3.1.1 Mengetahui jenis warna dalam Roda Warna.
a. Warna Monokromatik
Sesuatu warna dalam pelbagai ton
Ia dihasilkan dengan mencampurkan warna putih untuk ton cerah atau warna hitam untuk ton gelap.
Contoh:
b. Warna Analogous
Warna analogus adalah tiga warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Susunan warna analogus dapat berupa susunan warna bertingkat, dari biru ke merah atau biru ke kuning dengan tingkatan secara halus (tidak drastis).
Skema warna analogous ini sering ditemui dalam alam dan menyenangkan untuk dilihat. Kombinasi ini memberikan warna terang dan ceria sehingga warna terlihat harmonis.
c. Warna Complementary
Warna komplementer adalah warna yang berseberangan dalam color wheel atau lingkaran warna dan memiliki sudut 180º dengan posisi kontras. Komplementer menghasilkan perpaduan warna yang sangat menonjol
Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Orange, Ungu-Kuning
d. Warna Split Complementary
Warna Split Complementary hampir sama dengan skema warna komplementer, hanya saja ada sedikit penambahan warna. Menggunakan formula huruf “Y” terbalik untuk mendapatkan harmonisasi warna.
Biasanya split akan menggunakan 2 warna lain dari warna utama untuk mengurangkan sedikit kontras yang berlaku.
e. Warna Triadic
Warna Triadic adalah tiga warna bersebarangan yang membentuk sudut 60 derajat dalam lingkaran warna. Bentuk pilihan kombinasi warna ini pada color wheel menyerupai segitiga sama sisi.
Jika sebuah segitiga sama sisi ditarik diatas roda warna, sudut yang menyentuh 3 warna itulah yang disebut warna triadic.
Skema warna triadic memiliki kombinasi tiga hue yang relatif berjarak sama dalam color wheel.
f. Warna Tetradic
Warna Tetrad adalah empat warna yang bersebarangan dan membentuk sudut 90 derajat dalam lingkaran warna/color wheel.
Tetra komplementer juga sering disebut double komplementer.
Perpaduan dua warna komplementer yang digunakan secara bersamaan, kombinasi ini menghasilkan warna yang sangat kontras antara warna dingin dan warna hangat.