Kantin Kejujuran merupakan salah satu media pembelajaran anti korupsi di SDN 16 Kesiman. Dengan adanya kantin kejujuran diharapkan akan terbentuk karakter warga sekolah yang berintegritas dan anti korupsi sejak dini sebagai jawaban permasalahan bangsa selama ini.
Membentuk Karakter Jujur: Tujuan utama adalah menanamkan nilai kejujuran pada siswa sejak dini. Dengan memberikan kepercayaan untuk mengambil makanan dan membayar sendiri, siswa dilatih untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Meningkatkan Disiplin: Kantin kejujuran mengajarkan siswa untuk disiplin dalam hal pembayaran dan menjaga ketertiban.
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan: Siswa belajar tentang konsep jual beli, mengatur keuangan kecil-kecilan, dan memahami pentingnya kejujuran dalam bisnis.
Mendorong Tanggung Jawab: Siswa dilatih untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka, termasuk memilih makanan sehat dan menjaga kebersihan lingkungan kantin.
Membentuk karakter: Kantin kejujuran dirancang untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin pada siswa. Dengan mempercayai siswa untuk membayar sendiri, sekolah berharap dapat membentuk karakter yang jujur dan bertanggung jawab.
Meningkatkan kepercayaan diri: Membeli di kantin kejujuran membuat siswa merasa dipercaya dan memiliki tanggung jawab. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Menumbuhkan rasa memiliki: Dengan ikut serta dalam menjaga kelancaran operasional kantin kejujuran, siswa merasa memiliki dan bertanggung jawab atas lingkungan sekolahnya.
Mendorong kemandirian: Kantin kejujuran mengajarkan siswa untuk mandiri dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Mempelajari konsep ekonomi sederhana: Melalui kantin kejujuran, siswa secara tidak langsung belajar tentang konsep ekonomi seperti harga, pembayaran, dan nilai tukar.
Menjadi media pembelajaran yang efektif: Kantin kejujuran bisa dijadikan sebagai bahan diskusi dalam pembelajaran di kelas, misalnya dalam mata pelajaran PPKn atau Bahasa Indonesia.
