Peserta lomba adalah siswa kelas 5 (lima) atau 6 (enam) SD/ sederajat.
Peserta lomba merupakan perwakilan dari sekolah maupun individu.
Masing-masing sekolah dapat mengirimkan maksimal tiga tim. Masing-masing tim terdiri dari 5–7 pemain (5 inti + 2 cadangan).
Perlombaan diperuntukkan khusus untuk peserta Perempuan.
Perlombaan akan dilaksanakan dengan minimal 6 tim.
Peserta lomba melakukan pendaftaran secara online melalui tautan berikut:
Mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar sportivitas, kerja sama tim, kelincahan, dan kebugaran tubuh melalui permainan tradisional Gobak sodor.
Lapangan: Ukuran 7 x 3 meter (bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan).
Kapur atau pita perekat untuk membuat garis lapangan.
Peluit untuk wasit.
Rompi atau pita warna sebagai pembeda tim.
1 Tim terdiri dari 5–7 pemain (5 inti + 2 cadangan).
Minimal 5 pemain hadir untuk memulai pertandingan.
Lama permainan: 2 babak, masing-masing 5 menit dengan istirahat 2 menit.
Waktu dapat disesuaikan oleh panitia jika diperlukan.
Tim Penjaga: Berdiri di garis-garis lapangan. Satu penjaga di garis tengah dapat bergerak ke depan dan ke belakang, yang 4 lainnya di garis melintang dapat bergerak ke kiri dan ke kanan.
Tim Penyerang: Berdiri di belakang garis start, siap mencoba melewati penjaga.
Tugas Penyerang: Melewati semua garis sampai ke garis belakang, lalu kembali ke garis start tanpa tersentuh penjaga.
Tugas Penjaga: Menyentuh penyerang yang melewati daerah penjagaannya.
Pemain yang tersentuh dianggap gugur dan keluar dari permainan.
Sentuhan di bagian tubuh mana pun dianggap sah.
Tim penyerang dianggap mendapatkan poin jika ada pemain yang berhasil sampai ke garis finish dan kembali ke garis start dengan selamat.
Jika dalam satu kotak terdapat 3 orang penyerang maka permainan di hentikan dan kedua tim bertukar posisi
Setelah semua penyerang gugur atau berhasil, tim bertukar posisi.
Sentuhan sah hanya dilakukan saat penjaga berada di garis atau area jagaannya.
Penjaga hanya boleh menyentuh penyerang yg ada di depannya
Sentuhan tidak sah jika penjaga membelakangi penyerang yang di sentuhnya tanpa membalikkan badan terlebih dahulu.
Penjaga tidak boleh keluar dari garis yang menjadi areanya.
1 poin untuk setiap penyerang yang berhasil ke garis finish.
2 poin untuk setiap penyerang yang berhasil ke garis finish dan kembali ke garis start.
Jika penyerang berhasil kembali ke garis start maka ia masih di perbolehkan melanjutkan permainan untuk mencari poin jika masih ada waktu tersisa.
Tim dengan poin terbanyak di akhir pertandingan menjadi pemenang.
Penjaga keluar dari garis tanpa izin aturan.
Penyerang keluar dari lapangan.
Kontak fisik berlebihan (mendorong, menarik baju, dll).
Mengucapkan kata-kata kasar atau tidak sopan.
Pelanggaran bisa diberi peringatan, pengurangan poin, atau diskualifikasi sesuai keputusan wasit.
Wasit Utama: Memimpin jalannya permainan dan meniup peluit tanda mulai atau berhenti.
Wasit Garis: Mengawasi sentuhan dan posisi pemain.
Keputusan wasit bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Jika waktu habis dan tidak ada penyerang dari kedua tim yang berhasil kembali ke garis finish/ kembali ke garis start, maka berlaku aturan berikut:
1. Jika Masih Seri
Tambahkan waktu bermain 2 menit (Extra Time).
Jika masih seri, lanjut ke Sudden Death.
2. Sudden Death
Masing-masing tim memilih 1 pemain sebagai penyerang.
Pemain pertama yang berhasil mencapai garis finis dan kembali ke garis start tanpa tersentuh, timnya langsung menang.
3. Keputusan Wasit
Keputusan wasit adalah final dan tidak bisa diganggu gugat.