Materi 2
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme
Materi 2
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme
Gambar 2.7. Adipati Unus pemimpi penyerangan Kerajaan Demak ke Malaka
Gambar 2.8.. Ilustrasi: Perlawanan Adipati Unus terhadap Portugis di Malaka
PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP PENJAJAHAN
PORTUGIS DAN SPANYOL
Serangan Adipati Unus terhadap Portugis di Malaka
Perlawanan kesultanan Demak terjadi karena kesultanan-kesultanan Islam yang lain juga terancam terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Kedatangan bangsa Portugis ke Pelabuhan Malaka yang dipimpin oleh Diego Lopez de Sequeira menimbulkan kecurigaan rakyat Malaka. Malaka jatuh ke tangan Portugis pada 1511. Akibatnya, aktivitas perdagangan di pelabuhan Malaka menjadi terganggu karena banyak pedagang Islam yang merasa dirugikan. Akibat dominasi Portugis di Malaka telah mendesak dan merugikan kegiatan perdagangan orang-orang Islam. Solidaritas sesama pedagang Islam terbangun saat Malaka jatuh ke pihak Portugis. Kerajaan Aceh, Palembang, Banten, Johor, dan Demak bersekutu untuk menghadapi Portugis di Malaka. Sultan Demak Raden Patah mengirim pasukannya di bawah pimpinan putranya Adipati Unus untuk menyerang Portugis di Malaka. Adipati Unus melancarkan serangannya pada tahun 1512 dan 1513. Dengan kekuatan 100 kapal laut dan lebih dari 10.000 prajurit Adipati Unus menyerang Portugis. Namun, serangan tersebut mengalami kegagalan dan belum berhasil. Adapun faktor-faktor kegagalan serangan Demak terhadap Malaka disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1) Serangan tersebut tidak dilakukan dengan persiapan yang matang; b) Jarak yang terlalu jauh; 3) Kalah persenjataan Karena jasanya memimpin armada laut Demak dalam penyerangan ke Malaka. Adipati Unus mendapat sebutan “Pangeran Sabrang Lor
Lihat dan baca juga video pembelajaran dan Ebook berikut :