webtmzaini
Austria terletak di Eropa Tengah, berbatasan dengan 8 negara:
- Jerman, Republik Ceko, Slovakia (utara dan timur)
- Hungaria, Slovenia (tenggara)
- Italia, Swiss, Liechtenstein (selatan dan barat)
Mineral: Bijih besi, Magnesium, Grafit, Garam
Sumber energi:
Tenaga air (hydropower) → sumber utama listrik nasional
Hutan (sekitar 47% wilayah tertutup hutan)
Pertanian: Anggur, gandum, kentang, susu (peternakan sapi perah)
Austria memiliki iklim kontinental sedang dengan 4 musim:
1. Musim Semi (Maret–Mei): Cuaca mulai menghangat, banyak bunga bermekaran.
2. Musim Panas (Juni–Agustus): Hangat (20–30°C), waktu favorit untuk wisata.
3. Musim Gugur (September–November): Daun berubah warna, suhu mulai turun.
4. Musim Dingin (Desember–Februari): Salju di pegunungan, cocok untuk ski (suhu bisa turun di bawah 0°C).
ETNIS
Suku utama: Austria (bagian dari etnis Jermanik)
Kelompok minoritas: Slovenia, Kroasia, Hongaria, Bosnia, Serbia, Turki (imigran modern)
Bahasa resmi : Bahasa Jerman (dialek Austria)
Bendera Austria adalah bendera triwarna mendatar merah-putih-merah. Bendera ini dianggap sebagai salah satu bendera nasional tertua yang masih digunakan hingga saat ini, dengan catatan penggunaan pertama pada tahun 1230.
Asal Usul: Legenda Leopold V
Bendera Austria sering dikaitkan dengan Leopold V, Adipati Austria (1157–1194). Menurut legenda, setelah pertempuran sengit dalam Perang Salib, pakaian Leopold yang berwarna putih menjadi berlumuran darah. Namun, ketika ia melepas ikat pinggangnya, bagian kain di bawahnya tetap putih. Kombinasi warna merah-putih-merah ini kemudian dianggap sebagai inspirasi untuk bendera Austria.
Meskipun kisah ini lebih bersifat simbolis dan legendaris, warna tersebut memang sudah digunakan sebagai lambang Austria sejak abad ke-13.
Penggunaan Resmi
1230-an: Warna merah-putih-merah digunakan oleh Wangsa Babenberg sebagai lambang Austria.
1918: Setelah runtuhnya Kekaisaran Austro-Hungaria, Republik Austria Pertama mengadopsi bendera ini secara resmi.
1938–1945: Austria dianeksasi oleh Nazi Jerman dan bendera nasional tidak digunakan.
1945: Setelah Perang Dunia II dan kembalinya kemerdekaan Austria, bendera merah-putih-merah kembali menjadi simbol nasional.
Arti warna (interpretasi modern)
Merah: Keberanian dan darah para pejuang
Putih: Kemurnian dan perdamaian
Austria memiliki warisan kuliner Eropa Tengah yang kaya. Beberapa makanan khas:
Wiener Schnitzel
– Daging sapi/ayam digoreng tepung, mirip chicken katsu tapi khas Eropa
Apfelstrudel
– Strudel apel manis dengan kayu manis dan pastry renyah
Sachertorte
– Kue cokelat khas Wina dengan lapisan selai aprikot
Tafelspitz
– Daging sapi rebus disajikan dengan saus apel dan krim
Knödel
– Bola adonan seperti bakso dari roti/kentang, disajikan manis atau gurih
Uhrturm GRAZ
AUSTRIA
"Uhrturm" adalah menara jam di Graz, Austria, yang dikenal dengan nama "Grazer Uhrturm". Menara ini terletak di bukit kastil Schloßberg, menghadap kota tua Graz, dan dulunya merupakan bagian dari benteng
Alat musik khas Austria yang paling terkenal adalah Zither (Sitar), sebuah alat musik petik yang sering dikaitkan dengan budaya Alpen dan musik rakyat Austria. Selain itu, Alphorn, terompet panjang dari kayu, juga merupakan alat musik tradisional Austria, terutama di wilayah pegunungan. Musik rakyat Austria juga sering menampilkan harmonika Styria, biola, klarinet, harpa, dan seruling. Schrammelmusik Wina, musik folk-pop Austria modern, menggunakan akordeon dan gitar berleher ganda.
Alat musik tradisional Austria yang disebut Zither adalah alat musik petik yang terkenal, terutama dalam musik rakyat Alpen. Zither memiliki beberapa varian, termasuk Salzburg Zither dan Mittenwald Zither, yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri.
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi seni Barat dan musik orkes. Dalam sejarahnya, Musik Klasik berkembang di Zaman atau Periode Klasik, yaitu selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik, antara 1750-1820.
Musik klasik disenangi masyarakat Barat, tepatnya Eropa, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, seperti biola dan selo, lalu terciptanya alat musik organ. Musik klasik ini dikenal menjadi hiburan wajib yang dinikmati oleh golongan bangsawan dan elit Eropa.
Ciri-ciri musik zaman klasik adalah sebagai berikut:
Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (crescendo) dan dari keras menjadi lembut (decrescendo).
Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan (ritardando).
Hiasan/ornamentik diperhemat pemakaiannya.
Pemakaian akord 3 nada.
Komponis besar muncul di Jerman, Austria, Prancis, Italia, dan Rusia. Di abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangkit dan berkembang. Oleh karena itu, perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada mulanya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad ke-20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis dari Austria.
Kota Wina di Austria telah menjadi pusat inovasi musik yang paling penting dalam sejarah budaya modern. Komponis musik klasik dari abad 18 dan 19 tahun tertarik ke kota ini karena adanya jaminan kesejahteraan bagi pekerja seni dari keluarga kerajaan Habsburg Austria, dan menjadikan Wina sebagai ibukota dari negara Austria sekaligus menjadi ibukota musik klasik Eropa. Kota ini adalah tempat “lahirnya” komponis klasik yang terkenal, di antaranya Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven, Franz Schubert dan Johann Strauss II. Berikut ulasan singkat tentang beberapa komponis terkenal dari Austria.
Wolfgang Amadeus Mozart
Mozart adalah salah satu komponis paling terkenal di dunia dan superstar Austria di era klasik. Ia telah banyak menyumbangkan hasil karyanya untuk perkembangan manusia, khususnya pendidikan. Musik Mozart merupakan irama dan melodi yang memiliki frekuensi tinggi guna merangsang dan memberi daya pada daerah-daerah kreatif dan memotivasi kinerja dalam otak. Akan tetapi, musik Mozart memiliki kemurnian dan kesederhanaan dari bunyi yang dimunculkannya. Mozart mampu menghadirkan keindahan dan keteraturan rangsangan bunyi yang pernah dialaminya sendiri di dalam rahim Ibu, kemudian mengekspresikan sedemikian rupa sehingga membuat manusia seperti diajak menghayati pengalaman yang sama. Musik Mozart ini dipercaya mampu meningkatkan kemampuan membaca,daya ingat, perbendaharan kata, kreatifitas, kemampuan Sains dan kemampuan akademik secara keseluruhan. Dia meninggal saat berumur 35 tahun, di tanah kelahirannya Salzburg, setelah menulis lebih dari 600 gubahan.
Franz Schubert
Schubert mungkin komponis Austria paling produktif, yang sudah menciptakan lebih dari 600 karya vokal sekuler dalam masa hidupnya yang singkat. Ia meninggal pada umur 31 tahun. Sayangnya, seperti halnya dengan banyak seniman, karyanya tidak sepenuhnya dihargai oleh masyarakat luas sampai setelah kematiannya. Namun, ia sangat dihormati di kalangan elit di Wina dan sekarang dianggap sebagai salah satu komponis teratas di era klasik. Di Stadtpark Wina terdapat patung komponis ini dan dia memiliki taman yang dinamakan sesuai namanya di Währing.
Mittenwald zither adalah jenis alat musik petik yang berasal dari Mittenwald, sebuah kota di Bavaria, Jerman, yang terkenal dengan sejarah pembuatan alat musiknya, khususnya biola dan zither. Zither ini memiliki ciri khas bentuk bulat di kedua sisinya dan merupakan salah satu dari dua jenis zither yang berkembang pada abad ke-18, selain zither Salzburg yang memiliki bentuk bulat di satu sisi. Mittenwald zither, bersama dengan alat musik lain seperti biola, telah menjadikan Mittenwald sebagai pusat pembuatan alat musik yang diakui secara internasional.