SELAMAT DATANG DI SITE
PEMBELAJARAN DARING DENGAN TEMA SEHARI-HARI
INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER DI ERA PANDEMI
Jaring Teri “Pembelajaran Daring dengan Tema Sehari-hari”
Oleh : Saiful Jamil
Pendidikan dan kesehatan adalah seperti dua sisi mata uang yang sama-sama dibutuhkan dalam sendi kehidupan. Pada masa ini, dengan mewabahnya virus covid-19, pemerintah dan semua pihak terkait, mengupayakan agar keduanya berjalan dan tetap didapatkan oleh kalangan masyarakat. Dalam dunia pendidikan, upaya tersebut diinterpretasikan dalam sebuah kebijakan yang disebut dengan pembelajaran jarak jauh atau yang lebih dikenal lagi dengan istilah Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan). Hal ini dikarenakan mempertimbangkan sarana prasana dan sumber daya manusia yang ada. Dengan keadaan seperti itu bermunculanlah istilah-istilah kebijakan pembelajaran dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah covid-19 ini dengan beragam istilah seperti daring, luring, kombinasi daring-luring dengan berbagai variasinya.
Seperti kita ketahui bersama, berdasarkan media RADARLAMPUNG.CO.ID– Kabupaten Tanggamus awalnya zona hijau Covid 19 dan sempat masuk zona orange, lalu kembali masuk pada zona kuning. Hal ini tentunya menjadi dasar dinas pendidikan, sesuai arahan gugus tugas covid-19 untuk merekomendasikan kepada seluruh satuan pendidikan untuk melaksanakan Belajar dari Rumah (BDR), agar pembelajaran dapat tetap dilaksanakan. Untuk seorang guru, hal ini adalah sebuah tantangan yang luar biasa bahkan baru tejadi pertama kalinya dalam sejarah kegiatan pembelajaran dengan durasi yang relatif lama, yaitu dari bulan Maret 2019 hingga sekarang (November 2020). Tentunya dalam menyikapi hal ini seorang guru harus lebih giat lagi menggali potensi diri agar semua materi ajar, proses belajar mengajar, dan mendidik putra-putri bangsa harus tetap dijaga keberlangsungannya dalam rangka memberikan hak anak dalam mendapatkan layanan pendidikan.
Berdasarkan sumber informasi TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 61,5% siswa yang menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh selama penyebaran Covid-19 mengatakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh membosankan, dan 61,54% siswa mengaku tidak memahami materi yang diajarkan. Selain tidak memahami materi yang diajarkan, siswa mengaku tidak fokus (30,77%), tidak memiliki fasilitas yang memadai (3,85%), dan kesulitan-kesulitan lainnya (3,85%). Demikian juga orang tua siswa dalam survey ini mengeluhkan ketidakfokusan anak seperti anak lebih banyak memilih menonton YouTube, bermain game (Online/offline) dan menonton kartun, alih-alih belajar untuk tujuan pemahaman terhadap materi. Tidak hanya itu, menurut rangkuman dari laman Kemendikbud, masih banyak guru yang hanya memberikan penugasan mengerjakan soal-soal saja.
Seiring paparan data di atas, maka muncullah berbagai pertanyaan tentang bagaimana dengan data yang telah kita proleh dari keadaan orang tua dan siswa yang ada di sekolah kita? Sudahkah kita membuat kuisioner non-kognisi agar tahu dan memahami profil siswa kita? Lalu apakah metode yang telah kita gunakan selama ini dalam PJJ agar diterima siswa dengan baik? Tentunya jawaban kita pasti beragam dengan berbagai dasar dan dengan tolok ukur yang berbeda-beda.
Sebagai guru yang ada pada masa wabah yang belum selesai ini, sudah sepatutnyalah mengubah pola pikir (mindset) dengan berusaha menemukan benang merah dari tujuan kurikulum. Berusaha agar apa yang telah dipelajari dapat diterapkan oleh peserta didik dan tidak mengurangi esensi dan urgensi dari tujuan kurikulum. Inovasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh ini sangat dibutuhkan, seperti membuat alternatif pembelajaran yang mudah direalisasikan dalam pelaksanaannya.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini dirancang untuk memudahkan semua penggunanya untuk mengakses berbagai informasi dengan cepat. Dalam kaitannya dengan pembelajaran jarak jauh, tentu semua guru dan praktisi pendidikan lainnya telah mengenal aplikasi media sosial, seperti facebook, messenger, whatsapp, zoom, google meet, pranala pencarian seperti google, yahoo, dan sebagainya. Salah satu langkah yang lumrah dilakukan seluruh pemanfaat aplikasi terutama guru, adalah pembuatan whatsapp group. Aplikasi ini ramai digunakan terutama dalam membantu pelaksanaan pembelajaran. Namun dalam kenyataannya, aplikasi ini cenderung dibuat hanya untuk menyampaikan informasi kepada siswa tentang pengiriman tugas yang diunggah secara daring dengan hasil berupa jawaban siswa atas pertanyaan tugas yang dikirim melalui whatsapp kemudian dikumpul secara luring atau dengan kalimat lain “dari online menjadi offline.” Cara-cara demikian, tentu membuat siswa merasa jenuh dan bosan terhadap pembelajaran yang tidak variatif dan kurang inovatif.
Oleh karena itu, untuk membuat variasi atau inovasi lainnya, seorang guru dituntut kreatif dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih bermakna. Pembelajaran harus dapat mengubah kejenuhan siswa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, seperti halnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi dengan memanfaatkan aplikasi google formulir, zoho form, google classroom, quipper, dan sebagainya. Membuka dan penutup pembelajaran menggunakan aplikasi permainan seperti, Wall Word, Kahoot, Quizizz, menti.com dan sebagainya. Hal ini tentu harus memperhatikan aspek trikon yaitu konvergensitas, konsentrisitas, dan kontinuitas, agar dalam penerapannya tetap pada jati diri sebagai profil pelajar pancasila secara berkelanjutan.
Dalam hal ini, saya mencoba untuk berbagi mengenai kegiatan pembelajaran masa pandemi dengan metode daring dengan mempertimbangkan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan kemampuan siswa. Pembelajaran ini mengutamakan profil pelajar pancasila, di antaranya bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berbudi Pekerti yang luhur. Adalah “Jaring Teri” akronim dari Pembelajaran Daring dengan Tema Sehari-hari, merupakan sebuah rancangan belajar dengan menggunakan aplikasi yang sederhana. Guru diajak untuk dapat mengkristalisasi materi pada buku siswa dengan cara merumuskan indikator-indikator sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh siswa yang telah disesuaikan menurut kemampuannya. Tujuan yang akan dicapai pada setiap pembelajaran ini harus diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari dan berfokus pada mengamali dengan cara mengalami.
Aplikasi yang digunakan adalah dengan cara mengakses google formulir sebagai sarana memberikan arahan dan petunjuk materi yang akan disampaikan. Semua pertanyaan, perintah, penugasan dan petunjuk disederhanakan agar merujuk pada kegiatan Rumahku Sekolahku. Adapun gambaran umum pembelajaran tersebut adalah dengan cara guru membimbing siswa mempelajari materi melalui whatsapp group, kemudian memberikan penugasan dengan membuat tautan (link) google form yang memuat rincian pertanyaan tentang keseharian siswa dan mengaitkannya dalam materi yang telah dipelajari untuk dapat dipratikkan di rumah masing-masing dimulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Pertanyaan pemantik harus memuat hak dan kewajiban dirinya sebagai anak dalam keluarga, kewajiban ibadah, adab dalam melaksanakan suatu pekerjaan, materi apa yang telah dipelajari, apa pelajaran yang dapat diambil, dapatkah hari itu diterapkan, kapan akan diterapkan, dan dalam bentuk apa hal itu dapat diterapkan. Setiap kegiatan-kegiatan tersebut didokumentasikan perwaktu kegiatan dalam sebuah foto untuk kemudian dunggah pada form yang telah disediakan.
BIODATA PENULIS
Nama : Saiful Jamil
NIP : 19850810 201406 1 003
NPA : 08080400043
Email : jamilsaiful85@gmail.com
No Hp : 081279618098
TTL : Air Bakoman, 10 Agustus 1985
Unit kerja : SD Negeri 1 Srimenganten
Kecamatan Pulau Panggung Kab. Tanggamus
https://bit.ly/UTS_T1_Sub2_3_VI_sdn1srimenganten20_21
https://bit.ly/UTS_T1_Sub1_3_VI_sdn1srimenganten20_21_B
https://bit.ly/Tema1_VI_SDN1srimenganten
https://bit.ly/LATIHAN_P1ST1_2
https://bit.ly/T1ST1P6_T1ST2P1
https://bit.ly/JaringTeri_sdn1srimenganten_SJ
https://bit.ly/Tema2_VI_sdn1srimenganten20
https://bit.ly/UTS_T2_Sub2_3_VI_sdn1srimenganten20_21_C
https://bit.ly/Tema3_VI_sdn1srimenganten20
https://bit.ly/T3ST1P5_T3ST1P6
https://bit.ly/UTS_T3_Sub2_3_VI_sdn1srimenganten20_21_D
https://bit.ly/UTS_T3_Sub3_VI_sdn1srimenganten20_21_E
https://bit.ly/tema4subt1pembel6_VIsdn1srimenganten
https://bit.ly/T4ST148_Jaringteri_VI_sdn1srimenganten
https://bit.ly/T4ST2_59-jaringteri-VI-sdn1srimenganten
https://bit.ly/T4ST2-64_jaringteri_VI-sdn1srimenganten
https://bit.ly/Tema4_VI_sdn1srimenganten2020
https://bit.ly/kuisT4kelas6_sdn1srimenganten
https://bit.ly/T5ST1_9_sdn1srimenganten_VI-20
https://bit.ly/T6ST1_1-3_VI_sdn1srimenganten_2021
https://bit.ly/T6ST1_4-5_VI_sdn1srimenganten_2021
https://bit.ly/T6ST1_LMSS_JARINGTERI_P1_4
https://bit.ly/T6ST1_LMSS_JARINGTERI_P1_3
https://bit.ly/T6ST1_LMSS_JARINGTERI_P3_5
https://bit.ly/T6ST1_LMSS_JARINGTERI_P3_6
https://bit.ly/T6ST1_LMSS_JARINGTERI_P3_7
https://bit.ly/T6ST1LMSS_JARINGTERI_P3ke6
https://bit.ly/T6ST1LMSS_JARINGTERI_P3ke7
https://bit.ly/T6ST1_LMSSJARING_TERI_P5_8
https://bit.ly/T6ST1LMSS_JARINGTERI_P3_6
https://bit.ly/T6ST1_LMSS_JARINGTERI_P6_13
https://bit.ly/T6ST2_LMSS_JARINGTERI_P1_14
https://bit.ly/MATEMATIKA_LMSS_P2_89-90
https://bit.ly/T6ST2_LMSS_JARINGTERI_P1_15
https://bit.ly/T6ST2_LMSS_JARINGTERI_P2_16
https://bit.ly/T6ST2P31_JARINGTERI_17
https://bit.ly/T6ST2P41_JARINGTERI_18
https://bit.ly/T6ST2P41_JARINGTERI_19
https://bit.ly/6ST3P61_JARINGTERI_20
https://bit.ly/T7ST1P3_JARINGTERI_25
https://bit.ly/T7ST1P4-T7ST2P5_JARINGTERI_26
https://bit.ly/T8ST1P1-T8ST1P3_JARINGTERI_27
https://bit.ly/T8ST1P3-T8ST1P4_JARINGTERI_28
https://bit.ly/T8ST2P1-2_JARINGTERI_30
https://bit.ly/T8ST3P1-2_JARINGTERI_31
https://bit.ly/T8ST3P3-4_JARINGTERI_32
https://bit.ly/T8ST3P5-6_JARINGTERI_32
https://bit.ly/LKPD_T8ST1P6_JARINGTERI_29
https://bit.ly/T9ST1P1-2_JARINGTERI_33
https://bit.ly/T9ST1P1_JARINGTERI_33
https://bit.ly/T9ST1P2_JARINGTERI_34
https://bit.ly/T9ST1P2_JARINGTERI_35
https://bit.ly/T9ST1P4_JARINGTERI_36
https://bit.ly/T9ST1P6_JARINGTERI_36
https://bit.ly/T9ST2P1_2_JARINGTERI_37
https://bit.ly/T9ST2P3_4_JARINGTERI_38
https://bit.ly/T9ST2P5_6_JARINGTERI_39
https://bit.ly/T9ST3P1_JARINGTERI_40
https://bit.ly/T9ST3P2_JARINGTERI_41
https://bit.ly/T9ST3P3_JARINGTERI_42
https://bit.ly/T9ST3P3_JARINGTERI_43
https://bit.ly/T9ST3P3_JARINGTERI_44
https://bit.ly/MTK_VI_sdn1srimenganten2020
https://bit.ly/MATEMATIKA_97-99
https://bit.ly/MATEMATIKA-107-109-4
https://bit.ly/MATEMATIKA_TABUNG_5
https://bit.ly/MATEMATIKA_LIMAS_8
https://bit.ly/MATEMATIKA_KERUCUT_9_120_121
https://bit.ly/MATEMATIKA_CONE-129
https://bit.ly/MATEMATIKA_LIMAS_KUBUS_130
https://bit.ly/latihan_MTK_VI_21
https://bit.ly/mtk6_sdn1srimenganten_2021
https://bit.ly/Latihan_MTK_KelasVI_sdn1srimenganten
https://bit.ly/UTS_MTK_VI_sdn1srimenganten20_21
https://bit.ly/Latihan_MTK_Kelas6
https://bit.ly/PAIdB98_VI_sdn1srimenganten
https://bit.ly/PAIDB112_VI-sdn1srimenganten
https://bit.ly/PAIdB_VI_sdn1srimenganten2020
https://bit.ly/PAIDB_03_09_2021
https://bit.ly/UTS_PAIdB_VI_sdn1srimenganten20_21
https://bit.ly/UTS_PAIdb6_2021_2022
https://bit.ly/Kegiatan_ramadhan_dirumah_1441H
https://bit.ly/BLAMP_VI_sdn1srimenganten2020
https://bit.ly/bahasalampung_kls6_sdn1srimenganten
https://bit.ly/blamp0711020_VI_sdn1srimenganten
https://bit.ly/BLAMPpepaccurbuabndung_VI_2
https://bit.ly/BAHASALAMPUNG_18_9_2021
https://bit.ly/quisblampungkls6_sdn1srimenganten_20_21
https://bit.ly/LATIHAN_UTS_KELAS6_SDN1SRIMENGANTEN_2020_2021
https://bit.ly/BAHASAINDONESIAKLS6
https://bit.ly/Latihan_2_IPA_Kelas6_SDN1srimenganten
https://bit.ly/latihan_SBdP_kelasvi_sdn1srimenganten
https://bit.ly/UTS_B_ING_VI_sdn1srimenganten20_21
https://bit.ly/UTS_PKn_Kelas5_SDN1Srimenganten20_21
https://bit.ly/PERMAINAN_KELAS6_SDN1SRIMENGANTEN
https://bit.ly/KUIS_ala_Kelas6_SDN1Srimenganten
https://bit.ly/Pelajaran27_10_2020_sdn1srimenganten