Jenis gerak tari berdasarkan pengolahan gerak
Gerak Stilatif Gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan) yang mengarah pada bentuk-bentuk yang indah.
Gerak Distorsif pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.
Gerak tari berdasarkan makna
Gerak murni gerakan yang tidak menggambarkan apapun kecuali semata-mata mengandalkan kemampuan dari tubuh dalam menterjemahkan pola ruang dan waktu yang khas dan tidak memiliki makna apapun.
Gerak maknawi gerakan yang diangkat atas dasar usaha imitatif dari berbagai objek tertentu sehingga gerakan yang dipresentasikan memiliki kemiripan dengan objek tersebut, atau gerakan yang memiliki makna dan tujuan.
Gerak tari berdasarkan karakteristik
Gerak feminim disebut juga gerak wanita, merupakan gerak yang condong memakai volume yang menyudut atau menyempit serta berkesan halus
Gerak maskulin disebut juga gerak laki-laki, merupakan kebalikan dari gerak feminim yakni gerak yang condong memakai volume gerak atau ruang yang luas memberikan kegagahannya dengan kesan patah-patah dan kuat.
Tahapan Komposisi tari
Eksplorasi tahapan awal dalam penyusunan komposisi tari yang harus dilakukan ketika ingin membuat tarian,dilakukan dengan tahap pencarian secara sadar kemungkinan-kemungkinan gerak baru.
Improvisasi tahapan ini memberikan kesempatan lebih luas dalam melakukan imajinasi.
Evaluasi setelah gerakan anggota tubuh berhasil dibuat melalui tahapan eksplorasi dan improvisasi.
Forming proses untuk kegiatan ini disebut composing atau forming dan kebutuhan membuat komposisi ini lahir.
Koreografi atau komposisi tari sesuai dengan arti katanya, berasal dari bahasa yunani choreia yang berarti tari masal ataukelompok dan kata grapho yang berarti catatan, sehingga apabila hanya dipahami dari konsep arti katanya saja berarti " catatan tari masal". Orang yang membuat komposisi/koreografi tari disebut dengan Koreografer.
Rangsang dengar salah satu tahapan pengembangan gagasan gerak yang didengar dari benda atau perbuatan sendiri.
Rangsang visual salah satu tahapan yang dapat muncul karena panca indera misalnya melihat objek gambar, warna, wujud, patung atau melihat orang menari atau bergerak.
Rangsang kinestetik yaitu tahapan dilakukan seperti pada saat mengolah gerak.
Rangsangan gagasan yaitu rangsangan yang seringkali digunakan penata tari dalam membuat karyanya.