https://rajatogel.page/ Arsitek Inggris-Irak Zaha Hadid (1950-2016) pernah mengatakan “Daripada gaya seperti itu, apa yang saya lakukan merupakan mencoba buat selalu sebagai yg terdepan pada inovasi”.
Evolusi arsitektur eksperimental yg membayangkan ruang baru abad 21. Hadid menduga karyanya menjadi transformasi visi masa depan, menggunakan konsep serta bentuk inovatif untuk membentuk karya dan desain mutakhir yang penuh orisinalitas, kekuatan, dan vanguardisme.
Bahasa arsitektur Hadid mempunyai kepribadian yg tidak terbantahkan dan karakter unik yang umumnya pribadi dikenali. Ekspresivitasnya selaras dengan pencapaian pribadinya yg luar biasa; seseorang imigran berasal Arab, dia ialah bunyi yang unik pada profesi yg tidak pernah disebut pantas buat perempuan.
Zaha Hadid Eksperimental Yang Membayangkan Ruang Baru Abad 21
Bukan kebetulan bahwa dia adalah perempuan pertama, serta sejauh ini satu-satunya, yang menerima Penghargaan Pritzker yang bergengsi pada tahun 2004, yg menandai titik pulang dalam karirnya.
Di 1970-an dia ialah bagian asal gerakan dekonstruktivis, setelah belajar pada Asosiasi Arsitektur di London, dan bekerja di kantor baru buat Arsitektur Metropolitan sebagai bagian asal lingkaran yang mengelilingi Rem Koolhaas.
Namun, Hadid segera menjadi mandiri, membuka praktik arsitekturnya sendiri yang berbasis di London di tahun 1980, dengan cita-cita yang kentara buat bereksperimen.
Pada tahun 1983 beliau telah memenangkan kompetisi pertamanya, dengan proyek penelitian serta desain futuristik buat The Peak Leisure Club di Hong Kong.
Dalam gambar-gambar awal Hadid yg kurang terkenal, kita bisa melihat cetak biru kartografi perkotaan; pandangan yg berlapis, dibiaskan, hampir geologis perihal kehidupan perkotaan modern yang bereksperimen sbobet88 menggunakan teknik-teknik baru dalam penelitian serta penyelidikan.
Visi terobosannya dikonfirmasi dalam pameran populer “Deconstructivism in Architecture” pada Museum Seni terbaru New York pada tahun 1988, yg Hadid berpartisipasi secara aktif bersama Frank Gehry, Daniel Libeskind, serta banyak anggota lain berasal gerakan pelopor itu.
Sejak waktu itu Hadid menggabungkan karya arsitektur dan desainnya dengan jabatan profesor tetap pada Harvard Graduate School of Design yg bergengsi.
Kombinasi ini menyampaikan kunci buat tahu akar formatifnya di avant-garde, serta kepribadian artistik serta intelektualnya yg kompleks.
Awal tahun sembilan puluhan membawa hasil material pertama asal penelitian Hadid. Stasiun Pemadam Kebakaran Vitra 1994 di Weil am Rhein berkata konsep ruang yang ditandai dengan penggunaan eksterior ringan, sudut tajam, serta bentuk prismatik.
Namun eksperimen dengan pencahayaan serta integrasi bangunan ke dalam lanskap mengantisipasi karyanya di lalu hari. beliau mengejar visi keindahan yg merogoh pada setiap aspek desain, asal struktur eksterior, interior dan furnitur.
Sebagaimana ditegaskan oleh desainnya buat Moon Soon Restaurant pada Sapporo, Jepang di tahun 1990. dengan ciptaan baru ini, Hadid memperlihatkan interpretasi ruang terpusat yang terinspirasi sang bangunan es tradisional kota Jepang.