Selain kegiatan pembelajaran menggunaan fasilitas IT, peserta didik di kelas ini diberi ilmu tambahan melalui ektrakurikuler (ekskul), yakni ekskul Mekatronika. Ekskul Mekatronika tersebut merupakan ekskul wajib bagi para siswa yang ada di rombongan belajar (rombel) kelas IT.
proses pembelajaran di kelas IT tidak lagi menggunakan kertas (paperless). Mulai dari pendataan kehadiran, di kelas para siswanya sudah menggunakan qrcode yang dipindai dengan menggunakan HP / laptop. Selain itu, buku dan materi pembelajaran sudah dalam bentuk elektronik buku (ebook).
Begitu pula dengan tugas atau latihan. kekita mengerjakan tugas atau latihan, para peserta didik di kelas IT biasanya sudah menggunakaan GCR, google form, quizizz, dan aplikasi-aplikasi lain yang berbasis IT.
Proses belajaran di Billingual Class tidak berbeda dengan kelas regular lainnya. hanya saja, di kelas ini para guru dan siswa mengawali kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris. Kaa pengantar bahasa Inggris tersebut dilakukan hampir di seluruh mata pelajaran, kecuali bahasa Indonesia dan bahasa Sunda.
Tujuan diadakannya Billingual Class agar peserta didik dapat berkomunikasi menggunakan bahasa asing (bahasa Inggris). Salah satu program untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengahdirkan guru tamu, khususnya tamu asing.
Selain diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dalam pembelajaran, peserta didik di Billingual Class diwajibkan mengikuti ekskul English Club. Ekskul ini dilaksanakan pagi hari dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan namun menggunakan bahasa Inggriss.
agara terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, para siswa melaksanakan berbagai kegiatan yang menggunakan bahasa Inggis. Misalnya saja dalam pelaksanaan upacara bendera, salah satu siswa ditunjuk untuk menjadi Master Ceremoni (MC) dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, ada pula kegiatan literasi bahasa Inggris di pagi hari. dalam kegiatan tersebut, peserta didik dari kelas Billingual berbicara (speech) di depan siswa lain menggunakan bahasa Inggris.
Satu di antara lima kelas unggulan adalah kelas tahfiz. Para peserta didik yang mengikuti program tahfiz menyetor hafalannya ke guru Pendidikan Agama Islam. Sampai saat ini, sudah banyak siswa yang menyetor hafalan-hafalannya. Setoran hafalan tersebut dimulai dari juz 30.
Dalam setoran tersebut, Syafiq berhasil mencapai predikat “Jayid,” yang menunjukkan kualitas hafalannya sangat baik. Ibu Siti Maesaroh, yang dikenal sebagai guru PAI yang penuh perhatian dan berkomitmen, memberikan apresiasi atas usaha Syafiq
Berikut ini merupakan kumpulan prestasi siswa dari awal semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025.