PELATIHAN BADAN PENGURUS OSIS SMP 2023
PELATIHAN BADAN PENGURUS OSIS SMP 2023
Badan Pengurus (BP) OSIS SMP Santa Ursula BSD 2023 dinamakan Presidium Siswa. Sebelum menjalankan kepengurusan, Sr. Francesco Marianti, OSU memberikan kesempatan kepada Presidium Siswa untuk mengikuti pelatihan keorganisasian selama 4 hari sebagai landasan proses kami berorganisasi.
1. Pelatihan Keorganisasian Pertama
Pelatihan pertama diberikan khusus kepada tujuh ketua Presidium Siswa beserta dengan kelima koordinator seksi. Pada pelatihan pertama ini, kami dilatih untuk menjadi seorang pemimpin yang merupakan kunci dari berjalannya suatu organisasi.
Dari pelatihan ini, secara garis besar didapatkan bahwa:
Komunikasi yang kuat merupakan hal terpenting dalam berorganisasi
Seorang pemimpin harus memiliki wawasan yang luas dan peka dengan keadaan sekitar serta berpikir kritis agar dapat membuat argumen dan mengkomunikasikannya dengan baik. Pemimpin harus berani dalam mengambil keputusan dengan kreativitas yang dimiliki.
Pemimpin harus punya 3 daya jiwa (akal budi, hati, dan kehendak) yang kuat dan menjadi seperti pohon yang subur dengan akar yang menjadi fondasi (menyerap 10 nilai Santa Ursula dengan baik) dan semua berpusat di akar, batang dan daun dengan arti mengimplementasikan nilai-nilai yang ada menjadi program, dan buah yaitu program dengan nilai-nilai yang bida diambil dan menjadi teladan.
Terdapat tiga kegiatan komunikasi formal yang wajib dalam proses berorganisasi.
Proses berorganisasi yang pertama adalah debat yang bertujuan untuk memenangkan suatu pendapat atas pendapat lainnya (berargumentasi untuk menguji kekuatan pikiran). Kedua adalah diskusi yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama/mufakat (menang-menang). Ketiga adalah rapat untuk menentukan tindakan praktis/tindak lanjut.
Organisasi perlu paham akan arahnya terlebih dahulu, kemudian baru berproses dalam organisasi, dan selanjutnya menghasilkan hasil/produk
2. Pelatihan Keorganisasian Kedua
Pada pelatihan kedua ini, seluruh anggota Presidium Siswa 2023 dilatih oleh Tentara dari Batalyon Arhanud 1/1 Kostrad. Dalam pelatihan kedua ini, kami dilatih mengenai Peraturan Baris Berbaris (PBB). Kegiatan pelatihan PBB ini memberikan banyak manfaat selain pengetahuan mengenai peraturan baris berbaris dan ketahanan fisik. Pelatihan PBB membangun dan melatih beberapa sikap yang perlu kami miliki dalam proses berorganisasi, yaitu:
Berani memimpin sebagai anggota Presidium Siswa.
Kami perlu menjadi disiplin sebagai contoh untuk siswa/siswi SMP Santa Ursula BSD.
Penghargaan
Untuk menjadi organisasi yang solid, harus dapat bekerja sama antar-anggota Presidium Siswa.
Memiliki daya juang juga sangat penting untuk menjadi anggota Presidium Siswa, karena menjadi anggota dari Presidium bukan merupakan hal yang mudah dan membutuhkan banyak pengorbanan waktu, serta tenaga.
Presidium Siswa harus peka terhadap lingkungan sekitar maupun dalam atau luar sekolah seperti membantu orang-orang yang membutuhkan. (Contohnya BeDah)
Percaya Diri juga sangat diperlukan untuk berani berbicara di depan siswa/siswi serta untuk berani menjadi pemimpin.
Mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan/dipercayakan
Perlu memiliki stamina yang kuat dalam berproses di organisasi agar tidak mudah lelah dan dapat terus beradaptasi dengan situasi baru.
Kedua pelatihan tersebut menjadi langkah awal/bekal kami sebagai suatu organisasi yang baik. Dalam proses berorganisasi, Presidium Siswa SMP Santa Ursula BSD sangat menekankan komunikasi. Dari kedua pelatihan yang diberikan, kami sadar bahwa tanpa adanya komunikasi yang baik antar anggota organisasi, organisasi tidak akan berjalan dengan lancar sebab rentan terjadi kesalahpahaman perpecahan dalam organisasi itu sendiri.
Pelatihan yang sudah diberikan diterapkan melalui proses berorganisasi yang dilakukan.