebihan : Anak diatas 6 tahun : 1 Capsule 3 x perhari.
Aturan Pakai :Â
Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter/apoteker Dewasa dan anak diatas 14 tahun : 1 kapsul 2-3 kali sehari Untuk Anak 6-14 tahun: 1 kapsul 2 kali sehari Pada kasus mukovisidosis: Anak diatas 6 tahun : 1 kapsul 3 x perhari, untuk anak dibawah 6 tahun pertimbangkan gunakan sediaan lain yang sesuai
Perhatian :
Gunakan FLUIMUCIL dengan hati-hati pada kondisi :- Pasien yang menderita asma bronkial, bila kesulitan bernafas karena bronkospasme setelah minum obat ini, segera hentikan penggunaan obat ini- Anak-anak dibawah 2 tahun karena pada usia tersebut kemampuan untuk mengekpektorasi masih terbatas- Pada penderita dengan riwayat gastritis, sebaiknya diberikan setelah makan. FLUIMUCIL mengandung: - Sodium, agar dipertimbangkan pada pasien dengan kontrol sodium ketat. - Sorbitol, agar pasien dengan gangguan hereditas dan intoleran fruktosa tidak disarankan minum obat ini - Parahidroksibensoat, yang mungkin dapat menyebabkan alergi. - Lihat leaflet untuk informasi selengkapnya
Kontra Indikasi :
Hipersensitif terhadap Acetylcysteine atau zat tambahan obat ini Anak-anak dibawah 2 tahun
Efek Samping :
Umum (terjadi pada 1 diantara 100 orang) : Reaksi alergi, sakit kepala, telinga berdengung, peningkatan denyut jantung, muntah, diare, radang mulut, sakit perut, iritasi kulit, ruam, pembengkakan akibat akumulasi cairan disekitar mulut dan mata, gatal, demam dan penurunan tekanan darah Jarang (kemungkinan 1 dari 1.000 orang) : kram dan kejang otot bronkus, kesulitan bernafas, gangguan pencernaan. Sangat jarang ( kemungkinan 1 dari 10.000 orang) : reaksi alergi, perdarahan. Tidak di ketahui frekuensinya : pembengkakan Konsultasikan ke dokter bila mengalami efek samping reaksi kulit hebat seperti Stevens-Johnson syndrome dan lyell's syndrome serta kelainan darah.
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru)
 Comtusi
Comtusi Sirup merupakan obat dengan kandungan Oxomemazine dan Guaiafenesin yang bermanfaat untuk membantu mengurangi batuk berdahak dengan reaksi alergi. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Komposisi :
Tiap 5 ml mengandung : Oxomemazine 1.65 mg Guaiafenesin 33.3 mg
Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa & anak ( > 12 tahun) : 4 x sehari 10 ml Anak usia 10-12 tahun (30-40 kg) : 3-4 kali sehari 10 ml Anak usia 6-10 tahun (20-30 kg) : 2-3 x sehari 10 ml Anak usia 2-6 tahun (10-20 kg) : 2-3 x sehari 5 ml
Aturan Pakai :Â
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Gangguan jantung dan pembuluh darah. Pantau gejala klinis dan EEG pada pasien epilepsi. Hindari paparan matahari selama pengobatan. Gangguan hati dan ginjal. Sebelum digunakan pada anak, pastikan tidak ada asma bronkial dan GERD. Tidak utk digunakan pada anak <2 th. Lansia
Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas terhadap antihistamin. Riwayat agranulositosis, risiko retensi urin terkait gangguan uretroprostatik dan glaukoma sudut tertutup. Trimester pertama kehamilan dan laktasi (ibu menyusui)
Efek Samping :Â
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Mengantuk,membran mukosa kering, dan konstipasi, tremor.
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTER
Sanadryl DMP Sirup
SANADRYL DMP SIRUP 60 ML mengandung zat aktif Dextromethorphan HBr, Difenhidramin HCl, Ammonium Klorida, Natrium Sitrat dan menthol. Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk tidak berdahak yang disebabkan karena alergi. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Komposisi :
Per 5 ml: Dextromethorphan HBr 10 mg, Diphenhydramine HCl 12.5 mg, Ammonium Cl 100 mg, Na citrate 50 mg, Menthol 1 mg.
Dosis :
Dewasa : 3 kali sehari, 2 sendok takar (@10 ml). Anak-anak (6-12 tahun) : 3 kali sehari, 1 sendok takar (@ 5 ml).
Aturan Pakai :Â
Dikonsumsi sesudah makan
Perhatian :
Penderita dengan riwayat gangguan fungsi hati, asma dan tekanan darah tinggi. Wanita hamil dan menyusui. Mempengaruhi kemampuan mengemudi/menjalankan mesin.
Kontra Indikasi :Â
Hipersensitif terhadap komponen obat ini. Hamil dan menyusui.
Efek Samping :
Mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, sekresi saluran pernapasan mengental, mulut kering; kejang epileptiform (dosis besar)
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru).
SilexÂ
SILEX SIRUP merupakan obat herbal dengan kandungan ekstrak Thyme, ekstrak Primulae, ekstrak Althaea, ekstrak Droserae, ekstrak Serpylli, Eucalyptus oil, Anise oil, Menthol oil, Saccharin dalam bentuk sirup. Obat ini digunakan untuk membantu meredakan batuk berdahak, membantu melegakan tenggorokan dan pilek.
Komposisi :
Per 5 mL: Ekstrak Thymi Herba Siccum 41.67 mg, Ekstrak Primulae Radix Siccum 10 mg, Ekstrak Althaea Folium Siccum 58.33 mg, Ekstrak Droserae Herba Siccum 25 mg, Ekstrak Serphylli Herba Siccum 35 mg
Dosis :
Dewasa: 1 sendok makan (15 ml), 3-4 kali sehari. Anak-anak : 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari
Aturan Pakai :
Kocok dahulu sebelum diminum. Dikonsumsi sesudah makan
Perhatian :
Simpan pada suhu di bawah 30 C, terlindung dari cahaya.
Golongan Produk :
Herbal.
Obat Batuk Cap Ibu dan Anak
OBAT BATUK CAP IBU & ANAK SIRUP merupakan obat herbal yang digunakan untuk membantu meredakan batuk berdahak dan membantu melegakan tenggorokan, serta membantu memelihara kesehatan paru-paru.
Komposisi :
Bulbus Fritillariae Cirrhosae 852 mg, Folium Eriobotryae 195 mg,Radix Adenophorae 27 mg,Poria 27 mg,Exocarpium Citri Grandis 120 mg,Radix Platycodonis 72 mg,Rhizoma Pinelliae Preparatum 27 mg, Fructus Schisandrae Chinensis 5 mg, Semen Trichosanthis 27 mg, Flos Farfarae 120 mg, Radix Polygalae 120 mg, Semen Armeniacae Amarum 21 mg, Rhizoma Zingiberis Recens 27 mg, Radix Glycyrrhizae 780 mg, Mentholum 35 mg, Aqua Armeniacae 213 mg
Dosis :
Dewasa dan anak > 12 tahun : 3 kali per hari 1 sendok takar (15ml). Anak 7-12 tahun : 3 Kali sehari 2/3 sendok takar (10ml). Anak 3-6 tahun : 3 Kali sehari 1/3 sendok takar (5ml).
Aturan Pakai :
Sesudah makan. Diminum secara perlahan-lahan atau dicampur dengan air hangat.
Perhatian :
Bila sakit berlanjut, hubungi dokter. Simoan ditempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung agar tetap terjaga kualitasnya. Simpan pada suhu 30 C.
Kontra Indikasi :
hipersensitif
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Golongan Produk :
Herbal.
Telfast Plus
Telfast Plus merupakan obat dengan kandungan Fexofenadine dan Pseudoephedrine. Obat ini digunakan untuk meredakan gejala rhinitis alergi. Fexofenadine merupakan metabolite dari terfenadine yang memiliki efek antihistamin (anti radang). Pseudoephedrine merupakan dekongestan dengan efek vasokonstriksi yang membantu meredakan hidung tersumbat akibat rhinitis alergi. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Komposisi :
Fexofenadine HCl 60 mg, Pseudoephedrine HCl 120 mg
Dosis :Â Â
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak usia minimal 12 tahun : 1 tablet sebanyak 2 kali sehari.
Aturan Pakai :
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan : telan utuh, jangan dikunyah.
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaannya pada pasien dengan riwayat penyakit hipertensi.
Kontra Indikasi :
Glaukoma sudut tertutup. Hipersensitif terhadap komponen obat.
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, mulut kering
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTERÂ
Panadol Cold & Flu
PANADOL COLD & FLU merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Pseudoephedrine HCI, dan Dextromethorphan HBr. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan gejala flu seperti: demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan batuk tidak berdahak.
Komposisi :
Paracetamol 500 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Dextromethorphan HBr 15 mg
Dosis :
Dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari. Jangan melebihi 8 kaplet dalam tiap jangka waktu 24 jam. Jangan diberikan kepada anak-anak di bawah umur 12 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.
Aturan Pakai :
Dikonsumsi sesudah makan
Perhatian :
Awas! Obat keras, bacalah aturan memakainya. Hati- hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih atau penderita usia lanjut. Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter. Hentikan penggunaan obat jika terjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing. Simpan dalam wadah tertutup rapat, ditempat kering dan dibawah 30 C
Kontra Indikasi :
Penderita hipersensitif terhadap komponen obat ini. Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat, gangguan jantung, dan diabetes mellitus.
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Penggunaan jangka panjang dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati. Efek samping lain yaitu reaksi hipersensitifitas seperti kemerahan atau gatal pada kulit, kulit terkelupas, kadang-kadang gangguan pernafasan atau bengkak pada bibir, lidah, tenggorokan, sariawan, memar-memar, pendarahan. Namun, reaksi efek samping jarang terjadi. Hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter jika mengalami efek samping.
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru).
Erdostein 300 mg
ERDOSTEIN 300 MG KAPSUL adalah obat mukolitik yang digunakan untuk meredakan gejala Eksaserbasi akut bronkitis kronis, Gangguan pernapasan akut yang berhubungan dengan produksi lendir yang berlebihan, Gangguan pernapasan kronis yang berhubungan dengan produksi lendir yang berlebihan. Obat ini bekerja dengan membantu mengencerkan dahak. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Komposisi :
Erdosteine 300 mg
Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa: 1 kaplet, 2 - 3 kali per hari.
Aturan Pakai :
Diberikan bersama dengan makanan.
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Kewaspadaan khusus pada pasien gangguan hati ringan sampai sedang. Anak-anak. Kehamilan dan menyusui. Kategori kehamilan: Belum terdapat data keamanan terkait penggunaan obat ini pada wanita hamil dan/atau menyusui. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan/atau menyusui.
Kontra Indikasi :
Ulkus peptikum aktif. Ginjal berat (CrCl <25 mL/menit) dan gangguan hati (termasuk sirosis hati dan defisiensi cystathionine-synthase). Anak-anak (<2 tahun).
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: nyeri epigastrium, perubahan rasa. Gangguan gastrointestinal: Diare, mual, muntah. Gangguan sistem kekebalan: Angioedema, reaksi hipersensitivitas kulit (misalnya urtikaria, edema, eritema, eksim). Gangguan sistem saraf: Sakit kepala. Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Dingin, sesak napas.
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah)
🛑RESEP DOKTER
Acetylcysteine 200 mg
ACETYLCYSTEINE 200 MG KAPSUL adalah obat generik yang digunakan sebagai mukolitik (pengencer dahak) dan antidot pada pasien yang overdosis Paracetamol. Fungsi mukolitik dari Acetylcysteine bekerja dengan cara melalui gugus sulfhidril bebasnya yang membuka ikatan disulfida dalam mukoprotein, sehingga menurunkan viskositas lendir/ mukus (dahak) yang membuat mukus tersebut encer sehingga mukus lebih mudah dikeluarkan. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Komposisi :
Acetylcysteine 200 mg
Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Mukolitik Dewasa : 3 x sehari 1 kapsul. Sebagai tab effervescent: 1 x sehari 600 mg. Maks: 600 mg setiap hari. Keracunan Parasetamol Dewasa: Sebagai tab effervescent: Awalnya, 140 mg/kg diikuti oleh 17 dosis pemeliharaan 70 mg/kg diberikan setiap 4 jam. Anak: Sama seperti dosis dewasa.
Aturan Pakai :
Dikonsumsi setelah makan
Perhatian :
Obat Wajib Apotek, Obat ini dapat dibeli dan diserahkan apoteker tanpa resep dengan maksimum 2 Strip. Pembelian melebihi batas ini WAJIB RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan obat ini pada: Pasien dengan riwayat atopi dan asma yang diketahui atau ada, riwayat bronkospasme, riwayat penyakit tukak lambung, varises esofagus. Anak-anak. Kehamilan dan menyusui. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Penggunaan bubuk oral untuk larutan dan tab effervescent pada anak di bawah usia 2 tahun. Pasien Hipersenstif
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Reaksi hipersensitivitas (misalnya urtikaria, ruam, hipotensi, mengi, dispnea); kelebihan cairan yang mengakibatkan hiponatremia dan kejang, penurunan waktu protrombin, pembilasan akut, eritema kulit (IV); risiko perdarahan saluran cerna bagian atas (oral); hemoptisis, rinorea, stomatitis (penghirupan). Gangguan jantung: Henti jantung. Gangguan mata: Oftalmik: Gatal, kemerahan, iritasi mata, penglihatan kabur. Gangguan gastrointestinal: Mual, muntah. Gangguan umum dan kondisi tempat pemberian: Demam, berkeringat. Pemeriksaan penunjang : Gangguan fungsi hati. Gangguan metabolisme dan nutrisi: Asidosis. Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat: Artralgia. Gangguan sistem saraf: Kejang. Gangguan pernapasan, toraks, dan mediastinum: Henti pernapasan. Gangguan pembuluh darah: Hipo/hipertensi, sinkop. Berpotensi Fatal: Reaksi hipersensitivitas yang serius (misalnya bronkospasme, angioedema)
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTER
Tuzalos
TUZALOS merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine, Dextromethorphan HBr, dan Chlorpheniramine maleat. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala, Phenylpropanolamine digunakan untuk mengobati gejala hidung tersumbat. Chlorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi sehingga obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk.
Komposisi :
Paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 10 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg.
Dosis :
Dewasa : 3 kali per hari 1 kaplet. Anak berusia (6 - 12 tahun) : 0.5 kaplet, 3 kali per hari
Aturan Pakai :
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan
Perhatian :
Peringatan : Awas, Obat Keras Bacalah Aturan Pakainya. Tidak boleh diberikan pada penderita yang sensitif atau alergi terhadap obat simpatomimetik lain (seperti: efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi, dan individu yang sedang mengkonsumsi anti depresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAOI). Hati-hati penggunaan obat ini pada individu yang berpotensi mengalami tekanan darah tinggi atau stroke, atau individu usia lanjut. Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh penderita penyakit jantung, diabetes mellitus, dan disfungsi hati yang berat, serta pengguna obat anti depresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAOI).
Efek Samping :
Mengantuk, pusing, mulut kering, kejang seperti epilepsi (pada dosis besar), ruam kulit
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru)
Mucopet 15mg/5 ml sirup
MUCOPECT 15 MG/5 ML SIRUP merupakan obat batuk yang mengandung Ambroxol hydrochloride. Ambroxol adalah agen mukolitik yang bekerja dengan cara meningkatkan sekresi saluran pernapasan dengan meningkatkan produksi surfaktan paru dan merangsang aktivitas silia dan menghasilkan peningkatan pembersihan mukosiliar serta peningkatan sekresi cairan yang memfasilitasi pengeluaran dan meredakan batuk. Obat ini digunakan sebagai sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis dan bronkitis asmatik dan asma bronkial. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Komposisi :
Tiap 5 ml sirup mengandung: 15 mg ambroxol hydrochloride
Dosis :
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa & anak > 12 tahun : 2 x sehari 1 sendok takar (10 ml). Anak 6-11 tahun : 2-3 x sehari 1 sendok takar (5 ml). Anak 2-5 tahun : 3 x sehari 1/2 sendok takar (2.5 ml). Anak <2 tahun : 2 x sehari 1/2 sendok takar (2.5 ml)
Aturan Pakai :
Dikonsumsi bersama atau tanpa makanan
Perhatian :
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan tukak lambung atau duodenum, diskinesia silia, dan kondisi bronkial, Gangguan ginjal dan hati, Anak-anak, ibu hamil dan menyusui. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Hipersensitivitas
Efek Samping :
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Mual, muntah, diare, dispepsia, mulut atau tenggorokan kering, sakit perut, mulas, hipoestesia oral atau faring, dysgeusia. Berpotensi Fatal: Jarang, reaksi anafilaksis (misalnya syok anafilaksis, angioedema, ruam, urtikaria, pruritus).
Golongan Produk :
Obat Keras (Merah).
🛑RESEP DOKTER
OBH Combi Anak Batuk Flu
OBH COMBI PLUS BATUK FLU merupakan obat batuk dengan kandungan OBH, Paracetamol, Ephedrine HCl, dan Chlorphenamine maleat yang digunakan untuk meredakan batuk disertai gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. OBH bekerja sebagai ekspektoran atau peluruh dahak, Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala, Chlorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi untuk meredakan gejala alergi, dan Ephedrine HCl sebagai dekongestan hidung atau melonggarkan saluran pernafasan.
Komposisi :
Tiap 5 ml sirup mengandung: Succus Liquiritiae 167 mg, Paracetmaol 150 mg, Ammonium Chloride 50 mg, Pseudoephedrin HCl 10 mg, Chlorpheniramin Maleate 1.33 mg.
Dosis :
Dewasa dan anak diatas 12 tahun : 3 kali sehari, 3 sendok takar (15 ml).
Aturan Pakai :
Dikonsumsi sesudah makan
Perhatian :
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urine. Tidak dianjurkan digunakan pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat. Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Penderita dengan gangguan jantung, diabetes melitus, gangguan fungsi hati yang berat dan hipersensitif terhadap komponen obat ini.
Efek Samping :
Mengantuk, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardia, aritmia, mulut kering.
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru)
Tremenza SirupÂ
TREMENZA sirup merupakan obat yang mengandung Pseudoephedrine dan Triprolidine HCl. Triprolidine + Pseudoephedrine membantu meredakan gejala flu dan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, pilek dan bersin.
Komposisi :
Per 5 mL: Pseudoephedrine HCl 30 mg, Triprolidine HCl 1.25 mg
Dosis :
Dewasa & Anak > 12 tahun : 3 kali sehari 2 sendok takar (@10 ml). Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 1 sendok takar (@5 ml.). Anak 2-5 tahun : 3 kali sehari 0.5 sendok takar (@2.5 ml) .
Aturan Pakai :
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
Perhatian :
Peringatan : Awas, Obat Keras Bacalah Aturan Pakainya. Wanita hamil dan menyusui, anak usia kurang dari 2 tahun. Mempengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin yang disebabkan oleh rasa kantuk setelah penggunaan obat. Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi :
Penyakit saluran napas bawah, termasuk asma. Glaukoma, hipertensi, diabetes, penyakit arteri koroner, terapi MAOI
Efek Samping :
Mulut, hidung dan tenggorokan kering. Sedasi, pusing, gangguan koordinasi, tremor, insomnia, halusinasi, tinitus
Golongan Produk :
Obat Bebas Terbatas (Biru).