Pilihlah salah satu penilaian keterampilan pada bab Bioteknologi yaitu membuat produk bioteknologi konvensional dengan bahan dasar yang ada di lingkungan sekitar kalian!
Gambar : Tapai Singkong
Sumber: sajiansedap.grid.id/ Sera/Dwi
Berbagai daerah di Indonesia merupakan penghasil singkong. Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi, singkong juga dapat diolah menjadi produk lain melalui proses bioteknologi. Proses bioteknologi dilakukan dengan memanfaatkan peran mikroorganisme. Misalnya pengolahan singkong dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae (ragi tapai) akan menghasilkan produk berupa tapai singkong.
Berdasarkan uraian tersebut, buatlah tapai singkong bersama anggota keluargamu di rumah. Adapun urutan tahap pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut
Carilah prosedur cara pembuatan tapai singkong dari berbagai sumber, misalnya dari buku-buku referensi dan artikel di internet.
Laksanakan pembuatan tapai singkong bersama anggota keluargamu atau kerabatmu di rumah. Saat melakukan kegiatan, jangan lupa untuk mendokumentasikan setiap langkah yang dilakukan baik berupa foto atau video.
Dalam pembuatan tapai singkong perhatikan beberapa hal berikut
Hitunglah kebutuhan bahan yang diperlukan, misal kebutuhan singkong dan ragi tapai
Tentukan lama waktu yang tepat agar diperoleh tapai singkong yang baik (rasa, aroma, dan tekstur)
Hitunglah harga jual tapai singkong jika akan diperdagangkan
Hitunglah keuntungan yang diperoleh jika semua tapai singkong habis terjual
Buatlah laporan singkat hasil percobaamu secara tertulis dalam bentuk artikel, poster, infografis, power point, video blog dan lain-lain menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Selain tapai singkong, ada juga tapai ketan yang bahan dasarnya terbuat dari beras ketan baik itu yang putih maupun hitam. Proses pembuatan tapainya juga memanfaatkan mikroorganime yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi tapai).
Tapai merupakan kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi karbohidrat. Selain rasa yang manis dan aroma khas, tapai juga dibuat dengan berbagai warna agar tampilannya lebih menarik. Tentu saja pewarna yang digunakan berasal dari bahan alami atau bahan sintetis yang aman untuk kesehatan. Pembuatan tapai memerlukan kecermatan dan kebersihan yang terjaga agar proses fermentasi berlangsung dengan baik. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih dari kotoran, lemak atau minyak.
Berdasarkan uraian tersebut, buatlah tapai ketan bersama anggota keluargamu di rumah. Adapun urutan tahap pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut
Carilah prosedur cara pembuatan tapai singkong dari berbagai sumber, misalnya dari buku-buku referensi dan artikel di internet.
Laksanakan pembuatan tapai ketan bersama anggota keluargamu atau kerabatmu di rumah. Saat melakukan kegiatan, jangan lupa untuk mendokumentasikan setiap langkah yang dilakukan baik berupa foto atau video.
Dalam pembuatan tapai ketan perhatikan beberapa hal berikut
Hitunglah kebutuhan bahan yang diperlukan, misal kebutuhan ketan dan ragi tapai
Tentukan lama waktu yang tepat agar diperoleh tapai ketan yang baik (rasa, aroma, dan tekstur)
Hitunglah harga jual tapai ketan jika akan diperdagangkan
Hitunglah keuntungan yang diperoleh jika semua tapai ketan habis terjual
Buatlah laporan singkat hasil percobaamu secara tertulis dalam bentuk artikel, poster, infografis, power point, video blog dan lain-lain menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Sumber: sajiansedap.grid.id/ Sera/Dwi
Gambar : Tempe kedelai
Sumber : Modul 2 Bioteknologi Penulis: Yohana Kristianti, S.Si., M.Si. (SMPN 1 Purbalingga, Jawa Tengah)
Tempe kedelai adalah bahan makanan hasil fermentasi biji kedelai oleh kapang (jamur). Jenis jamur yang digunakan biasanya jenis Rhizopus oligosporus, karena memiliki aktivitas enzim proteolitik (pengurai protein) tinggi. Telah diakui dunia bahwa tempe adalah makanan asli Indonesia yang kandungan gizinya patut diperhitungkan. Cara pemanfaatan tempe antara lain digoreng, disayur lodeh, oseng-oseng, kering tempe, tempe burger, rolade tempe, dan sebagainya.
Tempe digemari orang bukan hanya rasanya yang gurih dan lezat, tetapi juga karena kaya gizi. Dengan kadar protein 18,3 per 100 gram, merupakan alternatif sumber protein nabati. Selain itu, tempe kedelai juga mengandung beberapa asam amino yang diperlukan tubuh manusia.
Dengan melihat kandungan gizi tersebut, yang dulunya tempe hanya dijadikan konsumsi kelas rakyat, namun sekarang sudah dinikmati segala lapisan. Bahkan restoran elit dan hotel berbintang pun menyajikan tempe dalam ragam penyajian yang lebih canggih. Bahkan para ahli di Jepang dan Amerika Serikat tertarik melakukan penelitian tempe, terutama berkaitan dengan teknologi fermentasi.
Berdasarkan uraian tersebut, buatlah tempe kedelai bersama anggota keluargamu di rumah. Adapun urutan tahap pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut
Carilah prosedur cara pembuatan tempe dari berbagai sumber, misalnya dari buku-buku referensi dan artikel di internet.
Laksanakan pembuatan tempe kedelai bersama anggota keluargamu atau kerabatmu di rumah. Saat melakukan kegiatan, jangan lupa untuk mendokumentasikan setiap langkah yang dilakukan baik berupa foto atau video.
Dalam pembuatan tempe kedelai perhatikan beberapa hal berikut
Hitunglah kebutuhan bahan yang diperlukan, misal kebutuhan kedelai dan ragi tempe
Tentukan lama waktu yang tepat agar diperoleh tempe kedelai yang baik (rasa, aroma, dan tekstur)
Hitunglah harga jual tempe kedelai jika akan diperdagangkan
Hitunglah keuntungan yang diperoleh jika semua tempe kedelai habis terjual
Buatlah laporan singkat hasil percobaamu secara tertulis dalam bentuk artikel, poster, infografis, power point, video blog dan lain-lain menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Yogurt merupakan salah satu produk bioteknologi konvensional minuman yang berasal dari bahan dasar susu dan dikatakan minuman sehat. Yoghurt merupakan produk bioteknologi yang berasal dari susu yang difermentasi. Mikroorganisme yang terlibat dalam proses pembuatannya adalah bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Unuk lebih memperdalam pemahaman mengenai bioteknologi yaitu pembuatan yogurt, lakukanlah aktivitas berikut ini
Sediakan bahan-bahan yang kalian butuhkan berupa: 1 liter susu murni (bisa menggunakan susu kemasan tapi lebih baik susu murni) dan bibit yogurt (bisa menggunakan yogurt kemasan tapi lebih baik yogurt plain) sebanyak 50 mL atau 2 sendok makan.
Panaskan susu murni selama 30 menit di atas api kecil sambil terus diaduk agar tidak sampai mendidih agar protein susu tidak rusak. (Berhati-hatilah saat melakukan pemanasan).
Angkat susu setelah 30 menit, dinginkan hingga hangat dalam suhu ruangan.
Masukkan bibit yogurt ke dalam susu, aduk sampai rata. Gunakan alat pengaduk yang steril. Agar alat pengadukmu steril, panaskan dalam air panas terlebih dahulu sebagai proses sterilisasi alat.
Masukkan campuran yogurt tersebut ke dalam wadah tertutup yang steril. Tutupi dengan serbet/ kain bersih untuk menciptakan kondisi gelap sebagai syarat hidup bakteri. Fermentasi selama 20-24 jam.
Setelah 20-24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di permukaannya. Apabila lapisan yang terbentuk masih kurang kental atau kurang asam, bisa dilebihkan lagi waktunya.
Yogurt siap dinikmati!
Berdasarkan uraian tersebut, buatlah yogurt bersama anggota keluargamu atau kerabatmu di rumah. Adapun urutan tahap pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut
Laksanakan pembuatan yogurt bersama anggota keluargamu atau kerabatmu di rumah sesuai dengan prosedur cara pembuatannya di atas atau bisa dicari dari berbagai sumber, misalnya dari buku-buku referensi dan artikel di internet. Saat melakukan kegiatan, jangan lupa untuk mendokumentasikan setiap langkah yang dilakukan baik berupa foto atau video.
Dalam pembuatan yogurt perhatikan beberapa hal berikut
Hitunglah kebutuhan bahan yang diperlukan, misal kebutuhan susu dan bibit yogurt
Tentukan lama waktu yang tepat agar diperoleh yogurt yang baik (rasa, aroma, dan tekstur)
Hitunglah harga jual yogurt jika akan diperdagangkan
Hitunglah keuntungan yang diperoleh jika semua yogurt habis terjual
Buatlah laporan singkat hasil percobaamu secara tertulis dalam bentuk artikel, poster, infografis, power point, video blog dan lain-lain menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.