Selamat Datang di Website Sekolah Siaga Kependudukan Sehati SMA Negeri 1 Wangon
SSK atau Sekolah Siaga Kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran, dimana di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua. Bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045. Hal ini terjadi dimana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (>65 tahun) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. Bonus demografi disatu sisi berdampak positif karena ketersediaan penduduk produktif akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup Masyarakat. Namun bonus demografi juga dapat berdampak negative ketika mereka tidak terserap dalam dunia kerja. Persoalan yang muncul adalah pemenuhan kebutuhan hidup, kepadatan penduduk, pengangguran, kriminalitas dan lain sebagainya. Maka momentum bonus demografi harus dihadapi dengan perencanaan yang matang.
SMA N 1 Wangon sebagai lembaga pendidikan ikut mendukung program pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui program sekolah siaga kependudukan Sehati (Semangat Sehat Handal dan Aktif), SMA N 1 Wangon berkomitmen untuk mewujudkan generasi berencana (GenRe) yang berakhlak mulia, berprestasi, berkewirausahaan, berjiwa kebangsaaa, unggul dalam IPTEK, agamis, dan ramah lingkungan. #SMA N 1 Wangon. Sehati. GenRe. Aksiku Juara.
Wa’alaikumsalam wr.wb.
Sekolah Siaga Kependudukan SMA Negeri 1 Wangon berdiri sekitar bulan Juni Tahun 2022. Sejak adanya undangan dari Dinas Pendidikan (bulan Mei) agar sekolah membuat pojok Sekolah Siaga Kependudukan. Sejak saat itulah Kami dengan dukungan Kepala Sekolah, guru guru (IPA, IPS, BK) merealisasikan Pojok Sekolah Siaga Kependudukan yang akan dipakai untuk memberikan wawasan kepada peserta didik dan merupakan salah satu sumber belajar / sarana bagi peserta didik dalam membentuk generasi keluarga berencana serta memahami permasalahan kependudukan.
Berita yang lagi santer pada saat ini Indonesia memasuki fenomena kependudukan bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif 15 sampai dengan 64 tahun proporsinya lebih dari 50 persen, dibandingkan dengan kelompok usia non produktif 0 sampai dengan14 tahun dan di atas 65 tahun.
Fenomena kependudukan bonus demografi tersebut harus disiapkan dan diantisipasi dari mulai sekarang, diantaranya dengan membentuk generasi SMA Negeri 1 Wangon yang berkualitas, supaya mampu bersaing di berbagai bidang dan membawa keberkahan, bukan menjadi bencana bagi lingkungan.
Dikatakan pula, dalam memasuki era bonus demografi, dengan pendidikan kependudukan kepada generasi muda terutama kepeda peserta didik SMA Negeri 1 Wangon, dapat menyadarkan generasi muda dan peserta didik SMA Negeri 1 Wangon tentang melimpahnya tenaga kerja pada era sekarang.
Disamping itu, juga dapat mendorong generasi muda dan peserta didik SMA Negeri 1 Wangon, untuk senantiasa berupaya optimal menumbuhkan dan mengembangkan potensi dirinya masing-masing. Maksud dan tujuannya supaya dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas, serta memiliki pemahaman, sikap dan perilaku yang baik, serta pengetahuan dan wawasan tentang kependudukan dan KB, termasuk permukiman dan sanitasi, serta waktu atau usia menikah.
Penanggung Jawab : Asih Pangestuti, S.Sos., M.Si
Ketua : Dra. Silis Indriyani
Wakil Ketua : Adi Subeno, S.Pd
Sekretaris : Oka Dwi Astuning Mestari, S.Pd
Bendahara : Ani Kusriyati, S.Si
Surat Keputusan Pembentukan Tim Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Sehati SMA Negeri 1 Wangon
Program Kerja Sekolah Siaga Kependudukan Periode 2025 - 2026