Saat Berinternet Apakah siswa menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana. komunikasi? Tahukah siswa bahwa saat menggunakan media sosial, pesan yang siswa kirimkan itu dienkripsi? Ini artinya, setiap pesan atau panggilan yang dilakukan melalui media sosial, dienkripsi untuk melindungi pesan supaya tidak diketahui oleh orang lain. Gambar 5.15 menunjukkan ilustrasi bahayanya jika pesan tidak dienkripsi.
Seperti terlihat pada Gambar 5.15, pesan yang dikirim oleh Budi berpotensi diketahui oleh orang lain sehingga kerahasiaan data jadi tidak terproteksi dengan baik. Inilah pentingnya enkripsi data ketika siswa terkoneksi dengan jaringan internet siswa harus memastikan bahwa aplikasi messenger yang siswa gunakan memiliki fitur enkripsi supaya data yang siswa kirimkan aman terproteksi dan tidak bisa diketahui orang lain. Ketika siswa membuka sebuah situs web. kemudian melakukan log in ke dalam situs web tersebut dengan memasukan nama pengguna dan kata sandi, apakah siswa tahu bahwa data yang siswa masukkan aman dan tidak mungkin bisa diketahui orang lain? Untuk memastikan ini, siswa harus paham bahwa situs web yang siswa kunjungi itu aman atau tidak. Cara paling mudah untuk mengetahui situs web yang siswa kunjungi itu aman karena melakukan proteksi pada data yang siswa input ialah dengan melihat di alamatnya apakah didahului dengan HTTPS dan ada icon seperti kunci di sebelah alamat situs web, seperti ditunjukkan pada Gambar 5.15. Apakah siswa tahu bedanya http dan https? Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur komunikasi antara client (komputer pengguna) dan server (komputer yang menyimpan data yang diakses melalui situs web). Pada umumnya, cara komunikasi antara client dan server ialah client melakukan request ke server, kemudian server mengirimkan respons terhadap situs web. Respons yang dimaksud dapat berupa file yang akan ditampilkan di browser yang siswa gunakan. Semua kegiatan tersebut diatur oleh suatu protokol HTTP. Sayangnya, HTTP tidak menjamin keamanan data sehingga ada potensi data bisa dimanipulasi. Adapun HTTPS adalah versi HTTP yang lebih aman yang mampu menjaga keamanan data yang sedang diproses. eknologi enkripsi berbasis https dinamakan SSL yang merupakan singkatan dari Secure Sockets Layer. SSL adalah suatu teknologi keamanan standar global yang memungkinkan komunikasi terenkripsi antara peramban web dan server web. SSL banyak digunakan pada berbagai situs web untuk mengurangi risiko informasi yang bersifat sensitif (misalnya, nomor kartu kredit, nama pengguna, kata sandi, email, dll) dari pencurian atau perusakan oleh peretas dan pencuri identitas. sertifikat SSL berfungsi untuk mengotentikasi identitas situs web untuk menjamin pengunjung bahwa situs web tersebut bukan merupakan situs web palsu sekaligus mengenkripsi data yang sedang dikirim. Pada website yang dilengkapi dengan SSL, ketika siswa menekan ikon kunci, akan muncul informasi tentang validitas dari sertifikat tersebut. Jadi, sebelum siswa mengunjungi sebuah situs web, pastikan bahwa situs web tersebut aman.