Diare

DIAPET 1 Strip 10 Tablet

Merupakan obat herbal yang mengandung ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling dan kulit buah delima yang dikemas dalam bentuk sediaan kapsul. Diapet digunakan untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar.

Komposisi: Psidium guajava leaf extract 240 mg (daun jambu biji), curcumae domestica rhizoma 204 mg (kunyit), terminalia cherbulae 64 mg (buah mojokeling), punicae granati pericarpium 72 mr (kulit buah delima)

Dosis: Dewasa: Sehari 2 kali 2 kapsul Untuk diare akut: 2 kali 2 kapsul, dengan selang waktu 1 jam

Aturan Pakai: Sebelum atau sesudah makan

Perhatian: Tidak boleh diberikan pada anak dibawah 5 tahun dan penderita harus minum oralit. Bila dalam penggunaan 3 hari tidak sembuh segera hubungi dokter.

Kontra Indikasi: Hipersentivitas atau alergi terhadap terhadap salah satu bahan aktif obat ini.

Golongan : Produk Herbal

No. Registrasi: ΒΡΟΜ: HT192300781

ENTROSTOP 

Merupakan obat untuk mengatasi diare dengan kandungan Attapulgit dan Pektin. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati diare non spesifik.

Komposisi: Attapulgite koloid aktif 650 mg dan pectin 50 mg.

Dosis: Dewasa dan Anak > 12 tahun 2 tablet setiap kali setelah diare, maximum 12 tablet per hari (24 jam). Anak 6-12 tahun: 1 tablet setiap kali setelah diare, maximum 6 tablet per hari (24 jam).

Aturan Pakai: Setelah buang air besar

Perhatian: Diare dapat mengakibatkan kekurangan cairan dan elektrolit, oleh karena itu diperlukan terapi rehidrasi (dehidrasi pral seperti oralit). Jika diare anak disertai dehidrasi maka pengobatan awal harus diberikan cairan rehidrasi oral, seperti oralit selama menggunakan obat ini. Jangan digunakan lebih dari 2 hari atau dalam kedaan demam tinggi. Hanya digunakan untuk memadatkan tinja, menyerap racun bukan sebagai pegganti oralit. Jika gejala masih berangsur terus, konsultasikan ke dokter. Simpan pada suhu 30 C.

Kontra Indikasi: Hipersensitif. Konstipasi.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing- masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: konstipasi biasanya ringan dan bersifat sementara.

Golongan Produk Obat: Bebas (Hijau)

No. Registrasi: ΒΡΟΜ: DBL9111602010A1

ZINC TABLET 

Merupakan salah satu mikromineral esensial yang berperan penting dalam fungsi imunitas, tumbuh kembang anak, anti-oksidan, fungsi reproduksi, dan fungsi sensori. Zinc dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada kasus diare, sehingga membantu menurunkan episode diare, memperbaiki pervalensi dan resiko diare berkepanjangan serta menunjukkan penurunan insiden diare persisten.

Komposisi: Zinc sulfate 54.9 mg setara dengan zinc 20 mg

Dosis: Pengobatan Diare Akut Dewasa: 10-20 mg, diminum satu kali per hari, lama pengobatan 10- 14 hari meskipun diare sudah berhenti. Anak- anak usia 6 bulan-5 tahun: 20 mg, diminum satu kali per hari, lama pengobatan 10 hari meskipun diare sudah berhenti.

Aturan Pakai: Sesudah makan

Perhatian: Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan ginjal, anak-anak, kehamilan dan menyusui, Bacalah Aturan Pakainya.

Kontra Indikasi: Hindari penggunaan pada penderita dengan defisiensi Tembaga (Copper)

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing- masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Gangguan gastrointestinal: Sakit perut, dispepsia, mual, muntah, diare, iritasi lambung, gastritis.

Golongan Produk: Obat Bebas Terbatas (Biru)

ΒΡΟΜ: GTL2022727681A1. Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek.

ORALIT SACHET 

Merupakan obat dengan kandungan Natrium klorida, Kalium klorida, Trisodium sitrat dihidrat, Glukosa anhidrat dalam bentuk serbuk. Obat ini digunakan untuk mencegah dan mengobati kurang cairan (dehidrasi) akibat diare dan muntah.

Komposisi: Tiap kantong 200 ml mengandung: - Natrium klorida 0.52 gram - Kalium klorida 0.3 gram Trisodium sitrat dihidrat 0.58 gram - Glukosa anhidrat 2.7 gram

Dosis: Dibawah 1 tahun 3 jam pertama 1.5 gelas, selanjutnya 1/2 gelas tiap kali mencret. Anak 1 - 5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas tiap kali mencret. Anak 5 - 12 tahun : 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1.5 gelas tiap kali mencret. Anak lebih dari 12 tahun : 3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas tiap kali mencret.

Aturan Pakai: Dilarutkan dengan air matang. Larutan ini tidak dapat digunakan apabila lebih dari 24 jam. Jika terjadi muntah hentikan sementara, 2 sampai 5 menit, berikan oralit dengan sendok sedikit demi sedikit.

Perhatian: Teruskan ASI, makan dan minuman selama diare, beri makanan ekstra setelah sembuh.Bila keadaan memburuk atau dalam 2 hari tidak membaik segera bawa ke RS / Puskesmas atau dokter dan oralit tetap diberikan. Jika terjadi gelala kekurangan garam natrium, dalam darah (hiponatremia), agar konsultasikan ke dokter / tenaga kesehatan terdekat. Hentikan Oralit jika diare berhenti dan pasien mulai membaik.

Kontra Indikasi: Penderita gangguan fungsi ginjal, malabsorpsi glukosa, serta dehidrasi parah

Efek Samping: Perut kembung, nyeri perut, hipernatremia

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

ΒΡΟΜ: GBL9819920623A1. Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek.

RAMOLIT

Indikasi Umum: Indikasi Bubuk gula garam untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat penyakit diare/mencret, dan muntah berak (kolera)

Komposisi: Dextrose/glucose anyhydrous 2.70 gram, Sodium chloride 0.52 gram, Potassium chloride 0.30 gram, Trisodium citrate 0.58 gram

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL8728903923A1

DIAGIT 

Merupakan obat yang mengandung Activated Attapulgite dan Pectin. Obat ini digunakan untuk pengobatan simptomatik pada diare yang tidak diketahui penyebabnya. Activated Attapulgite dapat mengabsorbsi beberapa racun, bakteri dan virus penyebab diare. Pectin dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feces yang encer.

Komposisi: Activated Attapulgite 600 mg, Pectin 50 mg

Dosis: Dewasa dan anak-anak usia lebih dari 12 tahun : Mula-mula 2 tablet, diikuti dengan penambahan 2 tablet lagi setiap selesai buang air besar, maksimum 12 tablet selama 24 jam. Anak-anak 6-12 tahun : Mula-mula 1 tablet kemudian 1 tablet lagi, setiap selesai buang air besar, maksimum 6 tablet.

Aturan Pakai: Sebelum atau sesudah makan

Perhatian: Jangan digunakan lebih dari 2 hari atau dalam keadaan demam tinggi atau untuk bayi atu anak-anak di bawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui blum diketahui dengan pasti. Bila diare pada anak-anak menimbulkan dehidrasi maka harus diberikan oralit. Dapat mempengaruhi absorbsi saluran pencernaan dari obat-obatan, karena itu dianjurkan interval waktu 2-3 jam anatara pembeian obatan-obatan lain dengan obat ini. Jika gejala-gejala masih berlangsung terus, konsultasikan ke dokter.

Kontra Indikasi: Jangan diberikan pada pasien di mana konstipasi harus dihindari. Hipersensitif terhadap obat ini.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah : Mual, pusing, konstipasi.

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL9317608610A1

KAOTIN SUSPENSI 

Merupakan obat yang digunakan untuk mengobati diare dan mengandung zat aktif kaolin ringan dan pektin. Kaolin-pectin berfungsi sebagai adsorben dan emolien sehingga diyakini dapat mengikat racun/toksin dari bakteri yang ada di saluran pencernaan. Dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses yang encer.

Komposisi: Kaolin 985 mg, Pektin 22 mg

Dosis: Dewasa dan anak > 12 tahun: 2 sendok takar (10ml) setiap setelah buang air besar , maksimum 12 sendok takar dalam waktu 24 jam. Anak 6-12 tahun: 1 sendok takar (5ml) setiap setelah buang air besar. Maksimum 6 sendok takar dalam waktu 24 jam.

Aturan Pakai: Sebelum dan atau setelah makan

Perhatian: Pastikan asupan cairan terpenuhi selama pengobatan.

Kontra Indikasi: Pasien dengan sembelit atau obstruksi usus.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan konstipasi.

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL8506302133A1

GUANISTREP SUSPENSI 

Merupakan obat antidiare yang mengandung kaolin dan pektin. Kandungan dalam obat ini bekerja dengan cara mengadsorpsi racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi BAB dan memperbaiki konsistensi feses yang encer. Obat ini digunakan untuk pengobatan simtomatik pada diare dimana tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.

Komposisi: Tiap 5 ml mengandung : Kaolin 986 mg dan Pektin 40 mg

Dosis: Obat diminum setelah buang air besar pada kasus diare Dewasa & anak > 12 tahun : 2 sendok takar (10 ml). Maksimal 60 ml dalam 24 jam. Anak 6-12 tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml). Maksimal 30 ml dalam 24 jam. Anak 3-6 tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml). Maksimal 15 ml dalam 24 jam. Anak usia < 3 tahun : Sesuai petunjuk dokter

Aturan Pakai: Dapat diminum bersama makan atau tidak

Perhatian: Hati-hati pada penderita yang hipersensitif. Minum setelah buang air besar pada kasus diare. Kocok dahulu sebelum diminum. Dapat mempengaruhi absorpsi obat lain di dalam saluran pencernaan, dianjurkan memberi jarak waktu 2-3 jam antara pemberian oral obat lain dengan obat ini. Jangan digunakan >2 hari atau pada keadaan demam tinggi. Jika gejala masih berlangsung > 2 hari, segera konsultasi ke dokter.

Efek Samping: Konstipasi

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL7210906233A1

NEW DIATABS 

Merupakan obat antidiare dengan kandungan Attapulgit 600 mg. Obat ini dapat digunakan untuk pengobatan simtomatik pada diare non-spesifik, yaitu diare yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas. New Diatabs bekerja dengan cara mengadsorbsi beberapa racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besar, serta memperbaiki konsistensi feses yang encer.

Komposisi: Setiap tablet mengandung Activated attapulgite 600 mg

Dosis: Dewasa dan anak-anak (12 tahun atau lebih): 2 tablet setiap setelah buang air besar, maksimum penggunaan 12 tablet dalam waktu 24 jam. Anak-anak (6-12 tahun): 1 tablet setiap setelah buang air besar, maksimum penggunaan 6 tablet dalam waktu 24 jam. Jika gejala-gejala masih berlangsung terus, harap berkonsultasi dengan dokter.

Aturan Pakai: Sebelum atau sesudah makan

Perhatian: Diare dapat mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit atau dehidrasi oleh karena itu diperlukan terapi rehidrasi (cairan rehidrasi oral seperti oralit). Jika diare pada anak-anak disertai dengan dehidrasi, maka pengobatan awal harus diberikan cairan rehidrasi oral, M seperti oralit. Dapat mempengaruhi absorbsi obat lain di dalam saluran pencernaan, oleh karena itu dianjurkan interval waktu 2-3 jam antara pemberian oral obat lain dengan obat ini. Jangan digunakan lebih dari 2 hari atau pada keadaan demam tinggi. Jangan diberikan pada anak-anak usia kurang dari 3 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Jika gejala-gejala masih berlangsung terus, harap berkonsultasi dengan dokter. Kategori kehamilan: Belum terdapat data keamanan terkait penggunaan obat ini pada wanita hamil dan/atau menyusui. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan/atau menyusui.

Kontra Indikasi: Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dimana konstipasi harus dihindari. Hipersensitif terhadap activated attapulgit.

Efek Samping: Konstipasi, biasanya ringan dan bersifat sementara.

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

ΒΡΟΜ: DBL9114702610A1

NORIT 

Merupakan tablet karbon aktif yang digunakan untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun pada penderita diare. Bukan sebagai pengganti oralit.

Komposisi: Actived charcoal 125 ng

Dosis: 5-7 tablet per dosis. Dosis maksimum, 20 tablet per hari. Tablet diminum dengan air.

Aturan Pakai: Diminum sesuai dengan indikasi. Tablet diminum dengan air.

Perhatian: Penggunaan NORIT akan menyebabkan tinja menjadi hitam. Dalam kasus diare akut setelah tiga hari pengobatan, investigasi klinis dan biokimia tambahan harus dilakukan dalam rangka untuk mengetahui penyebab keluhan. Simpan pada tempat kering dan suhu dibawah 30 C. Hindarkan dari sinar matahari langsung.

Efek Samping: Pemakaian NORIT menyebabkan, ampas makanan (kotoran tubuh) dapat berubah menjadi hitam, sembelit.

Golongan Produk: Herbal

ΒΡΟΜ: TL162500031

OPIDIAR 

Merupakan obat dengan kandungan Kaolin dan Pectin dalma bentuk sirup. Obat ini digunakan untuk pengobatan simtomatik pada diare dengan mengadsorbsi beberapa racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besardan memperbaiki konsistensi feses yg cair.

Komposisi: Per 5 ml : Kaolin 986 mg, pectin 22 mg

Dosis: Dewasa: diminum 3-4 kali sehari, 2 sendok takar (10 ml)stelah buang air besar , maksimum 8 sendok takar (40 mL). Anak usia 6 -12 tahun: diminum 3-4 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml) setelah buang air besar, maksimum 4 sendok takar (20 mL). Anak < 6 tahun: sesuai petunjuk Dokter.

Aturan Pakai: Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Perhatian: Dehidrasi, dema tinggi, jika gejala-gejala masih berlansung terus, konsultasikan dengan dokter.

Kontra Indikasi: Hipersensitif, penderita obstruksi obat.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Konstipasi sementara.

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL0718820733A1

INAMID 2 MG 10 TABLET 

Merupakan obat yang digunakan untuk mengobati diare akut. Inamid mengandung loperamide merupakan agonis opioid reseptor yang mekanisme kerjanya mirip dengan morfin yaitu mengurangi aktivitas pleksus myenteric usus besar sehingga memperlambat ritme kontraksi usus. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

Komposisi: Loperamide HCI 2 mg

Dosis: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa awal 2 tablet kemudian 1 tablet setiap habis defekasi. Maksimal: 8 tablet/hari. Anak >8 tahun: Awal: 1 tablet kemudian sesuai kebutuhan. Maksimal: 4-6 tablet/hari.

Aturan Pakai: Sebelum atau sesudah makan

Perhatian: HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Gagal ginjal dan hati, tidak dianjurkan untuk diare akut akibat infeksi E Coli, Salmonella dan Shingella, diare disertai demam tinggi atau feses berdarah. Hamil, laktasi, dan Anak. Kategori Kehamilan: C

Kontra Indikasi: Konstipasi dihindari. Hipersensitif

Efek Samping: Mulut kering

Golongan Produk: Obat Keras (Merah)

BPOM: DKL8918203117A1

IMODIUM 2 MG TABLET 

Merupakan obat antidiare dengan kandungan Loperamid HCI 2 mg. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati diare akut dan kronis. Dalam menggunakan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

Komposisi: Loperamide HCI 2 mg

Dosis: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa: awal 2 tablet kemudian 1 tablet setiap habis diare/mencret. Maksimal: 8 tablet/hari. Anak >8 tahun: Awal: 1 tablet kemudian sesuai kebutuhan. Maksimal: 4-6 tablet/hari.

Aturan Pakai: Sebelum atau sesudah makan

Perhatian: HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Gagal ginjal dan hati, tidak dianjurkan untuk diare akut akibat infeksi E Coli, Salmonella dan Shingella, diare disertai demam tinggi atau feses berdarah. Hamil, laktasi, dan Anak. Hentikan terapi jika diare tidak membaik setelah 48 jam pengobatan. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin.

Kontra Indikasi: Hipersensitivitas. Nyeri perut tanpa diare. Konstipasi. Menghambat peristaltik, gangguan fungsi hati. Anak < 12 tahun

Efek Samping: Ruam, pruritus, urtikaria, angioedema, reaksi alergi, reaksi hipersensitivitas berat misalnya syok anafilaksis & reaksi anafilaktoid, mulut kering, sakit perut, distensi atau ketidaknyamanan, sakit perut bagian atas, mual, muntah, perut kembung, dispepsia, sembelit, retensi urin, mengantuk, pusing, kelelahan.

Golongan Produk: Obat Keras (Merah)

BPOM: DKL1124401917A1

LACTO-B 

Merupakan suplemen dengan kandungan probiotik yang membantu fungsi saluran pencernaan. LACTO-B dapat digunakan untuk mengobati diare dan pencegahan intoleransi laktosa pada anak 1-12 tahun.

Komposisi: Serbuk krim nabati, Dekstrosa, Campuran bakteri laktat (Lactobacillus Acidophilus, Bifidobacterium Longum, Streptococcus Thermophillus), Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Niacin, Zinc

Dosis: Anak 1-12 tahun : 3 sachet/hari.

Aturan Pakai: Dapat dikonsumsi langsung dengan melarutkannya bersama air putih atau dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi ketidak-nyamanan pencernaan.

Perhatian: Gunakan berdasarkan petunjuk dokter. Hati-hati terhadap penggunaan Lacto-B jika memiliki reaksi alergi terhadap produk probiotik dan segera ke dokter jika muncul gejala dehidrasi, seperti mulut kering, menangis tanpa air mata, buang air kecil berkurang, tampak lemas dan mengantuk, atau rewel. Produk ini wajib dikirim melalui pengiriman Instant. Langsung dikonsumsi setelah dibuka. Simpan di bawah suhu 25 derajat Celcius.

Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap produk probiotik.

Efek Samping: Reaksi efek samping yang mungkin terjadi diantaranya: perut kembung, rasa tidak nyaman pada perut, adanya reaksi alergi pada bakteri laktat (Lactobacillus Acidophilus, Bifidobacterium Longum, Streptococcus Thermophillus) yang biasanya ditandai dengan adanya pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan atau gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.

Golongan Produk: Produk Konsumen

BPOM: ML660618001081

PEDIALYTE 

Adalah minuman isotonik atau larutan elektrolit yang di gunakan untuk menanggulangi dehidrasi ringan sampai sedang pada bayi dan anak-anak akibat diare.

Komposisi: Per Liter : Natrium 22,5 Meq, Kalium 10 Meq, Klorida 17,5 Meq, Sitrat 15 Meq, Dekstrosa 12,5 Gram

Dosis: Dibawah Usia 1 tahun: 3 jam pertama 300 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 100 ml. Usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 600 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 200 ml. Usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 1200 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 300 ml. Usia diatas 12 tahun: 3 jam pertama 2400 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 400 ml.

Aturan Pakai: Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Perhatian: Teruskan asi, makan dan minum selama diare, beri makan ekstra setelah sembuh. Bila keadaan memburik atau dalam 2 hari tidak membaik, segera bawa ke rumah sakit, puskesmas atau dokter dan pedialyte tetap diberikan. Bila terjadi gejala kekurangan garam natrium dalam darah (hiponatremia), konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Hentikan bilan diare berhenti dan penderita segar kembali. Jangan diminum bila cairan berwarna kelabu. Botol yang sudah dibuka disimpan dalam tempat sejuk dan gunakan sebelum 24 jam. Simpan pada suhu tidak lebih dari 30 C.

Kontra Indikasi: Pasien dengan muntah-muntah berlebih, gangguan ileum, penyumbatan usus dan perforasi.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL1000203835A1

DARYAZINC SIRUP 

Digunakan sebagai terapi komplementer untuk cairan rehidrasi oral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi pada anak.

Komposisi: Tiap 5 ml mengandung Zinc Sulfate Monohydrate

Dosis: ? Bayi 2-6 bulan : 1/2 sendok takar (10mg) setiap hari selama 10 hari berturut-turut (meskipun diare sudah berhenti). ? Anak-anak 6 bulan-5tahun : 1 sendok takar (20 mg) setiap hari selama 10 hari berturut-turut (meskipun diare sudah berhenti).

Aturan Pakai: Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong: Paling baik diberikan sekurang-kurangnya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna (GI).

Perhatian: Selama diare masih berlangsung, selain diberikan suplementasi Zinc, juga diberikan Oralit, para ibu menyusui dianjurkan tetap menyusui atau meningkatkan frekuensi menyusui pada anak selama dan setelah diare.

Kontra Indikasi: Hipersensitif

Efek Samping: Dosis tinggi Zinc untuk periode yang lama dapat menyebabkan penurunan konsentrasi lipoprotein plasma dan penurunan absorpsi tembaga.

Golongan Produk: Obat Bebas Terbatas (Biru)

BPOM: DTL1204521037A1

DIAPET ANAK SIRUP 

Merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi diare pada anak, mengandung zat aktif herbal berupa ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling dan kulit buah delima. Diapet digunakan untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar.

Komposisi: Psidium guajava folium 140 mg, curcumae domesticae rhizoma 120 mg, 12.5%, terminalis chebulae fructus 50 mg, punica granati pericarpium 40 mg

Dosis: Anak-anak : 2 kali sehari 1 sendok takar (5 ml)

Aturan Pakai: Kocok dahulu sebelum diminum. Sesudah makan

Perhatian: Tidak dianjurkan untuk anak usia < 5 tahun. Penderita sebaiknya mengkonsumsi larutan cairan elektrolit tubuh. Bila dalam 3 hari tidak kunjung sembuh, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter

Kontra Indikasi: hipersensitivitas

Efek Samping: Penggunaan berlebih menyebabkan sembelit.

Golongan Produk: Herbal

BPOM: TR142679191

ZINKID 20 MG 10 TABLET 

Digunakan untuk mengatasi pengobatan diare pada anak-anak usia < 5 tahun, mencegah dehidrasi dan mencegah kekurangan nutrisi.

Komposisi: zinc sulfat 64,9 mg stara dengan zinc 20 mg

Dosis: Anak usia 2 - 6 bulan : Satu kali sehari 10 mg ( setengah tablet ) diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut (bahkan ketika diare telah berhenti). - Anak usia 6 bulan - 5 tahun : Satu kali sehari 1 tablet diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut

Aturan Pakai: penggunaan Zinkid bersama dengan oralit. sebelum atau sesudah makan

Perhatian: Simpan di tempat kering dan sejuk

Efek Samping: penurunan konsentrasi lipoprotein plasma dan absorpsi tembaga.

Golongan Produk: Obat Bebas Terbatas (Biru)

BPOM: DTL0720934681A1

ZIRCUM KID

Indikasi Umum: Suplemen selama diare, diberikan bersama dengan cairan rehidrasi oral, pada anak.

Komposisi: Zinc Sulfate

Aturan Pakai: Sesudah makan

Efek Samping: Toksisitas zinc, penurunan kadar lipoprotein plasma & absorpsi Cuprum/tembaga (pada penggunaan dosis tinggi & jangka lama); mual, rasa pahit pada lidah, muntah, & iritasi pada mulut.

Golongan Produk: Obat Bebas Terbatas (Biru)

BPOM: DTL1815626781A1

INTERZINC SIRUP 60 ML 

Interzinc Sirup merupakan obat yang digunakan sebagai pelengkap Cairan Rehidrasi Oral (CRO) pada bayi dan anak akibat tubuh kekurangan cairan (dehidrasi) karena diare.

Komposisi: Per 5 mL : Zn sulfate 20 mg

Dosis: Anak 6 bulan-5 tahun : 1 sendok takar (5 cc) perhari, Bayi 2-6 bulan : 0.5 sendok takar (2,5 cc) perhari, Semua dosis diberikan selama 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti.

Aturan Pakai: Semua dosis diberikan selama 10 hari berturut-turut meskipun diare sudah berhenti

Perhatian: Cairan rehidrasi oral harus tetap diberikan disamping suplementasi Zn.

Kontra Indikasi: hipersensitivitas

Efek Samping: Muntah. Dosis Zn berlebihan (>150 mg/hari) untuk jangka waktu lama dapat menyebabkan toksisitas pada orang dewasa.

Golongan Produk: Obat Bebas Terbatas (Biru)

BPOM: DTL0917624637A1

ENTROSTOP ANAK SIRUP 

Merupakan obat herbal yang membantu mengurangi frekuensi buang air besar (mencret/ diare) dan membantu memadatkan tinja

Komposisi: Psidii folium leaf extr 100 mg, Curcuma domestica rhizoma extr 80 mg, Camellia sinensis leaves extr 45 mg. Zingiber rhizoma extr 50 mg.

Dosis: Dewasa : 2 sachet 3 kali/hari. Anak-Anak umur 6-12 tahun: 1 sachet 3 kali/hari.

Aturan Pakai: Diberikan sesudah BAB. Kocok dahulu sebelum diminum.

Perhatian: Simpan ditempat yang kering, sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Simpan pada suhu dibawah 30 C.

Kontra Indikasi: Konstipasi.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.

Golongan Produk: Herbal

BPOM: TR142679501

RENALYTE 

Adalah minuman isotonik atau larutan elektrolit yang di gunakan untuk menanggulangi dehidrasi ringan sampai sedang pada bayi dan anak-anak akibat diare.

Komposisi: Natrium 15 mEq, Kalium 4 mEq, Klorida 13 mEq, Sitrat 2 mEq, Glukosa 2700 mg

Dosis: Dibawah Usia 1 tahun: 3 jam pertama 300 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 100 ml. Usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 600 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 200 ml. Usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 1200 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 300 ml. Usia diatas 12 tahun: 3 jam pertama 2400 ml, selanjutnya tiap kali kehilangan cairan 400 ml.

Aturan Pakai: Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Perhatian: Teruskan asi, makan dan minum selama diare, beri makan ekstra setelah sembuh. Bila keadaan memburik atau dalam 2 hari tidak membaik, segera bawa ke rumah sakit, puskesmas atau dokter dan pedialyte tetap diberikan. Bila terjadi gejala kekurangan garam natrium dalam darah (hiponatremia), konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Hentikan bilan diare berhenti dan penderita segar kembali. Jangan diminum bila cairan berwarna kelabu. Botol yang sudah dibuka disimpan dalam tempat sejuk dan gunakan sebelum 24 jam. Simpan pada suhu tidak lebih dari 30 C.

Kontra Indikasi: Pasien dengan muntah-muntah berlebih, gangguan ileum, penyumbatan usus dan perforasi.

Efek Samping: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.

Golongan Produk: Obat Bebas (Hijau)

BPOM: DBL9331504635A1

OREZINC SIRUP 60 ML 

Merupakan obat yang mengandung zinc sulfate monohydrate. Obat ini digunakan untuk terapi pelengkap diare pada anak-anak yang penggunaan nya disertai dengan cairan ORS (oral rehydration salt). Pemberian zinc dengan ORS ( oral rehydration salt ) sesegera mungkin setelah diare akan mengurangi lama dan tingkat keparahan dari dehidrasi kemudian setelah diare berhenti berikan zinc secara terus menerus untuk menggantikan kandungan zinc yang hilang.

Komposisi: Tiap 5 ml mengandung: 54.9 mg zinc sulfate monohydrate yang setara dengan 20 mg zinc

Dosis: Bayi usia 2-6 bulan: 0.5 sendok takar (2.5 ml) sehari, selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti. Anak usia 6 bulan - 5 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sehari, selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti.

Aturan Pakai: 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan, dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi ketidak-nyamanan pencernaan.

Perhatian: Selama diare masih berlangsung selain diberikan suplemen zinc juga di berikan ORS (Oral Rehydration Salt), Ibu menyusui dianjurkan untuk tetap menyusui atau meningkatkan frekuensi menyususi pada anak selama dan setelah diare, Akumulasi zinc dapat menyebabkan gagal jantung

Kontra Indikasi: Hipersensitivitas

Efek Samping: Toksisitas zinc secara oral pada dewasa dapat terjadi akibat asupan zinc dengan dosis lebih dari 150 mg selama 1 hari selama periode lama. Penggunaan zinc dengan dosis tinggi dalam periode yang lama dapat menyebabkan penurunan konsentrasi lippoprotein plasma dan absorbsi tembaga. Efek samping lain yang dirasakan adalah mual, rasa pahit, muntah dan iritasi pada mulut

Golongan Produk: Obat Bebas Terbatas (Biru)

BPOM: DTL1233527637A1