Kegiatan Layanan Literasi Informasi:
Pendidikan Pengguna/Pemustaka: Pengenalan perpustakaan, koleksi, dan layanan kepada pengguna baru.
Bimbingan Penelusuran Informasi: Pelatihan cara mencari informasi secara efektif menggunakan berbagai sumber seperti katalog perpustakaan (OPAC) dan mesin pencari (Google, Google Scholar, dll.).
Bimbingan Akses Koleksi Digital: Pelatihan cara mengakses dan menggunakan database ilmiah, jurnal elektronik, dan repositori digital.
Pelatihan Penggunaan Alat Produktivitas: Bimbingan penggunaan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero dan alat sitasi lainnya.
Evaluasi dan Penggunaan Informasi: Melatih pengguna untuk mengevaluasi kredibilitas sumber informasi dan menggunakan informasi secara etis dan bertanggung jawab untuk menghindari plagiarisme.
Dukungan Penelitian: Memberikan bimbingan teknis dan pelatihan terkait penelitian, termasuk penggunaan sumber daya riset dan pemanfaatan alat penelitian.
Mengapa Literasi Informasi Penting?
Mendukung Proses Akademis: Membantu mahasiswa dan akademisi dalam menyusun karya ilmiah dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Membantu Mengambil Keputusan: Membekali pengguna dengan kemampuan untuk menemukan informasi yang tepat untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang baik.
Menghadapi Era Digital: Membantu masyarakat untuk dapat mengakses dan memilah informasi yang benar dan dapat dipercaya di tengah banjir informasi digital saat ini.