Tentukan fokus observasi: Pilihlah aspek perkembangan anak yang ingin Anda amati, seperti perkembangan sosial-emosional, kognitif, bahasa, atau motorik.
Lakukan observasi: Amati perilaku anak dengan cermat dan catat apa yang Anda lihat, dengar, dan rasakan. Catatan harus dibuat secara objektif dan deskriptif, tanpa interpretasi atau penilaian pribadi.
Tuliskan catatan anekdot: Segera setelah observasi, tuliskan catatan anekdot yang memuat informasi berikut:
Tanggal dan waktu observasi: Kapan observasi dilakukan?
Lokasi observasi: Di mana observasi dilakukan?
Nama anak: Siapa anak yang diamati?
Deskripsi perilaku: Apa yang dilakukan, dikatakan, atau dipikirkan anak?
Kutipan langsung: Jika memungkinkan, catat kata-kata anak secara langsung.
Analisis singkat: Apa yang dapat Anda simpulkan dari perilaku anak?