Berikut Tips Membeli Mobil Second Agar Tak Kecewa

Tips Membeli Mobil Second Agar Tak Kecewa

Tidak masalah Anda memilih mobil second dibanding mobil baru, tapi jangan buru-buru. Berikut tips membeli mobil second agar tidak kecewa di kemudian hari!

Tidak ada rotan akar pun jadi, begitu pepatah mengatakan untuk menggambarkan jika yang utama tak bisa dicapai maka opsional pun bisa jadi pilihan. Pepatah tersebut nampaknya cocok untuk diterapkan saat hendak membeli mobil. Apabila mobil baru tidak bisa terbeli karena suatu alasan, mobil second pun jadi pilihannya.

Tapi membeli mobil second tak bisa terburu-buru dan asal-asalan. Berbeda dengan mobil baru, kondisi mobil second pasti sudah banyak yang berubah karena bukan langsung dibawa dari pabrik. Mobil pernah digunakan oleh pemilik sebelumnya dan Anda tak pernah mengetahui bagaimana perlakuan sang empunya terhadap tunggangannya itu.

Jadi bagi Anda yang berniat membeli mobil second, jangan buru-buru. Berikut tips membeli mobil second agar tidak kecewa di kemudian hari.

Mobil bekas bisa menjadi alternatif saat membeli mobil baru tidak terbeli

Tempat membeli mobil second

Ada beberapa cara atau tempat membeli mobil second yang bisa Anda pilih, dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Diler

Membeli mobil second di diler cenderung lebih mudah. Selain dilernya banyak tersebar di berbagai tempat, pilihan mobilnya juga banyak dan beragam. Sudah begitu harganya juga cenderung sesuai pasaran. Kalaupun ada selisih dengan diler lain, nominalnya tidak terlalu signifikan.

Makelar

Kedua, Anda bisa membeli mobil second dari makelar. Dari sisi keuntungan kalau Anda punya pilihan yang spesifik, Anda tidak akan repot. Mereka yang akan mencarikan mobil sebagaimana pilihan Anda. Namun, bisa jadi juga makelar menawarkan mobil milik orang lain tanpa Anda memesan.

Pemilik

Cara ketiga Anda bisa mendapatkan mobil second langsung dari pemiliknya. Untuk yang terakhir ini Anda tidak melibatkan orang lain. Jadi, segala kesepakatan dan keputusan yang Anda ambil adalah hasil kesepakatan dengan si pemilik.

Anda bisa mendapatkan mobil second dari berbagai tempat

Yang harus diperhatikan

Sebagaimana disebut di depan, mobil second bukanlah mobil baru. Tapi mobil bekas dipakai pemilik sebelumnya. Terlepas dari alasan mengapa si pemilik menjualnya, Anda perlu berhati-hati dan waspada.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan membeli mobil second:

Kondisi fisik

Pertama perhatikan kondisi fisik, meliputi eksterior, interior maupun aksesoris. Lihat apakah ada bagian bodi yang penyok, retak, karatan, baret, bekas dempulan, atau bekas di ketok magic.

Di bagian interior periksa apakah seluruh bagian interior masih dalam kondisi baik, meliputi dashboard, seluruh jok, trim pintu, lantai, dan plafon. Cek ada bau apek atau tidak yang menjadi pertanda mobil bekas banjir. Atau coba duduki jok apakah masih nyaman atau sudah berkurang rasa empuknya.

Meskipun mobil second, penting untuk memastikan fisik kendaraan dalam kondisi baik

Fungsi fitur

Usai memeriksa bodi, periksa juga fungsi-fungsi fitur kendaraan. Misalnya sistem audio, sabuk pengaman, power windows, Air Conditioner (AC), wiper, switch lampu, dan fitur-fitur yang lain. Pastikan semuanya masih berfungsi dengan baik dan tidak error.

Kondisi mesin

Memeriksa kondisi mesin menjadi hal paling vital sebelum memutuskan membeli mobil second. Buka kap penutup dan lihat, apakah ada indikasi kebocoran di ruang mesin. Pastikan mesin mudah distarter dan suara mesin tidak terdengar kasar.

Periksa juga komponen yang berhubungan dengan drivetrain ini seperti pedal-pedal dan tuas transmisi. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik tanpa error.

Riwayat servis

Anda bisa mengetahui riwayat servis melalui buku servis. Minta pemilik atau diler menunjukkan buku servis kendaraan untuk mengetahui dengan pasti sejauh mana mobil mendapat perawatan, termasuk juga di bengkel mana mobil diservis. Pemeriksaan ini penting selain untuk mengetahui gambaran kondisi kendaraan, juga untuk mengetahui kepribadian pemilik sebelumnya dan sejauh mana mobil mendapat perhatian.

Surat-surat kendaraan (BPKB, STNK)

Minta pemilik untuk menunjukkan surat-surat kendaraan seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), buku/kartu KIR untuk mobil niaga. Pastikan semuanya asli dan segala kewajibannya terpenuhi seperti pajak. Hati-hati dan waspada jika surat-surat tersebut tidak bisa ditunjukkan meskipun si penjual mengemukakan sejumlah alasan yang terdengar logis. Prinsipnya, jika mobil ditawarkan untuk dijual Anda wajib melihat surat kelengkapannya.

BPKB, bukti kepemilikan kendaraan bermotor paling valid

Harga

Yang terakhir perhatikan harga yang ditawarkan. Pastikan harga sesuai dengan harga pasaran dan dengan kondisi kendaraan. Jika terlalu mahal Anda mungkin dirugikan, jika terlalu murah bisa jadi ada hal-hal mencurigakan yang disembunyikan.

Anda bisa mengetahui gambaran harga pasaran untuk mobil second tersebut melalui internet. Selebihnya Anda bisa bernegosiasi dan mengajukan penawaran jika Anda memang berminat.

Tidak kalah penting setelah pengecekan kendaraan usai dan harga sudah diketahui adalah melakukan test drive untuk mengetahui rasa mobil saat dikendarai.

Setelah semua dirasa beres, transaksi pembelian mobil second bisa dilakukan dan mobil resmi berpindah tangan

Tips membeli mobil second di atas bisa Anda lakukan sendiri kalau memang Anda memiliki kemampuan dan pengetahuan soal mobil. Jika tidak, lebih baik Anda berkonsultasi dengan pihak diler resmi sekaligus minta bantuan pengecekan secara menyeluruh. Memang ada biaya untuk hal ini, tapi itu jauh lebih bernilai dibanding Anda kehilangan banyak biaya untuk beragam menyelesaikan masalah yang sebelumnya tidak Anda ketahui.

>>> Lihat informasi lebih lanjut tentang mobil untuk dijual, ulasan mobil, harga mobil di Cintamobilindo.site.google