Materi 2
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme
Materi 2
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme
Gambar 2.5. Sultan Iskandar Muda
Gambar 2.6.. Ilustrasi: Perlawanan Aceh terhadap Portugis
PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP PENJAJAHAN
PORTUGIS DAN SPANYOL
Perlawanan Rakyat Tanah Rencong ( Aceh ) Terhadap Portugis
Sejak kedatangan Portugis di Malaka pada tahun 1511, banyak para pedagang Islam yang menyingkir dari Malaka menuju Aceh. Dengan demikian perdagangan di Aceh berkembang begitu pesat. Perkembangan Aceh yang begitu pesat dipandang Portugis, sehingga pada tahun Pada tahun 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues, dan menyusul pada tahun 1524 dipimpin oleh de Sauza, namun selalu mengalami kegagalan.
Persaingan dalam perdagangan berbuntut permusuhan antara Portugis dan Kesultanan Aceh. Sultan Aceh pada waktu itu diperintah oleh Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528), menganggap bahwa orang Portugis merupakan saingan dalam politik, ekonomi, dan penyebaran agama. Adapun latar belakang perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis antara lain
Adanya monopoli perdagangan oleh Portugis
Pelarangan terhadap orang-orang Aceh untuk berdagang dan berlayar ke Laut Merah Penangkapan kapal kapal Aceh oleh Portugis
Dalam melakukan penyerangan, Aceh melakukan persiapan yaitu :
Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan, meriam dan prajurit
Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli dari Turki pada tahun 1567.
Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara
Aceh dan Portugis secara bergantian saling melancarkan serangan akan tetapi selalu mengalami kegagalan di setiap penyerangannya. Portugis sempat kewalahan. Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara dan persenjataan untuk menghadapi pasukan Iskandar Muda. Namun, Namun, serangan Aceh kali ini juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Raja dari kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda (1607-1639).
Usaha-usaha Aceh Darussalam untuk mempertahankan diri dari ancaman Portugis antara lain:
Aceh berhasil menjalin hubungan baik dengan Turki, Persia, dan Gujarat (India),
Aceh memperoleh bantuan berupa kapal, prajurit, dan makanan dari beberapapedagang muslim di Jawa
Kapal-kapal dagang Aceh dilengkapi dengan persenjataan yang cukup baik dan prajurit yang tangguh, Meningkatkan kerja sama dengan Kerajaan Demak dan Makassar
Lihat dan baca juga video pembelajaran dan Ebook berikut :