Abstraksi adalah proses menyederhanakan suatu masalah dengan mengidentifikasi aspek-aspek penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan. Dalam konteks komputasional thinking, abstraksi membantu kita untuk fokus pada konsep umum dan tidak terjebak dalam detail teknis yang terlalu spesifik.
Analogi: Saat kita mengendarai mobil, kita tidak perlu memikirkan bagaimana mesin bekerja secara detail. Kita cukup memahami bahwa dengan menekan pedal gas, mobil akan melaju. Ini adalah contoh abstraksi, di mana kita fokus pada fungsi utama mobil (bergerak) tanpa perlu memahami semua komponen di dalamnya.
Kasus 1: Membeli Buku di Toko Online
Masalah: Anda ingin membeli buku di toko online.
Abstraksi:
Pengguna: Anda sebagai pembeli.
Produk: Buku yang ingin dibeli.
Toko: Platform online tempat Anda berbelanja.
Transaksi: Proses pembelian, pembayaran, dan pengiriman.
Dalam kasus ini, kita mengabstraksikan proses pembelian menjadi beberapa komponen utama tanpa perlu memikirkan detail teknis seperti bagaimana sistem pembayaran bekerja atau bagaimana buku dikirimkan.
Kasus 2: Membuat Program Kalkulator Sederhana
Masalah: Membuat program yang dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Abstraksi:
Angka: Representasi data numerik.
Operasi: Penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/).
Hasil: Nilai yang diperoleh dari operasi.
Kita mengabstraksi konsep matematika menjadi operasi-operasi dasar yang dapat diimplementasikan dalam program, tanpa perlu memikirkan bagaimana komputer merepresentasikan angka secara internal.
Kasus 3: Merancang Aplikasi Perpesanan
Masalah: Membuat aplikasi untuk mengirim pesan teks.
Abstraksi:
Pengguna: Pengirim dan penerima pesan.
Pesan: Isi teks yang dikirim.
Server: Sistem yang menyimpan dan meneruskan pesan.
Jaringan: Koneksi internet yang menghubungkan pengguna dengan server.
Kita mengabstraksi proses pengiriman pesan menjadi beberapa komponen utama, seperti pengguna, pesan, dan server, tanpa perlu memikirkan detail teknis seperti protokol jaringan atau enkripsi data.
Memudahkan Pemahaman: Dengan mengabstraksi, kita dapat fokus pada konsep utama dan menghindari kebingungan akibat terlalu banyak detail.
Meningkatkan Efisiensi: Abstraksi memungkinkan kita untuk membangun solusi yang lebih umum dan dapat digunakan kembali dalam berbagai konteks.
Memudahkan Kolaborasi: Dengan menggunakan abstraksi yang sama, tim yang berbeda dapat bekerja sama secara efektif.
Meningkatkan Skalabilitas: Sistem yang dirancang dengan baik menggunakan abstraksi akan lebih mudah diperluas dan dikembangkan.
Tipe Data: Angka, teks, boolean adalah contoh abstraksi dari data yang kompleks.
Fungsi: Fungsi mengabstraksi serangkaian langkah-langkah menjadi satu unit yang dapat dipanggil berkali-kali.
Kelas: Kelas mengabstraksi konsep objek dengan properties dan method.
Latihan:
Coba identifikasi level abstraksi dalam aktivitas sehari-hari seperti:
Memasak makanan
Bermain game
Menggunakan aplikasi peta
Kesimpulan
Abstraksi adalah alat yang sangat penting dalam komputasional thinking. Dengan memahami dan menerapkan konsep abstraksi, kita dapat menyelesaikan masalah yang kompleks dengan cara yang lebih efektif dan efisien.