Visi Misi

Visi

Menjadi Program Studi penyelenggara pendidikan fisika yang dinamis, unggul dan berkualitas, dengan menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan dalam bidang fisika, serta mengkontribusi pembangunan pendidikan di Sulawesi Utara dan regional Indonesia Timur melalui layanan jasa dan produk ilmiah.

Misi

  1. Menyelengarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang pendidikan fisika sebagai proses pembentukan kompetensi: kepribadian, sosial dan profesi mahasiswa sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas, unggul, kreatif dan inovatif.

  2. Menyelenggarakan pendidikan yang demokratis-produktif untuk membangun sikap ilmiah mahasiswa dan pengalaman lulusan untuk menjadi tenaga pengajar yang disiplin, jujur, terbuka, bertanggungjawab dan berbudi pekerti luhur, mandiri, mampu mengembangkan diri dalam dinamika pendidikan yang menjadi kompetensinya,

  3. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain dalam kegiatan riset, layanan pembelajaran, dan peningkatan kapasitas sdm di bidang pendidikan fisika serta menghasilkan produk pembelajaran inovatif, relevan dengan kebutuhan, dinamika pendidikan dan IPTEK

Tujuan

Tujuan Umum:

Melaksanakan pendidikan yang dinamis, menginisiasi inovasi pembelajaran fisika untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan mengkontribusi keunggulan pembangunan pendidikan secara berkelanjutan.

Tujuan Khusus

  1. Menghasilkan sarjana pendidikan fisika yang berkualitas, unggul dan mampu mengembangkan diri dalam merespons kebutuhan, dinamika pendidikan, dan perkembangan IPTEK

  2. Membina mahasiswa dalam iklim demokratis, kooperatif untuk membangun sikap terbuka, jujur, disiplin, dan mandiri yang berkembang menjadi individu yang produktif dan peka terhadap masalah pendidikan fisika

  3. Menyelenggarakan kegiatan riset inovatif, dengan menghasilkan produk pembelajaran yang relevan dengan dinamika pendidikan dan perkembangan teknologi, berkarakteristik lokal sehingga menjadi proses pengembangan profesi mahasiswa dalam penelitian dan pembelajaran

  4. Membangun kerjasama berkelanjutan dengan berbagai pihak dalam kegiatan riset, produksi bahan pembelajaran, layanan jasa, rekrutmen calon mahasiswa, penempatan lulusan, dan umpan balik penyelenggaraan Prodi Pendidikan Fisika.

Go to top

Sasaran dan Strategi Pencapaian

1. Dihasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing dengan pengalaman profesi yang relevan dan mampu mengembangkan diri dalam merespons dinamika pendidikan dan perkembangan ipteks.

Stategi pencapaian sasaran ini adalah:

  1. Merancang – menerapkan – mengevaluasi penerapan model kurikulum “tulang punggung”. Karakteristik kurikulum ini semakin menuju semester akhir, matakuliah semakin fleksibel untuk didaptasi terhadap perkembangan IPTEKS, pendidikan fisika dan kebutuhan pembelajaran fisika di sekolah. Semakin menuju semester akhir, perkuliahan dan tugas kuliah semakin di dominasi oleh aktivitas mandiri dan inisiatif mahasiswa. Strategi ini menjamin relevansi, mutu, kreativitas, dan kemampuan mengembangkan diri dari lulusan.

  2. Terlibat secara aktif dalam forum LPTK FMIPA Indonesia untuk aktualisasi penyelenggaraan prodi sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional. Strategi ini menjamin penyelenggaraan prodi sesuai arah dan kebijakan pendidikan nasional.

  3. Membentuk Kelompok Bidang Keahlian (KBK) untuk secara aktif mengikuti, menganalisis perkembangan pendidikan sains/fisika secara internasional dan mengadopsi atau mengembangkan model atau pendekatan yang relevan dengan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan pendidikan sains/fisika di Sulawesi Utara dan sekitarnya. Strategi ini menjamin kreativitas dan keunggulan penyelenggaraan prodi serta mutu, relevansi dan daya saing lulusan.

  4. Melibatkan peran fasilitasi mahasiswa semester akhir dalam kegiatan perkuliahan dan tugas, sehingga terjadi share pengalaman belajar, iklim dan komunikasi belajar yang lebih terbuka. Untuk mahasiswa semester akhir, peran fasiltasi ini dapat sekaligus menjadi kesempatan melakukan penelitian skripsi dan penguatan kompetensi profesi/pedagogic. Strategi ini menjamin mutu dan iklim akademik dalam program studi serta kesiapan lulusan memasuki dunia kerja

  5. Melakukan pemantauan relevansi kompetensi dan pengalaman lulusan serta hambatan dalam pengembangan dan adaptasi dalam melaksanakan tugas di bidang pendidikan bidang pekerjaan terkait lainnya. Strategi ini menjamin relevansi lulusan dan penyelenggaraan akademik internal prodi maupun untuk layanan eksternal/kemitraan.

Go to top

2. Terciptanya iklim belajar demokratis-kooperatif untuk membangun kompetensi kepribadian dan sosial mahasiswa sebagai individu yang bersikap terbuka, jujur, disiplin, mandiri, produktif dan peka terhadap masalah pendidikan fisika.

Strategi pencapaian sasaran ini adalah:

  1. Menerapkan panduan akademik, mengontrol dan mengevaluasi penerapan aturan, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Strategi ini menjamin efektivitas, efisiensi, produktivitas dan mutu kegiatan akademik sekaligus meningkatkan disiplin dan tanggungjawab mahasiswa

  2. Menerapkan sistem monitoring-evaluasi silang kegiatan akademik antara dosen-mahasiswa. Evaluasi hasil monitoring dikumpul dan didiskusikan pada akhir semester Strategi ini menjamin efektivitas, efisiensi, produktivitas dan mutu perkuliahan sekaligus meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dosen dan mahasiswa, serta berkembangnya iklim demokratis dan komunikasi terbuka.

  3. Mendorong dan memfasilitasi inisiatif dan pelaksanaan kegiatan kelompok/organisasi mahasiswa (misalnya temu fisika, temu alumni, kegiatan kerohanian, seminar/ diskusi, mengikuti lomba di bidang pendidikan fisika dan bidang lainnya, kegiatan bakti mahasiswa membersihkan lingkungan dan konservasi, dll). Strategi ini ini meningkatkan kompetensi kepribadian dan social, serta memberikan pengalaman pada lulusan untuk memecahkan masalah secara komprehensif (termasuk kemampuan mengintegrasikan pengetahuan dengan masalah sosial)

Secara keseluruhan strategi ini menunjang peningkatan iklim akademik yang terbuka dan produktif, memperkuat kompetensi kepribadian dan social mahasiswa dan lulusan, meningkatkan disiplin, tanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan pembimbingan, meningkatkan kepekaan mahasiswa dan lulusan terhadap masalah dan tantangan dalam pendidikan fisika, termasuk pengembangan diri.

Go to top

3 Manajemen internal yang efisien, menunjang produktivitas kegiatan akademik dan efisiensi studi mahasiswa (T2).

Strategi pencapaian sasaran ini adalah:

  1. Menerapkan sistem monev silang penyelenggaraan kegiatan akademik (butir 2.2).

  2. Mengembangkan dan menerapkan model tugas berjenjang melalui matakuliah strategis dari awal hingga akhir semester. Tugas berjenjang adalah tugas yang dikembangkan secara berkesinambungan dari semester II hingga semester VII. Tugas ini memiliki empat jenjang pengembangan yakni: (1) penguatan penguasaan konsep, pengetahuan prosedural dan hubungan konsep-konteks, (2) integrasi model pembelajaran sains dan instrument evaluasi, (3) pengembangan alternative-alternatif materi tugas, dengan pendekatan: laboratoris, alam/lingkungan, lab virtual/komputasi, (4) penyusunan paket pembelajaran dan proposal penelitian (kolaborasi). Implementasi tugas berjenjang bagi mahasiswa pada semester awal, melibatkan kelompok mahasiswa dari jenjang lebih tinggi (strategi 1.4.), sehingga menjamin efisiensi dan produktivitas tugas. Strategi ini menjamin mutu dan produktivitas tugas, efisiensi masa studi a.l. karena mahasiswa telah mengembangkan materi penelitian skripsi secara berjenjang sejak awal kuliah, menjamin relevansi karena tugas diorientasikan pada perkembangan ipteks, pendidikan sains, dan kebutuhan di sekolah.

  3. Mengembangkan penelitian kolaborasi dosen-mahasiswa dan dosen-guru-mahasiswa. Pengembangan penelitian kolaborasi antara lain melalui tahapan tugas berjenjang. Lingkup penelitian kolaborasi antara lain: (1) pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran sains/fisika, (2) perancangan alat dan pengembangan pembelajaran berbasis praktikum, (3) pembelajaran berbasis lingkungan sekitar, yang diarahkan melalui tugas berjenjang. Strategi ini menjamin: produktivitas penelitian dosen, efisiensi-mutu-relevansi penelitian skripsi mahasiswa sehingga membangun pengalaman dan meningkatkan kesiapan lulusan, menjamin relevansi dan kontribusi penelitian terhadap kebutuhan perancangan materi dan implementasinya di sekolah.

  4. Memperkuat fungsi dan meningkatkan produktivitas KBK (startegi 1.3.) dalam penelitian kompetitif nasional untuk meningkatkan mutu penelitian sekaligus mendapatkan pendanaan penelitian kolaborasi

Go to top

4. Terciptanya sistem umpan balik yang dinamis antara penelitian dengan pengajaran untuk merespons perkembangan ipteks, perkembangan pendidikan fisika/sains, kebutuhan kompetensi lulusan (T3).

Strategi pencapaian sasaran ini adalah:

  1. Merancang payung penelitian untuk merespons perkembangan iptek, pekembangan pendidikan secara nasional dan kebutuhan pembelajaran fisika di Sulawesi Utara. Payung penelitian ini selanjutnya dijabarkan dalam bentuk penelitian kolaborasi tahunan atau multi tahun yang dilaksanakan olehkelompok dosen dengan mahasiswa atau kelompok: dosen-guru-mahasiswa. Untuk menunjang ini dibentuk KBK (strategi 1.3.) yang menjadi motor pengembangan dan implementasi penelitian inovatif serta integrasi hasil penelitian ke dalam program perkuliahan, terutama melalui tugas berjenjang (strategi 3.2.)

  2. Merancang kerangka acuan, format pengembangan tugas perkuliahan berorientasi riset (antara lain melalui tugas berjenjang – strategi 3.2.) dan membukan layanan konsultansi tugas oleh tim dosen/KBK dan fasilitasi oleh mahasiswa tingkat akhir (strategi 1.4.)

  3. Mengembangkan kegiatan lapangan untuk meningkatkan penguasaan hubungan konsep dengan konteks dan penguasaan proses sains (terintegrasi dengan tugas berjenjang – strategi 3.2.), dan kepekaan terhadap fenomena fisika sebagai bahan pembelajaran utama.

  4. Mendorong insiatif mahasiswa mengembangkan tugas memanfaatkan berbagai sumber, untuk meningkatkan keterintegrasian pengetahuan dengan pemecahan masalah pendidikan fisika.

  5. Melakukan komunikasi rutin dengan alumni dan guru fisika tentang perkembangan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan penelitian pembelajaran fisika

Mekanisme ini dapat mendorong produktivitas penelitian dosen, mutu dan relevansi penelitian, pengalaman mahasiswa dalam proses sains dan penelitian fisika/pendidikan fisika, materi dan kegiatan perkuliahan yang dinamis sejalan dengan perkembangan ipteks, kebijakan pendidikan dan kebutuhan pembelajaran di sekolah.

Go to top

5. Terciptanya wadah kemitraan dalam bentuk program/kegiatan yang bersifat dinamis-berkelanjutan dan mampu menjembatani kebutuhan pendidikan di sekolah dengan penyelenggaraan program studi pendidikan fisika (T3,T4).

Strategi pencapaian sasaran ini adalah :

1. Membangun kemitraan dengan Pemerintah daerah, Yayasan Pendidikan dan sekolah untuk kegiatan:

  1. Penelitian kolaborasi dosen-guru-mahasiswa. Untuk pengembangan penelitian kolaborasi, disusun payung penelitian sesuai perkembangan pendidikan dan ipteks dan kebutuhan sekolah, yang dijabarkan dalam penelitian kolaborasi multi tahun melibatkan dosen, guru dan mahasiswa

  2. Kegiatan pengabdian untuk pengembangan kapasitas sdm (guru) melalui pelatihan pembelajaran, penelitian di bidang pendidikan fisika, yang dilaksanakan di wilayah Pemda/sekolah atau dilaksanakan di Jurusan Fisika FMIPA Unima

  3. Produksi peralatan praktikum, bahan ajar dan instrument pembelajaran evaluasi (dapat berupa bagian dari butir 5.1.a)

  4. Layanan jasa untuk bantuan mengajar di sekolah

  5. Pelaksanaan kegiatan PPL2 dan KKN

2. Merumuskan tindak lanjut informasi hasil penelitian atau masukan alumni/stakeholder tentang kebutuhan sekolah, relevansi dan kesiapan lulusan untuk dikembangkan sebagai materi tugas perkuliahan maupun arahan untuk penelitian kolaborasi dosen-guru-mahasiswa.

Strategi ini menjamin kesiapan lulusan memasuki dunia kerja, kemampuan lulusan beradaptasi dan mengembangkan diri, relevansi, mutu dan produktivitas perkuliahan dan penelitian, kontribusi kegiatan penelitian dan pengabdian dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, kesiapan mahasiswa melakukan kegiatan PPL, KKN, penelitian

Go to top

6. Terciptanya wadah kemitraan dalam bentuk program/kegiatan yang bersifat dinamis-berkelanjutan dan mampu menjembatani kebutuhan pendidikan di sekolah dengan penyelenggaraan program studi pendidikan fisika (T3,T4). Terjaminnya keberlanjutan dan peningkatan/perluasan jangkauan kesempatan belajar bagi siswa yang secara ekonomi kurang mampu dan yang berasal dari pelosok (T4).

Strategi pencapaian sasaran ini melalui:

  1. Pengalokasian beasiswa seperti bidik misi dll, bagi lulusan yang secara ekonomi kurang mampu

  2. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan sekolah untuk: (1) rekrutmen lulusan yang secara ekonomi kurang mampu dan berasal dari pelosok serta pemberian beasiswa oleh Pemda, (2) monev sebaran dan kinerja alumni untuk secara reguler memberikan umpan balik penyelenggaraan prodi, (3) ketersediaan lapangan kerja bidang pendidikan fisika dan bidang terkait lainnya.

  3. Sosialisasi prodi pada saat pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian dan kegiatan PPL dan KKN mahasiswa.

  4. Sosialisasi prodi melalui sekolah/guru/alumni

Sasaran dan strategi pencapaian sasaran perodi menunjukkan bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran program studi pendidikan fisika Unima bersifat dinamis dan dikembangkan berdasarkan mekanisme bottom-up dan top-down

Gambar-1 memperlihatkan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran serta pengembangannya dilakukan secara internal dalam prodi/jurusan, ke fakultas dan universitas, dan secara eksternal kepada stakeholder. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran secaraa internal dilakukan kepada semua sivitas sebagai pedoman bersama dalam melaksanakan dan mengembangkan program/kegiatan akademik dan kegiatan penunjang, serta monitoring-evaluasi pelaksanaannya. Sosialisasi kepada mahasiswa dilakukan melalui pertemuan pimpinan prodi-dosen-mahasiswa, kegiatan kerohanian mahasiswa, perkuliahan, bimbingan dan penelitian bersama dll. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran program studi ke falkultas dan universitas dilakukan untuk mendapatkan arahan, sinkronisasi dan masukan ke fakultas dan universitas (mekanisme bottom-up). Sosialisasi eksternal dilakukan melalui internet dan media massa lainnya, komunikasi dengan alumni, pertemuan/diskusi/seminar baik yang dilaksanakan di prodi/jurusan maupun di lembaga mitra

Go to top