Pada artikel ini kita akan bersama-sama membahas tentang shared source atau sharing jaringan. Shared resource atau sharing jaringan memiliki banyak manfaat. Salah satunya manfaat shared resource atau sharing jaringan adalah mempermudah dalam melakukan aktivitas pekerjaan menggunakan komputer khususnya dalam berbagi data/file dan lain sebagainya.
Sharing adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan koneksi internet untuk digunakan secara bersama-sama dengan tujuan untuk menghemat biaya dan perangkat. Sharing dapat dilakukan terhadap file dokumen/software dalam drive atau folder.
Resource sharing jaringan adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok orang (PC) yang terhubung dalam sebuah jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan dan mengurangi biaya pengembangan koleksi.
Pengertian sharing data/shared resource dalam sistem terdistribusi adalah beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser print yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di komputer A.
Sesuai dengan pengertiannya, manfaat dari metode sharing resource adalah untuk berbagi data antar perangkat keras atau komputer yang berada dalam satu jaringan yang sama. Saat metode ini diterapkan, maka setiap pengguna komputer dapat dengan mudah berbagi data yang dibutuhkan.
Tujuan dan manfaat dari sharing resource adalah agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
Efisiensi : sistem operasi resource sharing memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan cara yang efisiensi dalam pembagian data.
Kemudahan : sistem operasi resource sharing membuat komputer lebih mudah dipakai dan memberikan kenyamanan untuk pengguna.
Kemampuan berevolusi : sistem operasi dalam resource sharing harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Lebih menghemat waktu karena para penggunanya tidak perlu lagi saling bergantian dalam mengakses data atau perangkat keras.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik.
Sistem backup data lebih baik karena backup data dilakukan terpusat di server.
Dapat saling berbagi fasilitas yang dimiliki contohnya : hardisk, drive, dan printer
Selain memiliki berbagai macam kelebihan, sharing resource juga memiliki berbagai macam kekurangan atau lebih tepatnya konsekuensi yang harus ditanggung oleh pengguna dari terhubungnya sistem komputer ke jaringan komputer.
Kemudahan sharing resource dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang orang tertentu, sering kali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur administrator jaringan.
Langkah - langkah mengatur IP Address :
Pertama-tama klik Start > Control Panel > Network and Internet > pilih change adapter setting. Kemudian pilih NIC yang sedang aktif (Local Area Network), klik kanan > properties.
Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik properties.
Pilih Use the following IP address.
Pada tab general isikan IP address yang diinginkan (pada kondisi ini kita dapat menggunakan IP Address kelas C karena hanya menghubungkan 2 Komputer, namun IP address kedua komputer/laptop harus berbeda, misalnya pada komputer/laptop 1 IP addressnya 192.168.0.5, maka IP address pada komputer/laptop 2 harus berbeda misalnya 192.168.0.6).
Lalu klik OK setelah selesai membuat pengaturan tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menguji jaringan tersebut :
Pertama-tama klik Windows+R > ketik cmd dan klik OK
Pada jendela command prompt atau cmd, ketikkan ipconfig untuk mengetahui IP address dari komputer
Kemudian ketikkan ping spasi lalu IP address sendiri untuk mengetahui apakah jaringannya dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Bila reply maka jaringan tersebut sudah bisa digunakan untuk menghubungkan pada komputer yang lain
Namun apabila Destination Host Unreachable (DHU) maka harus melakukan konfigurasi IP address ulang
Kemudian lakukan juga testing jaringan pada komputer yang lainnya dengan cara ketik ping spasi lalu ketik IP address komputer yang lainnya dan kemudian enter. Jika muncul reply, maka jaringan tersebut sukses dihubungkan, tapi apabila Request Timed Out (RTO) maka jaringan tersebut gagal dihubungkan dan perlu dikonfigurasi ulang atau cek alat-alat jaringannya
Berikut langkah-langkah shared resource dalam jaringan melalui sharing data dengan konfigurasi sebagai berikut:
Pertama setting dulu share-nya di komputer/laptop 1, buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > klik Change advanced sharing settings
Kemudian klik Guest or Public dan All Networks
Lalu ikuti setting seperti gambar berikut, kalau sudah klik Save changes
Lakukan hal yang sama pada komputer/laptop 2
Kemudian tentukan folder/file yang akan di share pada komputer/laptop 1, setelah itu klik kanan > Give access to > Specific people
Akan muncul pop up jendela baru
Pilih everyone, kemudian klik add, lalu klik share
Langkah - langkah menguji hasil shared resource dalam jaringan dengan konfigurasi sebagai berikut :
Pertama cek komputer 2, buka file explorer kemudian pilih nama komputer 1 tadi
Jika ada banyak komputer yang sedang sharing, gunakan IP address secara langsung melalui bar pada dokumen ketikkan back slash dilanjutkan dengan IP address tujuan, contohnya : \\192.170.0.1
Kemudian akan muncul folder/file yang kita share tadi
Pada materi sebelumnya kalian telah mempelajari tentang instalasi jaringan komputer kemudian dilanjutkan dengan penerapan pengalamatan IP pada jaringan komputer dan penerapan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer.
Sekarang kalian akan dituntun untuk memahami tentang instalasi koneksi internet pada workstation. Untuk mengetahui bagaimana prosedur instalasi koneksi internet pada workstation, simaklah uraian materi berikut dengan sungguh-sungguh.
Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Untuk membangun sebuah jaringan internet umumnya membutuhkan peralatan seperti repeater, bridge, router, dan gateway.
Komputer terhubung ke internet menggunakan modem yang terhubung ke ISP. Jika pengguna yang ingin terkoneksi ke internet menggunakan ISP, maka ISP harus menyediakan tempat atau terminal yang digunakan untuk mengakses jaringan yang disebut Point Of Presence (POP). Jadi, internet merupakan jaringan yang berisi jaringan.
Koneksi internet adalah sistem jaringan yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Workstation tidak dapat menjalankan tugas pemrosesan, tugas pemrosesan seluruhnya dilakukan oleh server sehingga beban pemrosesan dan lalu lintas network terpusat pada server.
Istilah workstation juga sering disebut sebagai client. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan (NIC), aplikasi jaringan (Software jaringan), kabel untuk menghubungkannya ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan harddisk karena data yang ingin disimpan dapat diletakkan di server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk ke dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
Ada berbagai macam tipe koneksi ke internet, baik yang menggunakan kabel (wire) maupun yang tanpa kabel (wireless). Hal itu didukung dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer dengan internet melalui berbagai cara. Adapun tipe-tipe koneksi sebagai berikut :
A. Tipe koneksi ke internet dengan kabel :
Sumber: https://slideplayer.info/slide/2008375/7/images/5/Bagan+Akses+Internet+dengan+Dial+Up.jpg
Dial - Up, merupakan jenis koneksi internet yang menghubungkan komputer atau laptop dengan memakai kabel telepon atau dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) merupakan jenis koneksi internet ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN).
Jika ingin membaca kelebihan dan kekurangan dari koneksi ini bisa tekan link ini.
ADSL ialah sebuah singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, ADSL merupakan suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz, berbeda dengan dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz. Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Jika ingin membaca kelebihan dan kekurangan dari koneksi ini bisa tekan link ini.
Sumber: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/10/koneksi-dial-up-dan-adsl.png
Sumber: http://pustakamateri.web.id/wp-content/uploads/2015/11/Koneksi-dengan-ISDN-Integrated-System-Digital-Network.jpg
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data non-suara seperti teks, gambar dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon, modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi), modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 Kbps.
Jika ingin membaca cara kerja, kelebihan dan kekurangan dari koneksi ini bisa tekan link ini.
LAN (Local Area Network) merupakan suatu metode jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil (± 20 Km), metode ini banyak digunakan di perusahaan, kampus-kampus, warnet, sekolahan, dan lain sebagainya.
Jika ingin membaca cara kerja, manfaat, kelebihan dan kekurangan dari koneksi ini bisa tekan link ini.
Sumber: https://i.postimg.cc/Wb4KCqzh/apa-itu-pengertian-lan-adalah.jpg
Sumber: https://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/image004.png
Jika menggunakan jaringan TV kabel untuk mengakses internet, kita akan mendapatkan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Agar dapat menggunakan kabel, komputer harus dilengkapi dengan ethernet card. Pada jaringan, kabel "TV Kabel" menggunakan kabel koaksial (UTP) dan dipasang splitter cable, setelah kabel dari jaringan melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel, dan dari modem kabel baru menuju ethernet card dan kemudian ke komputer.
Jika ingin membaca kelebihan dan kekurangan dari koneksi ini bisa tekan link ini.
B. Tipe koneksi ke internet tanpa kabel :
Sumber: https://dhonconstantine.files.wordpress.com/2010/04/access_gprs.gif
General Packet Radio Service atau yang disingkat menjadi GPRS merupakan suatu jenis komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS merupakan perkembangan dari teknologi GSM. GPRS memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS bisa dipakai untuk mentransfer data (dalam bentuk paket data) yang berhubungan dengan email, MMS (data gambar), WAP (Wireless Application Protocol) dan www (World Wide Web).
Jika ingin membaca materi ini lebih lengkap bisa tekan link ini.
Sebelum zaman 4G seperti sekarang ini Teknologi terus mengalami perkembangan dalam kurun waktu yang sangat panjang? Lalu apa arti G dalam 1G, 2G, 3G dan 4G? G adalah singkatan atau kepanjangan dari Generation alias Generasi, sedangkan angka di depannya merupakan tingkatannya. Angka yang lebih tinggi sebelum G, berarti memiliki kemampuan dan fitur lebih banyak untuk mengirimkan dan menerima informasi, lebih lanjut lagi yaitu untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi melalui jaringan nirkabel (wireless).
Jika ingin membaca materi ini lebih lengkap bisa tekan link ini.
Sumber: https://media.electrahealth.com/assets/images/news/150616/3G22WV-overview-2.jpg
Wireless Fidelity atau yang dikenal dengan WiFi merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio sehingga penggunanya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman, WiFi juga memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel WLAN (Wireless Local Area Networks) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi yang berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi tidak hanya digunakan untuk mengakses internet, tetapi juga untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Jika ingin membaca kelebihan dan kekurangan koneksi ini bisa tekan link ini.
Akses internet via satelit adalah sebuah layangan internet yang menggunakan antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 Kbps, internet satelit juga merupakan salah satu proses mengakses Internet dengan bantuan satelit komunikasi, dan biasanya satelit yang digunakan adalah satelit geostasioner.
Jika ingin membaca kelebihan dan kekurangan koneksi ini bisa tekan link ini.
Sumber: https://www.teropongmalut.com/wp-content/uploads/2019/01/satelit-1024x609.jpg